PATI – Muhammad Ilyas Setiyawan, siswa Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Kajen, berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang International Karate Championship Yogyakarta Open Tournament IV Kemenpora RI Cup. Ilyas, yang baru berusia 13 tahun, berhasil melaju hingga babak final kategori Kelas Pemula Putra dan meraih posisi runner-up.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2023, di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Ilyas menghadapi persaingan ketat dari para karateka muda lainnya, termasuk Fano, seorang karateka dari Pati yang menjadi lawan terberat Ilyas di kejuaraan ini.
“Fano merupakan lawan terberat yang saya hadapi di kejuaraan kali ini. Kami sama-sama berasal dari Pati,” ujar Ilyas.
Buah hati dari Cahyo Setiyawan dan Rukayati tersebut sudah menyukai karate sejak berusia 5 tahun. Ia memilih karate karena merasa lebih berbakat dalam olahraga ini dibandingkan dengan bela diri lainnya.
Dukungan penuh dari orang tua menjadi motivasi utama bagi Ilyas untuk terus berlatih dan berkompetisi, meskipun harus berjuang sendiri di kejuaraan ini, karena harus berangkat ke Jogja bersama rombongan di bus tanpa sosok mereka.
Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Ilyas untuk mencetak prestasi. Bahkan apabila nanti ada kejuaraan karate lagi, semangat untuk menjadi juara akan semakin ditingkatkan.
“Kemarin saya latihan khusus (digembleng) pada hari Jumat saja. Pesan dari pelatih ketika saya akan bertanding yang penting adalah keyakinan untuk berusaha semaksimal mungkin. Baik hasilnya nanti kalah maupun menang, itu jadi urusan paling akhir,” kata dia.
Ilyas berpesan ke semua teman-temannya di Madrasah Tsanawiyah Kajen agar berusaha maksimal ketika tengah berlomba dan mewakili nama besar madrasah. Bagi Ilyas, meraih kemenangan dalam kejuaraan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu disiplin berlatih merupakan kunci yang perlu diperhatikan.
Editor: Fatwa