Breaking News
light_mode

Liga Dihentikan Persipa Gelorakan #DiurusCah-Cah Jilid 2

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
  • visibility 34
Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto meninjau latihan tim/ Doc Persipa


Kondisi sulit mulai dirasakan manajemen Persipa Pati, selama penghentian kompetisi Liga 2 tidak ada pemasukan padahal manajemen harus tetap mengeluarkan kewajiban untuk pemain dan pelatih. Karena itu manajemen menggelorakan #DiurusCah-Cah untuk membantu tim.

PATI – Per bulan pengeluaran manajemen Persipa Pati untuk operasional tim mencapai 600 jutaan tanpa ada pemasukan. Manajemen mulai gelisah karena tidak ada pemasukan sama sekali selama liga dihentikan. Karena itu pihak manajemen ingin menggugah rasa masyarakat Kabupaten Pati yang merasa memiliki tim berjuluk Laskar Saridin ini.

“Pengeluaran gaji dan operasional tim mencapai 600 jutaan perbulan, tapi dalam kondisi kompetisi dihentikan seperti ini kami tidak ada pemasukan. Kondisi ini sulit, tapi kami masih berusaha berjuang. Kami meyakini kompetisi akan segera dilanjutkan kembali. Saat ini tim masih latihan seperti biasa, gaji tetap kami bayarkan. Tapi tidak ada pemasukan karena liga tidak jalan,” jelas Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto.

Dian mengakui sebagai tim kecil sekaligus pendatang baru di Liga 2, selain sponsor, Persipa sangat mengandalkan pemasukan dari penjualan tiket pertandingan. Karena itu manajemen kembali menggaungkan #DiurusCah-Cah Jilid 2 unutk membantu kondisi keuangan tim. 

“Kami ingin memggugah rasa suporter dan masyarakat Kabupaten Pati, kita harus merasa memiliki Persipa Pati. Tim sekarang masih optimistis berjuang. Karena itu harus disupport penuh. Musim lalu gerakan ini terbukti berhasil mengangkat prestasi Persipa Pati,” imbuh Dian.

Selanjutnya langkah nyata gerakan ini nantinya ditindaklanjuti dengan gerakan membeli merchandise asli Persipa Pati. Yaitu dengan penjualan jersey fantasy kit yang harganya lebih terjangkau. 

“Selain itu kami juga sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk menawarkan jersey fantasy kit ini ke seluruh ASN, selain jersey fantasy kit bisa juga membeli jersey resmi liga. Sifatnya tidak wajib, kalau diwajibkan nanti bisa jadi masalah. Bagi yang merasa memiliki Persipa Pati saja. Karena Persipa bukan milik satu golongan saja, tetapi milik seluruh masyarakat,” paparnya. (ars)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rekrutmen PPPK 2024, Ribuan Tenaga Honorer Pemkab Pati Ikuti Tes CAT di UNS

    Rekrutmen PPPK 2024, Ribuan Tenaga Honorer Pemkab Pati Ikuti Tes CAT di UNS

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 44
    • 0Komentar

      PATI – Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengikuti seleksi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Seleksi ini berlangsung dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ujian dilaksanakan di Gedung Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mulai […]

  • Meriahnya Karnaval Bersih Desa Di Pelemgede, Sedot Antusias Ribuan Warga

    Meriahnya Karnaval Bersih Desa Di Pelemgede, Sedot Antusias Ribuan Warga

    • calendar_month Sen, 25 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

      Kemeriahan karnaval di Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi Pati Ribuan warga menyemut dalam acara karnaval Sedekah bumi Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi. Dalam acara tersebut sejumlah gunungan diarak keliling desa. PATI – Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemgede Kecamatan Pucakwangi menggelar karnaval atau kirab dalam rangka sedekah bumi, Minggu (24/7/2022). Karnaval tersebut diikuti oleh semua rukun tetangga (RT) […]

  • Warga Dihebohkan Penemuan Bayi di Tegalombo Dukuhseti

    Warga Dihebohkan Penemuan Bayi di Tegalombo Dukuhseti

    • calendar_month Jum, 14 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Bidan melakukan pemeriksaan pada bayi PATI – Warga Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, Jumat (14/4/2023). Bayi tersebut ditemukan di teras rumah Aris Suwanti, warga RT 7 RW 1 Desa Tegalombo.  Bayi itu ditaruh di sebuah keranjang belanja warna oranye dan hijau dengan sehelai sarung warna merah dan kain gendongan […]

  • Piala Soeratin Persipa Junior Bantai Safin FC 3 – 0

    Piala Soeratin Persipa Junior Bantai Safin FC 3 – 0

    • calendar_month Sab, 3 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

      Para pemain Persipa Pati berfoto bersama sebelum laga Piala Soeratin Jawa Tengah Tim Persipa U-17 berhasil menang dengan skor meyakinkan atas Safin FC 3 – 0, dalam ajang Piala Soeratin Jawa Tengah. Kemenangan di laga perdanan ini bakal memuluskan langkah Persipa untuk melaju lebih jauh. PATI – Persipa Pati U-17 mengawali laga pembuka Piala […]

  • Belajar dari yang Terbaik: MBBS MA Salafiyah Kajen Studi Banding di UPN “Veteran” Yogyakarta

    Belajar dari yang Terbaik: MBBS MA Salafiyah Kajen Studi Banding di UPN “Veteran” Yogyakarta

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    YOGYAKARTA – Demi meningkatkan kualitas dan prestasi, Marching Band Bahana Swara (MBBS) dari Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen melakukan kunjungan studi banding ke Marching Band Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta pada Kamis (13/2/2025). Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi anggota MBBS untuk belajar dari pengalaman dan keahlian tim marching band yang berpengalaman. Ketua Marching […]

  • Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Usulkan Revitalisasi Plaza Pragolo

    Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Usulkan Revitalisasi Plaza Pragolo

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan, mengusulkan revitalisasi Plaza Pragolo yang terletak di Jalan Raya Pati – Kudus, Margorejo. Plaza Pragolo, yang diproyeksikan sebagai pusat promosi dan penjualan produk unggulan Kabupaten Pati, dinilai kurang optimal dalam pengelolaannya dan membutuhkan pembenahan. “Plaza Pragolo harus direvitalisasi agar lebih maksimal dan dapat mendukung produk lokal karya masyarakat […]

expand_less