Breaking News
light_mode

Islamic Center Kajen, Menjaga Kearifan Luhur Desa Santri

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 28 Des 2018
  • visibility 19

 

Masjid Jami Kajen merupakan peninggalan dari Mbah Murtamakkin. Saat ini bangunan masjid telah mengalami pemugaran 



PATI – Akhir
pekan lalu, Sabtu (22/12/2018), anak-anak muda dikukuhkan dalam sebuah wadah
bernama Islamic Center Kajen (ICK), pengukuhan dilakukan di gedung ICK komplek
Masjid Jami Kajen.
Ada
12 anak muda yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Takmir
Masjid Jami Kajen. KH. Muhammad Abbad Nafi’. 
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh pimpinan yayasan mbah Ahmad
mutamakkin KH. Mujiburrohaman, para pembina ICK, KH. Niam Sutaman, KH. Ismail
Fayumi, KH. Syaifurrohman, KH. Ulil Bizawie Dan para Kiai lainnya.
ICK
yang diketuai M. Azwar Anas beserta rekannya adalah wadah khidmah para pemuda
Kajen dalam memakmurkan Masjid Jami Kajen, semua kegiatan ICK akan menjadikan
masjid menjadi basis gerakan sosial kultural dan spiritual.
Dalam
kepengurusan ICK dibagi menjadi pengurus harian, dan 3 divisi yang pertama,  Divisi Pendidikan dan Keagamaan, yang akan
berfokus pada pelatihan dan dalam pembinaan ubudiyah dan pengayaan pengetahuan
keagaaamaan.
Para punggawa ICK bersama para kiai di Kajen

Divisi
kedua adalah kajian Sejarah dan Budaya, yang akan berfokus pada pengarsipan dan
riset mengenai peninggalan sejarah Mbah Ahmad Mutamakkin sebagai pendiri Masjid
Kajen berupa benda cagar budaya dan manuskrip.
Divisi
ketiga adalah Media Teknologi dan Informasi nantinya berfokus sebagai sumber
Informasi mengenai  Masjid Jami Kajen dan
pondok Pesantren di kajen. Yang bisa diakses oleh semua masyarakat luas yang
ingin berziarah ke Kajen atau ingin memondokkan anaknya di desa santri ini.
KH.
Muhammad Abbad memberikan pesan kepada para pemuda yang telah dilantik agar
menjaga niat baik dan cara menjalankan tugas dengan baik, agar khidmah yang
laksanakan menjadi amal baik didunia hingga akhirat. Sementara itu,  KH. Mujiburrohman berpesan agar para pengurus
ICK ini nantinya akan punya wawasan mengenai hospitality kepada para pengunjung masjid atau sadar terhadap
wisata religi Kajen yang setiap harinya didatangi masyarakat dari penjuru
Indonesia.
Adapun
KH. Niam Sutaman berharap nantinya ICK mampu menjadi acuan masyarakat dalam
mengakses segala Informasi mengenai peribadahan dan kepesantrenan di kajen.
Mengingat Kajen menjadi kiblat keagaaamaan Islam di wilayah Pati dan
dekitarnya. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Konsleting Mobil Isi BBM di SPBU Bakalan: Satu Orang Meninggal dalam Kebakaran

    Konsleting Mobil Isi BBM di SPBU Bakalan: Satu Orang Meninggal dalam Kebakaran

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah kebakaran terjadi di sebuah SPBU di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, pada Selasa (2/7) dini hari, mengakibatkan satu orang tewas. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, Sugiyono, mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran menerima laporan kejadian sekitar pukul 03.40 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB. Tampak sebagian bangunan […]

  • Dewan Pati Dorong Pengembangan Pariwisata untuk Tingkatkan PAD

    Dewan Pati Dorong Pengembangan Pariwisata untuk Tingkatkan PAD

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Pati, Hardi, yang menilai bahwa Pati memiliki potensi wisata yang belum tergarap maksimal. “Pati memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, mulai dari wisata alam hingga budaya. Namun, promosi dan pengelolaan yang baik […]

  • BLUD Rumah Sakit dan Puskesmas Andalan PAD Pati

    BLUD Rumah Sakit dan Puskesmas Andalan PAD Pati

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PATI – Pada triwulan kedua 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Pati mematok perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 50 persen. Dari total target dalam setahun ini yang mencapai Rp 349 miliar. Pemkab optimis mampu meraup 50 persen untu perolehan PAD di triwulan kedua ini. Hal itu diungkapkan langsung Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) […]

  • Ragam Motif Batik Jepara Tumbuh Pesat

    Ragam Motif Batik Jepara Tumbuh Pesat

    • calendar_month Sel, 1 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

      Beragam motif batik Jepara dipamerkan Bupati Jepara Dian Kristiandi menerima penghargaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Penghargaan itu diraih atas dedikasinya terhadap pelestarian batik Jepara. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Alamsyah, didampingi tim peneliti Siti Maziyah, pada Jumat (20/11/2020), di Pendopo Kartini Jepara. […]

  • IPPNU Keling Mulai Latihan Olah Sampah Plastik

    IPPNU Keling Mulai Latihan Olah Sampah Plastik

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Pelatihan oleh PAC IPPNU Keling JEPARA – Pelatihan pengolahan limbah plastik menjadi bahan bernilai telah digelar PAC IPNU dan IPPNU Keling pada Ahad (16/2/2020) di Gedung Muslimat NU Desa Jlegong. Pelatihan ini dikomandoi Lembaga Konseling Pelajar Putri. Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka merupakan para kader-kader pelajar NU yang ada di Kecamatan Keling. […]

  • Tugu Bandeng, Identitas dan Kebanggaan Pati Bumi Mina Tani

    Tugu Bandeng, Identitas dan Kebanggaan Pati Bumi Mina Tani

    • calendar_month Sel, 1 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Patung ikan bandeng raksasa ikon baru kota pati Pamor Kabupaten Pati, sebagai daerah penghasil ikan bandeng terbaik ditegaskan dengan kehadiran patung ikan bandeng raksasa berukuran sepanjang 26 meter dan lebar 6 meter di ujung barat Jalan Lingkar Selatan. Patung bandeng raksasa yang dibangun lengkap dengan taman serta air mancur tersebut menelan biaya sebesar Rp 3,8 […]

expand_less