Tim BKSDA turun melakukan penelitian macan tutul yang turun ke perkampungan Dukuh Duplak, Tempur, Jepara |
Dalam sepekan warga Dukuh Duplak
Desa Tempur digegerkan dengan serangan macan tutul. Ternak mereka yang ada di
kandang dimangsa satwa langka tersebut. Hal ini tentu membuat masyarakat resah.
JEPARA – Macan tutul di hutan
Pegunungan Muria dilaporkan turun gunung. Satwa langka ini turun ke
perkampungan di Dukuh Duplak Desa Tempur, Keling, Jepara belum lama ini. Macan
tutul memangsa ternak milik warga.
Dukuh Duplak sendiri memang
berbatasan langsung dengan hutan di Pegunungan Muria. Duplak merupakan wilayah
tertinggi di desa ini.
Sekretaris Desa Tempur Mahfud
Aly, mengungkapkan, peristiwa ini lantas
dilaporkan kepada pihak desa, kemudian ditindaklanjuti investasi dari tim Balai
Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Jumat (16/7/2021) kemarin.
“Kemarin diinvestigasi dari pihak
BKSDA, langsung ke kandang ternak milik warga yang diserang,” terangnya.
Mustofa, salah seorang warga yang
ternaknya diduga diterkam macan tutul
mengungkapkan, serangan macan tutul biasanya terjadi pada malam hari. Antara pukul
21.00 hingga tengah malam sampai dini hari. Pihaknya mengaku, ayamnya sebanyak
tiga ekor lenyap diterkam macan tutul. Mustofa mengaku, serangan macan tutul
sudah berulang kali terjadi.
Sementara itu, dari Tim BKSDA
Jawa Tengah mengimbau kepada warga agar memasang lampu penerangan di dalam
kandang ternak untuk menghindari serangan macan tutul. “Selain memasang lampu
di kandang, bisa juga memasang alat yang bisa menimbulkan suara keras seperti
lonceng atau membunyikan radio untuk menakuti macan tutul.
Macan tutul di hutan Muria terpantau kamera dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) |
Seperti diketahui dalam minggu-minggu
ini setidaknya tiga kali macan tutul turun gunung dan menyerang ternak milik
warga. Seperti pada Minggu (10/7/2021) sekitar tengah malam, nacan tutul
menyerang kandang ternak milik Mustofa, warga RT1/RW 6 Dukuh Duplak,
Desa Tempur. Hewan ternak yang dimangsa yakni dua ekor bebek dan dua ekor ayam.
Kemudian, pada (12/7/2021),
kandang milik Aziz di RT 2/RW 6 Dukuh Duplak giliran disatroni macan tutul, seekor
bebek dan tiga ekor ayam raib dimangsa. “Selang dua hari (14/7/2021), pada dini
hari kandang ternak milik Wagisan RT 3/RW 6 Dukuh Duplak juga disatroni macan
tutul. Tiga ekor bebek ludes dimangsa,” demikian dilaporkan Murianews. (has)