 |
| Jersey away warna putih yang elegan/PERSIPA PATI |
Desain jersey Persipa Pati selalu
menarik. Di musim perdananya mentas di Liga 2 tahun 2022 ini skuad Laskar
Saridin bakal tampil dengan “baju perang” dengan desain yang elegan dengan
tetap berbalut motif batik tulis Bakaran yang merupakan budaya asli daerah
pesisir ini.
PATI – Batik bakaran khas Pati
menjadi motif utama jersey home Persipa musim ini. Salah satu makna dari batik
bakaran adalah Kejayaan dan Keagungan yang diharapkan dapat membawa Persipa
menuju kejayaan seperti musim lalu yang berhasil menjuarai Liga 3 Jawa Tengah.
Warna merah maroon yang merupakan
warna kebesaran Persipa Pati ini mewakili hal-hal yang intens dan penuh gairah.
Kepercayaan diri, kekuatan, gairah, ambisi, dan keberanian terwakilkan oleh
warna maroon ini. List berwarna orange yang menjadi simbol kepercayaan diri di
setiap pertandingan yang dilakoni Persipa nantinya.
 |
| Jersey home warna merah maroon |
Sedangkan warna putih membawa kesan kemurnian, desain
terinspirasi dari gemuruh ombak yang membawa kesan tidak menyerah dan tidak
putus asa. List samping memiliki warna biru dan merah, memiliki arti keperyaan
dan keberanian. Yang menegaskan bahwa Laskar Saridin memiliki kepercayaan dan
keberanian untuk selalu memberikan yang terbaik.
 |
| Jersey warna ungu |
Sedangkan warna biru muda muda
adalah warna yang tenang. Desain terinspirasi dari laut. Laut memberikan banyak
manfaat buat makhluk hidup. Walau asin laut tidak mempengaruhi para penghuninya.
Ikan tidak terkontaminasi laut, begitu juga laut tidak terpengaruh ikan. Satu
sama lain berjalan seiring, tanpa ada pemaksaan.
Karakter warna ungu menggambarkan
karakter yang kuat, unik, dan elegan. Meski demikian, warna ungu mewakili sikap
yang tenang. Desain diadaptasi dari gemuruh ombak yang membawa kesan tidak
menyerah dan tidak putus asa.
 |
| Jersey warna biru muda |
“Perpaduan ini sengaja dipilih
untuk jersey penjaga gawang karna mencermikan kekuatan dan ketenangan sebagai
benteng terakir Laskar Saridin,” papar General Manager Persipa Pati Dian Dwi
Budianto. (yan)
