PATI – Pertandingan hidup mati akan tersaji di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) pukul 15:00 WIB.
Persipa Pati akan menghadapi Persipal Palu dalam laga perdana Grup K babak play-off degradasi Liga 2 2024/25.
Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, menekankan pentingnya setiap pertandingan di babak play-off ini.
“Play-off degradasi ini partai hidup mati. Setiap pertandingan adalah final. Tidak ada lagi kesempatan untuk berleha-leha. Kalau tergelincir, akan semakin sulit untuk bertahan di Liga 2. Mudah-mudahan semua pemain punya motivasi tinggi,” tegas Banur.
Banur juga menjelaskan situasi terkini skuadnya. Ia mengungkapkan alasan di balik kepergian Ali Koroy ke Bhayangkara FC.
“Pertama kali main kita kalah 1-0 itu sudah diminta dan dianya tahu kalau dia dibutuhkan. Setelah itu ke sananya dia enggak ada konsentrasi di kita,” ungkapnya.
“Akhirnya kami manajemen, putuskan ya sudah kalau hatinya tidak di Pati. Jadi bukan kita mau ngelepasin Ali koroy,” tambahnya.
Terkait pemain baru, Bambang memastikan termasuk Imam Witoyo, dalam kondisi siap tempur.
“Imam Witoyo sudah beberapa kali berlatih, cuma posisinya sekarang berada di belakang Escobar,” tambahnya.
Sementara itu, pemain Persipa Pati, M. Sabilah, optimistis timnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri.
“Kita di kandang wajib meraih 3 poin. Saya mohon masyarakat Pati juga ikut menyemangati kita, setidaknya ada pemain keduabelas kita disamping,” harapnya.
Editor: Fatwa