Breaking News
light_mode

Pemkab Pati Berkomitmen Wujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Konvergensi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
  • visibility 40

PATI — Bupati Pati, Sudewo, resmi meluncurkan Program Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (4/8/2025).

Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah bersama jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan para kepala daerah eks Karesidenan Pati.

Program ini merupakan upaya nyata Pemkab Pati untuk menyatukan kekuatan seluruh elemen hingga tingkat desa dalam penuntasan kemiskinan secara komprehensif dan terintegrasi.

Sudewo menjelaskan program ini berawal dari diskusi intensif dengan Gubernur Luthfi terkait implementasi MoU dengan TNI dan Polri.

“Kabupaten Pati surplus beras 200 ribu ton, tetapi realitasnya petani kita belum sejahtera. Untuk itu, kami menargetkan produksi 10 ton per hektar. Namun, sektor pertanian saja tidak cukup. Harus ada sinergi lintas sektor untuk memastikan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Konvergensi ini melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPL, PLKB, PKH, pendamping desa, dan seluruh kepala desa untuk penanganan kemiskinan secara langsung dan menyeluruh.

Pemkab Pati memberikan dukungan operasional Rp 300 ribu per bulan bagi Bhabinkamtibmas dan Babinsa, ditambah Rp 200 ribu dari Pemprov Jateng. PPL mendapat tambahan Rp 250 ribu per bulan dari Pemkab Pati.

“Kita tidak boleh berhenti di konsep. Harus ada langkah nyata agar upaya kita terasa dampaknya oleh masyarakat,” tegasnya .

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan pentingnya membentuk “Super Team” lintas sektor untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jateng.

“Kita tidak bisa parsial. Kemiskinan harus ditangani dengan kolaborasi penuh dari PKH, RTLH, layanan kesehatan, pendidikan, hingga peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terjun langsung door to door. Semua akan terintegrasi melalui database digital berbasis aplikasi Kominfo,” jelas dia.

Ia optimis angka kemiskinan di Jateng (kini 9,48%, turun dari 9,58%) akan terus menurun signifikan. Program ini diharapkan menjadi tonggak sinergi multi-sektoral yang menjangkau masyarakat terbawah, memastikan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi gerakan bersama yang terukur, terstruktur, dan tepat sasaran.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Safin Pati Sports School Targetkan Anak Didiknya Tembus Timnas

    Safin Pati Sports School Targetkan Anak Didiknya Tembus Timnas

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Perayaan ulang tahun Safin Pati Sports School Di momen ulang tahunnya yang ke-3 Safin Pati Sports School (SPSS) ingin meneguhkan diri sebagai pilihan anak muda Indonesia untuk meniri jalan pendidikan dan karir dalam sepak bola. SPSS menargetkan siswa didikannya tembus ke skuad Tim Nasional. PATI – Safin Pati Sports School (SPSS) Indonesia memperingati hari jadinya […]

  • Lezatnya Mi Ayam Goreng (Miyago) Pecinan Pati, Berdiri Sejak 1992

    Lezatnya Mi Ayam Goreng (Miyago) Pecinan Pati, Berdiri Sejak 1992

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 18
    • 0Komentar

    KULINER – Mi ayam merupakan kuliner sejuta umat, karena banyak orang yang suka. Selain itu penjualnya juga sangat banyak. Hampir di setiap pinggir jalan kita selalu mudah menemukan warung mi ayam, yang biasanya berpasangan dengan menu bakso. Di Pati Jawa Tengah ada mi ayam yang berbeda. Kuliner mi ayam ini terbilang unik dan memiliki cita […]

  • Pilih Pekerjaan yang Menyenangkan

    Pilih Pekerjaan yang Menyenangkan

    • calendar_month Sab, 13 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Shinta Yunita Shinta Yunita Bagi Shinta Yunita, bekerja bukan saja tentang mencari uang, akan tetapi bekerja menurutnya adalah cara menyalurkan hobi. Untuk itu, perempuan yang duduk di kelas XII SMAN 2 Pati ini memilih masuk menjadi pramugari.  ”Sebab dari dulu saya hobi traveling. Dengan menjadi pramugari, tentu kegemaran saya itu dapat tersalurkan. Jalan-jalan setiap waktu […]

  • Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Pati

    Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Pati

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    PATI – Ribuan warga Pati memadati halaman Setda Pati Minggu (13/7) untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-78. Acara yang bertema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur” ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, beserta perwakilan Forkopimda, Plt Sekda, pimpinan OPD, camat, dan tamu undangan lainnya. Jalan sehat yang dipenuhi dengan […]

  • Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Ketitangwetan, Identitas Terduga Pelaku Dikantongi

    Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Ketitangwetan, Identitas Terduga Pelaku Dikantongi

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti laporan pengeroyokan dan penyerangan terhadap warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (7/9/2025). Diduga, penyerangan ini dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Raci. Kanit Reskrim Polsek Batangan, Aiptu Iwan Satrio, yang didampingi Aipda Suwito saat melakukan […]

  • Riset banyu pengilon untuk atasi krisis air bersih.

    Mencari Solusi Krisis Air Bersih dari Kearifan Banyu Penguripan

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian yang mengungkapkan bagaimana masyarakat di Kudus, Jawa Tengah, melestarikan sumber air mereka melalui kearifan lokal yang dikenal sebagai Banyu Penguripan.

expand_less