Breaking News
light_mode

Menyantap Jajanan Legendaris Gula Kelapa khas Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 6 Mei 2022
  • visibility 35
Jajanan gula kelapa berwarna hijau yang legendaris

JEPARA – Jajanan tradisional di Indonesia begitu beragam dan beraneka rasa. Dari manis, gurih hingga asem. Seperti di Jepara juga memiliki jajanan khas yang tak kalah nikmat dan selalu menjadi klangenan orang-orang. Salah satu jajanan tradisional itu adalah gula kelapa.

Gula kelapa merupakan jajanan yang terbuat dari bahan kelapa dan gula pasir. Cara pembuatannya sederhana dan simpel sekali. Pertama kelapa yang agak tua disledrek (diparut kasar besar-besar), menggunakan parutan khusus. 

Setelah itu hasil parutan kelapa dimasak dicampur dengan gula pasir. Agar lebih cantik tambahkan pewarna makanan agar penampilan gula kelapa lebih menarik. Memasaknya sampai gula tercampur ke parutan kelapa hingga agak kering. Setelah itu gula kelapa dijemur sehari. Setelah benar-benar kering angkat dan gula kelapa siap disajikan.

Jajanan gula kelapa biasanya menjadi suguhan dalam kegiatan-kegiatan masyarakat di kampung-kampung. Antara lain seperti saat hajatan sunatan atau nikahan, hingga sajian untuk tamu lebaran Idul Fitri.

Inovasi Pangan

Kehadiran jajanan gula kelapa tidak lepas dari inovatifnya masyarakat Indonesia dalam meramu bahan-bahan yang tersedia untuk menjadi sebuah makanan yang enak dinikmati. Hal itu juga yang terjadi dalam kreasi jajanan gula kelapa. 

Dulu hampir semua daerah di Jepara pohon kelapa juga tumbuh subur baik di kebun-kebun, pinggiran sawah hingga di pekarangan rumah. Hasil buah kelapa yang melimpah menjadikan masyarakat berinovasi mengolahnya menjadi produk-produk lain yang bisa dinikmati dalam waktu yang lebih lama.

Kaspi, 68, salah seorang pembuat gula kelapa di daerah Keling, Jepara mengungkapkan hampir di setiap ada acara gula kelapa kerap menjadi suguhan makanan untuk para tamu. Seperti momen lebaran. 

“Gula kelapa ini karena dulu di sini banyak kelapa. Kalau dimakan biasa kan kebanyakan nanti busuk. Jadinya dibuat olahan menjadi gula kelapa. Sekarang meskipun sudah mulai jarang pohon kelapa disini tetap bikin gula kelapa karena sudah jadi tradisi masyarakat sini,” paparnya.

Gula kelapa memiliki citarasa manis dan gurih. Manis dari campuran gula dan gurih dari kelapa yang sudah mengandung santan. (hus)

 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kofiku Gelar Bedah Buku “Pangeran dari Timur,” Soroti Nasionalisme Raden Saleh

    Kofiku Gelar Bedah Buku “Pangeran dari Timur,” Soroti Nasionalisme Raden Saleh

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 178
    • 0Komentar

    KUDUS – Komunitas Fiksi Kudus (Kofiku) bekerja sama dengan Out of the Boox Kudus dan penerbit Bentang Pustaka sukses menggelar acara Bedah Buku “Pangeran dari Timur” di GOR Multifungsi Balai Jagong Kudus, Sabtu malam (11/10). Acara ini menghadirkan dua pembicara dari Kofiku, Abdul Karim dan Arif Rohman, untuk mengulas novel karya Iksaka Banu dan Kurnia […]

  • Laskar Saridin Bertekad Menutup Putaran Pertama dengan Hasil Positif

    Laskar Saridin Bertekad Menutup Putaran Pertama dengan Hasil Positif

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati bersiap menghadapi Persikas Subang di Stadion Joyokusumo, Pati pada Senin (21/10/2024). Laga ini menjadi pertandingan terakhir bagi Laskar Saridin di putaran pertama Pegadaian Liga 2. Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, mengakui bahwa timnya belum memberikan hasil maksimal di putaran pertama. “Saya dan pemain belum bisa memberikan yang terbaik. Tapi kami tidak […]

  • Seniman Pati Suarakan Keresahan Lewat Pameran ‘Seni Lupa’

    Seniman Pati Suarakan Keresahan Lewat Pameran ‘Seni Lupa’

    • calendar_month Sel, 2 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PATI – Sejumlah seniman di Kabupaten Pati mengadakan pameran seni dengan tema “Seni Lupa”. Pameran ini diadakan di gedung belakang SPBU Joyokusumo Pati, sebagai wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan keresahannya melalui karya seni. Dean Karunia Dewandha, Ketua Pameran, menjelaskan bahwa setiap seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini memiliki keresahan tersendiri. Ia menganggap pameran seni […]

  • DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor informal. Fokus ini tercermin dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang saat ini tengah memasuki tahap pembahasan intensif. Anggota Komisi B DPRD Pati, Sadikin (Fraksi PKS), menjelaskan bahwa Raperda ini dirancang bukan semata untuk […]

  • Buah pir segar

    Menggali Manfaat Kesehatan dari Buah Pir

    • calendar_month Ming, 13 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Buah pir segar Buah pir, dengan bentuknya yang khas seperti pir dan rasa yang lezat, bukan hanya sekadar makanan yang menggiurkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah pir secara teratur dapat memberikan sejumlah kebaikan bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dari makan buah pir:   1. Sumber Serat […]

  • Seorang pedagang kelapa kopyor di Desa Ngagel Dukuhseti Pati sedang mengemas buah kelapa kopyor untuk dijual

    Anggota DPRD Pati Dorong Pengembangan Kelapa Kopyor untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PATI – Kelapa kopyor menjadi potensi unggulan yang perlu terus ditingkatkan untuk mendorong produktivitas dan perekonomian warga desa. Maulana Andika Prastya, anggota DPRD Pati dari Partai Gerindra, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membina masyarakat agar budidaya kelapa kopyor semakin maju. “Harus terus ada pembinaan, pendampingan supaya potensi kelapa kopyor di Pati ini semakin maju,” […]

expand_less