Jepara tidak hanya RA Kartini dan
Sosrokartono. Ada nama besar Dr Tjipto. Putra kelahiran Pecangaan Kulon. Tokoh pergerakan
kemerdekaan Indonesia ini terkenal sebagai tiga serangkai. Bersama Ki Hajar
Dewantara dan Douwes Dekker. Kiprahnya pada masa pergerakan dulu patut
diteladani generasi masa kini.
Di balaidesa Pecangaan Kulon,
Kabupaten Jepara, orang-orang membicarakan tokoh bernama dr Tjipto
Mangoenkoesoemo. Seorang tokoh besar. Tokoh pergerakan nasional, dengan kiprah
yang sudah diakui sejarah.
Kabupaten Jepara, orang-orang membicarakan tokoh bernama dr Tjipto
Mangoenkoesoemo. Seorang tokoh besar. Tokoh pergerakan nasional, dengan kiprah
yang sudah diakui sejarah.
Malam itu (3/3/2020), orang-orang
memperingati hari kelahirannya. Bertajuk Wungon 134 Tahun., dari Jepara untuk
Indonesia. Perjalanan hidup serta lakunya menjadi perbincangan serius.
memperingati hari kelahirannya. Bertajuk Wungon 134 Tahun., dari Jepara untuk
Indonesia. Perjalanan hidup serta lakunya menjadi perbincangan serius.
Orang-orang itu ingin menilik kembali
catatan sejarah masa pergerakan nasional. Perbincangan dalam balutan dialog
itu menghadirkan sejumlah tokoh, antara
lain pegiat sejarah Jepara Hadi Priyanto, budayawan Iskak Wijaya, Ketua Komisi
C DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat, sejumlah tokoh masyarakat, dan Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pecangaan.
catatan sejarah masa pergerakan nasional. Perbincangan dalam balutan dialog
itu menghadirkan sejumlah tokoh, antara
lain pegiat sejarah Jepara Hadi Priyanto, budayawan Iskak Wijaya, Ketua Komisi
C DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat, sejumlah tokoh masyarakat, dan Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pecangaan.
Petinggi Desa Pecangaan Kulon,
Muhammad Abdurrochman, mengaku sangat senang ada banyak tokoh dan pemikir
Jepara yang hadir di desanya. Dia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat, terutama
generasi muda meneladani jejak-jejak hidup sang tokoh.
Muhammad Abdurrochman, mengaku sangat senang ada banyak tokoh dan pemikir
Jepara yang hadir di desanya. Dia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat, terutama
generasi muda meneladani jejak-jejak hidup sang tokoh.
Hadi Priyanto mengungkapkan, dr
Tcipto lahir di Desa Pecangaan Kulon berdasarkan literature dari pemerintah
pusat. Menurut Hadi Priyanto, literatur sejarah tersebut yang menjadi landasan
pemerintah dalam menjadikan dr Tcipto sebagai pahlawan nasional.
Tcipto lahir di Desa Pecangaan Kulon berdasarkan literature dari pemerintah
pusat. Menurut Hadi Priyanto, literatur sejarah tersebut yang menjadi landasan
pemerintah dalam menjadikan dr Tcipto sebagai pahlawan nasional.
Iskak Wijaya juga menguatkan
pendapat tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan asal menggunakan literatur
yang tidak valid untuk menjadikan seorang tokoh sebagai pahlawan nasional.
pendapat tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan asal menggunakan literatur
yang tidak valid untuk menjadikan seorang tokoh sebagai pahlawan nasional.
”Pemerintah tentunya sudah memiliki
tim khusus yang ahli dalam bidang literatur sejarah,” jelasnya. Melihat sejarah
hidup dr Tjipto, Iskak menilai bahwa salah satu pahlawan pergerakan itu
memiliki gagasan-gagasan yang melampaui zamannya. Dr Tjipto juga berhasil membangkitkan
semangat rakyat untuk melawat kolonialisme dan feodalisme pada waktu itu.
tim khusus yang ahli dalam bidang literatur sejarah,” jelasnya. Melihat sejarah
hidup dr Tjipto, Iskak menilai bahwa salah satu pahlawan pergerakan itu
memiliki gagasan-gagasan yang melampaui zamannya. Dr Tjipto juga berhasil membangkitkan
semangat rakyat untuk melawat kolonialisme dan feodalisme pada waktu itu.
”Jepara ini punya banyak tokoh
besar nasional bahkan dunia. Dr Tjipto menjadi salah satu bukti bahwa
sesunggunya Jepara memiliki potensi besar untuk melahirkan tokoh-tokoh yang
besar juga,” tutur Iskak.
besar nasional bahkan dunia. Dr Tjipto menjadi salah satu bukti bahwa
sesunggunya Jepara memiliki potensi besar untuk melahirkan tokoh-tokoh yang
besar juga,” tutur Iskak.
Dalam dialog tersebut, salah satu
peserta mengusulkan agar pemerintah membangun patung atau monumen Dr Tjipto.
Usulan ini didukung oleh sebagian besar peserta yang hadir. Tujuannya, agar
masyarakat luas dan generasi mendatang tahu bahwa Dr Tjipto lahir di Desa
Pecangaan Kulon.
peserta mengusulkan agar pemerintah membangun patung atau monumen Dr Tjipto.
Usulan ini didukung oleh sebagian besar peserta yang hadir. Tujuannya, agar
masyarakat luas dan generasi mendatang tahu bahwa Dr Tjipto lahir di Desa
Pecangaan Kulon.
Monumen iku diyakini akan
menimbulkan semangat generasi muda untuk mempelajari sejarah kehidupan Dr
Tjipto. Sehingga diharapkan mereka bisa meneladani laku hidup pada masa
pergerakan itu. (arf)
menimbulkan semangat generasi muda untuk mempelajari sejarah kehidupan Dr
Tjipto. Sehingga diharapkan mereka bisa meneladani laku hidup pada masa
pergerakan itu. (arf)