![]() |
Foto bersama setelah pelaksanaan penilaian Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Jepara di SDN 1 Wonorejo belum lama ini. |
Lingkar Muria, JEPARA – Tim verifikator dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara telah menilai terkait komponen sekolah Adiwiyata belum lama ini. Dari situ, SDN 1 Wonorejo, Kecamatan Kota, berhak mewakili Kabupaten Jepara dalam
ajang Lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar tahun ini.
ajang Lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar tahun ini.
Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pengembangan
Kapasitas Lingkungan Hidup, Duddy Ika Kurniawan mengatakan, penilaian dilakukan
sendiri oleh sekolah dengan pola self
assesment. Tim verifikator akan mencocokkan instrumen dengan kenyataan di
lapangan.
Kapasitas Lingkungan Hidup, Duddy Ika Kurniawan mengatakan, penilaian dilakukan
sendiri oleh sekolah dengan pola self
assesment. Tim verifikator akan mencocokkan instrumen dengan kenyataan di
lapangan.
“Dari hasil penilaian, sekolah sudah baik dan layak
untuk maju ke penilaian ke tingkat provinsi. Hal ini ditunjang dari segi
administrasi dan sarana prasarana telah memenuhi syarat. Juga peran
partisipatif masyarakat, komite, orang tua, dan siswa menjadikan nilai tambah
sebagai sekolah adiwiyata,” ujarnya.
untuk maju ke penilaian ke tingkat provinsi. Hal ini ditunjang dari segi
administrasi dan sarana prasarana telah memenuhi syarat. Juga peran
partisipatif masyarakat, komite, orang tua, dan siswa menjadikan nilai tambah
sebagai sekolah adiwiyata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Wonorejo Chotinah Tri
Warjani menungkapkan, pihaknya telah menyiapkan instrumen penilaian adiwiyata.
Mulai dari kurikulum, kebijakan berwawasan lingkungan, dan perencanaan
partisipatif serta sarpras lingkungan.
Warjani menungkapkan, pihaknya telah menyiapkan instrumen penilaian adiwiyata.
Mulai dari kurikulum, kebijakan berwawasan lingkungan, dan perencanaan
partisipatif serta sarpras lingkungan.
“Berbagai kerjasama juga telah kami lakukan untuk
menunjang kegiatan berbasis lingkungan hidup. Dari lingkungan sekitar kami
kejasama dengan Bank Sampah Wonolestari Desa Wonorejo. Bank Sampah Sanora
Lestari milik sekolah menyetorkan sampah yang telah dipilah. Gabungan Kelompok
Petani juga kami rangkul untuk kerjasama dalam perawatan tanaman buah,”
imbuhnya.
menunjang kegiatan berbasis lingkungan hidup. Dari lingkungan sekitar kami
kejasama dengan Bank Sampah Wonolestari Desa Wonorejo. Bank Sampah Sanora
Lestari milik sekolah menyetorkan sampah yang telah dipilah. Gabungan Kelompok
Petani juga kami rangkul untuk kerjasama dalam perawatan tanaman buah,”
imbuhnya.
Pihaknya juga memiliki green house yang berisi apotek hidup. Rencananya akan ditambah
dengan pemanfaatan ban bekas untuk taman baca di sekitar green house. Di kebun sekolah juga terdapat tanaman obat keluarga
serta tanaman-tanaman buah.
dengan pemanfaatan ban bekas untuk taman baca di sekitar green house. Di kebun sekolah juga terdapat tanaman obat keluarga
serta tanaman-tanaman buah.
“Untuk persiapan penilaian tingkat provinsi, kami
kerjasama dengan SMKN 1 Jepara. Kerjasama tersebut terkait pemanfaatan buah
rambutan untuk dijadikan olahan. Jenis olahan buah rambutan nanti akan
dijadikan manisan dalam kemasan. Kalau di dataran tinggi Dieng ada carica.
Rencana kami buat seperti itu,” tandasnya. (anw)
kerjasama dengan SMKN 1 Jepara. Kerjasama tersebut terkait pemanfaatan buah
rambutan untuk dijadikan olahan. Jenis olahan buah rambutan nanti akan
dijadikan manisan dalam kemasan. Kalau di dataran tinggi Dieng ada carica.
Rencana kami buat seperti itu,” tandasnya. (anw)