PATI – Masjid Djauharotul Imamah, Kaborongan, Pati Lor, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyediakan ratusan porsi makanan berbuka puasa gratis setiap hari selama Ramadan.
Wakil Ketua Takmir Masjid, Hamzah, menjelaskan bahwa masjid menganggarkan sekitar Rp7,5 juta per hari untuk menyiapkan 300 porsi takjil dan makanan berat. Artinya, selama Ramadan, total anggaran yang dikeluarkan mencapai lebih dari Rp200 juta.
Program buka puasa bersama ini terbuka untuk umum, tanpa membatasi warga setempat. Siapa pun, termasuk anak sekolah hingga pengemudi ojek online, dipersilakan untuk menikmati hidangan yang disediakan.
Pada Rabu (5/3/2025), menu yang disajikan meliputi takjil seperti teh hangat, kurma, bakwan udang, dan kerupuk, serta menu utama nasi sayur bening dengan lauk botok daging dan kerupuk, dilengkapi sambal dan air mineral.
Meskipun menargetkan 500 porsi per hari, jumlah jemaah yang hadir selama beberapa hari pertama Ramadan sekitar 300 orang.
Hamzah menambahkan bahwa jumlah jemaah yang berbuka puasa di masjid ini terus meningkat setiap tahunnya. Tahun lalu, sekitar 250 orang per hari, sedangkan tahun ini mencapai 300 orang.
“Ini gratis untuk umum. Silakan saja, warga dari luar daerah pun diperkenankan,” ujarnya.
Menu makanan yang disajikan beragam dan berganti setiap hari, dengan fokus pada hidangan rumahan yang lezat dan sesuai selera banyak orang.
“Kami sediakan menu rumahan yang insya Allah istimewa. Bermacam-macam. Kemarin waktu buka puasa perdana, kami siapkan asem-asem iga. Insya Allah semua lidah cocok, khususnya orang Pati,” jelasnya.
Uniknya, seluruh anggaran berasal dari donasi para jemaah masjid tanpa adanya penggalangan dana melalui proposal.
“Murni kesadaran dari para jemaah sendiri yang mempercayakan donasinya kepada kami,” tegasnya.
Kepedulian dan kedermawanan para donatur inilah yang memungkinkan Masjid Djauharotul Imamah untuk terus berbagi berkah di bulan Ramadan.
Editor: Fatwa