Breaking News
light_mode

Lakon Bharatayuda Wurung untuk Ruwatan Bangsa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
  • visibility 40

Sujiwo Tejo memainkan wayang dengan lakon Bharatayuda Wurung dalam acara Suluk Maleman
Hujan
gerimis mengguyur Kota Pati Sabtu (19/1/2019) malam lalu. Meski begitu, ratusan
jamaah tetap setia menyemut di Rumah Adab Indonesia Mulia Jalan Pangeran
Diponegoro-Pati. Mereka antusias mengikuti ngaji budaya Suluk Maleman edisi ke 85.
Malam itu tema yang diangkat adalah lakon wayang “Bharatayuda Wurung” dengan
dalang Sujiwo Tejo.
 Lakon Bharatayuda Wurung sendiri berkisah
tentang permasalahan di Negeri Hastina. Konfliknya mirip-mirip dengan Negeri
Nusantara saat ini. Di Negeri Hastina, baik Pandawa dan Kurawa terlibat peran
yang sama dalam mencipta konflik di masyarakat.
Keduanya,
diceritakan Sujiwo Tejo, sama-sama memproduksi fitnah, tipu daya, hingga hoaks.
Akibatnya masyarakat menjadi kacau dan terbelah. Melihat kondisi yang demikian,
Semar prihatin. Akhirnya dia berinisiatif mencari jalan keluar agar konflik
politik kedua kekuatan itu tak menimbulkan peperangan terbuka.
Pengasuh
Suluk Maleman, Habib Anis Sholeh Ba’asyin mengungkapkan, ruwatan bangsa itu
memang sengaja digelar menjelang tahun politik, sebagai doa agar bangsa dan negara
ini dapat tetap selamat, dan dinaungi damai.
Topik
yang diperbincangkan malam itu memang banyak menyentil terkait munculnya kesan
mudah berselisih hanya lantaran perbedaan pilihan. Persis yang terjadi di
negeri yang akan menggelar hajat pemilu serentak April mendantang ini.
Habib
Anis pun menyinggung kemunculan duet Nurhadi-Aldo, capres fiktif yang sempat
membuat urat nadi bangsa ini sedikit mengendur. Dikatakannya, kemunculan capres
fiktif tersebut muncul lantaran masyarakat sudah jenuh dengan perdebatan-perdebatan
yang tidak jelas antar kelompok. ”Kemunculan Nurhadi menjadi bukti masyarakat
kita masih ada yang waras,” jelasnya kepada ratusan jamaah yang hadir.
”Meski
terjadi perbedaan pilihan, jangan sampai diperdebatkan hingga di luar batas.
Bisa dimungkinkan hal semacam itu, nantinya justru akan ditertawakan lantaran
menjadi suatu hal yang konyol. Berjalan harus mengalir, jangan memegang apapun
kecuali Allah dan jangan meminta apapun kecuali kepada Allah. Kalau mau lepas
dari itu, lepaskanlah dari nafsumu,” terangnya.
Lebih
lanjut, Habib Anis menuturkan, tragedi marebaknya hoaks menjadi bentuk
hilangnya nilai beragama manusia. Seharusnya, jika orang beragama, tentu tidak
akan mudah menyerang orang lain apalagi hingga membenci. Hidup pun terasa akan
menjadi lebih santai.
“Sikap
adil itu bahkan kepada orang yang memusuhi. Artinya tidak ada pendekatan
kelompok. Lantaran tidak kelompoknya yang benar kemudian disalahkan. Tidak
seperti itu. Kalau yang terjadi sekarang kan kebanyakan seperti itu. Lantaran
tidak kelompoknya, benarpun dianggap keliru,” imbuhnya.
Tema
wayangan yang dibawakan dalang Sujiwo Tejo pun makin semarak dan menghibur.
Pria yang mendaulat dirinya sebagai Presiden Jancukers ini tampil mendalang
dengan luwes, tembang-tembang seperti “Ingsun”, dan “Titi Kala Mangsa” juga
dilantunkan, yang makin menghibur jamaah. Sujiwo Tejo juga seperti biasanya,
melantunkan asmaul husna dengan nadanya yang khas. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPR-RI Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Miskin Melalui BPJS Ketenagakerjaan

    Anggota DPR-RI Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Miskin Melalui BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 52
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Dalam sebuah sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Grobogan, Minggu (29/6), Anggota DPR RI Komisi IX, Edy Wuryanto, mengajukan usulan penting yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Usulan tersebut berfokus pada perluasan Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk mencakup BPJS Ketenagakerjaan. “Saya sedang mengusulkan PBI bagi orang miskin untuk BPJS ketenagakerjaan. Jadi, orang miskin itu saya […]

  • Komisi B DPRD Pati Desak Pemkab Perhatikan Nasib Petambak Ikan

    Komisi B DPRD Pati Desak Pemkab Perhatikan Nasib Petambak Ikan

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih serius memperhatikan kesejahteraan petambak ikan. Kabupaten Pati memiliki potensi perikanan tambak yang signifikan, terutama untuk komoditas ikan nila dan lele. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, mengungkapkan potensi tersebut perlu didukung penuh untuk memajukan sektor perikanan. “Tidak hanya […]

  • Persipa Pati Ditahan Imbang Adhyaksa FC, Masalah Finishing Kembali Muncul

    Persipa Pati Ditahan Imbang Adhyaksa FC, Masalah Finishing Kembali Muncul

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati kembali menelan kekecewaan setelah ditahan imbang oleh Adhyaksa FC dengan skor 1-1 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Joyokusumo, Rabu (20/11/2024). Meskipun sempat unggul lebih dulu melalui gol Ahmed Syuhada pada menit ke-14, Laskar Saridin gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Andrejic Aleksa dari Adhyaksa FC menyamakan kedudukan […]

  • Bupati Pati Prihatin Jalan Rusak Parah di Dukuhseti, Proyek Perbaikan Jalan Segera Rampung

    Bupati Pati Prihatin Jalan Rusak Parah di Dukuhseti, Proyek Perbaikan Jalan Segera Rampung

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, Sabtu (29/3/2025), meninjau langsung kondisi jalan rusak parah di Kecamatan Dukuhseti, tepatnya ruas Jalan Tayu-Dukuhseti. Beliau mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi jalan yang telah lama rusak dan hanya ditambal-sulam. “Memang, kondisi jalan Tayu-Dukuhseti ini luar biasa rusaknya. Saya bisa memaklumi rasa marah warga Dukuhseti karena jalan ini sudah sangat parah. […]

  • Kelas Olahraga SMAN 3 Pati Diminati Puluhan Siswa

    Kelas Olahraga SMAN 3 Pati Diminati Puluhan Siswa

    • calendar_month Sab, 17 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Siswa SMAN 3 Pati sedang berlatih pencak silat belum lama ini. PATI – Pada tahun ajaran 2021/2022 ini, SMAN 3 Pati membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO). Puluhan siswa mendaftarkan diri. Paling banyak meminati cabang olahraha bola voli.  Untuk diketahui, kelas khusus ini dimaksudkan untuk memfasilitasi para siswa untuk mengembangkan bakat olahraga. Dalam pembukaan KKO ini, […]

  • Nyamuk Merebak di Desa Dadirejo, Warga Sindir Desanya sebagai Wisata Nyamuk

    Nyamuk Merebak di Desa Dadirejo, Warga Sindir Desanya sebagai Wisata Nyamuk

    • calendar_month Sab, 28 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

     Spanduk bertuliskan wisata sejuta nyamuk terpasang di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kemarin. PATI – Warga Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo geram. Hal itu lantaran desanya yang diserbu nyamuk akibat limbah di sungai yang menumpuk. Wargapun menyindir dengan memasang spanduk bertuliskan “Desa Wisata Sejuta Nyamuk”. Ada beberapa sudut yang dipasang spanduk desa wisata nyamuk. Seperti di gapura […]

expand_less