Andra Kharisma
siap-siap menyongsong tur lebaran yang bakal lebih padat dari tahun lalu.
Sebelumnya, Andra yang ikut orkes dari Jawa Timur harus berkeliling di 20
tempat usai lebaran. Tahun ini setidaknya dia bakal manggung di 60 titik di
Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.
siap-siap menyongsong tur lebaran yang bakal lebih padat dari tahun lalu.
Sebelumnya, Andra yang ikut orkes dari Jawa Timur harus berkeliling di 20
tempat usai lebaran. Tahun ini setidaknya dia bakal manggung di 60 titik di
Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.
”Tahun ini lebih
banyak. Ya tentunya persiapan matang dilakukan. Selain menjaga stamina,
penampilan panggung juga saya perhatikan. Supaya tak membuat kecewa penonton,”
terang gadis yang kini mengikat kontrak dengan OM Manhattan tersebut. Penampilan panggung itu
disiapkannya dengan banyak menambah perbendaharaan lagu-lagu terbaru.
banyak. Ya tentunya persiapan matang dilakukan. Selain menjaga stamina,
penampilan panggung juga saya perhatikan. Supaya tak membuat kecewa penonton,”
terang gadis yang kini mengikat kontrak dengan OM Manhattan tersebut. Penampilan panggung itu
disiapkannya dengan banyak menambah perbendaharaan lagu-lagu terbaru.
Tur padat yang bakal
dijalani Andra tersebut sebenarnya bukan barang baru. Pemilik nama asli Andra Christarisma
ini pernah malang melintang
di orkes Jawa Timuran seperti Ken Dedes dan Monata. Dimana jadwal manggung yang
padat juga dialami kedua orkes itu. Dengan begitu, Andra sudah pasti sering mendapat pengalaman-pengalaman
unik ketika tur lebaran.
dijalani Andra tersebut sebenarnya bukan barang baru. Pemilik nama asli Andra Christarisma
ini pernah malang melintang
di orkes Jawa Timuran seperti Ken Dedes dan Monata. Dimana jadwal manggung yang
padat juga dialami kedua orkes itu. Dengan begitu, Andra sudah pasti sering mendapat pengalaman-pengalaman
unik ketika tur lebaran.
”Tidur di mobil itu
sudah pasti. Mau bagaimana lagi. Sehari bisa manggung di dua lokasi.
Siang-malam. Bahkan sampai harus tiduran di tikar juga biasa,” kata gadis yang
sudah menekuni dunia tarik suara sejak SMP ini.
sudah pasti. Mau bagaimana lagi. Sehari bisa manggung di dua lokasi.
Siang-malam. Bahkan sampai harus tiduran di tikar juga biasa,” kata gadis yang
sudah menekuni dunia tarik suara sejak SMP ini.
Bahkan urusan mandi,
kata gadis kelahiran Kediri, 1 Juli 1995 ini, paling baik mandi itu di SPBU.
”Mandi di SPBU itu sudah baik. Kalau enggak
ya tidak mandi,” terang biduan yang memilih fokus di genre pop dan rock dut ini. (ars)
kata gadis kelahiran Kediri, 1 Juli 1995 ini, paling baik mandi itu di SPBU.
”Mandi di SPBU itu sudah baik. Kalau enggak
ya tidak mandi,” terang biduan yang memilih fokus di genre pop dan rock dut ini. (ars)