Priska Ainun Zumrotul Ulfa
![]() |
Sumber : Facebook Priska Ainun Zamrotul Ulfa |
Sudah sejak lama, perempuan
kelahiran Jepara 29 Juli 1997 ini gemar dunia bisnis. Namun baru di awal tahun
2016 lalu ia menekuni dunia bisnis, tepatnya jualan online. Jilbab menjadi barang pertama yang dijualnya. Lalu merambah
berjualan tas, sepatu, baju, dan kosmetik.
kelahiran Jepara 29 Juli 1997 ini gemar dunia bisnis. Namun baru di awal tahun
2016 lalu ia menekuni dunia bisnis, tepatnya jualan online. Jilbab menjadi barang pertama yang dijualnya. Lalu merambah
berjualan tas, sepatu, baju, dan kosmetik.
Ia mengaku senang saja dengan
dunia bisnis. ”Lama-kelamaan saya merasakan enjoy
dengan aktivitas saya ini. Lalu saya minta restu orang tua untuk serius
menggeluti bisnis jualan online ini,”
katanya saat dihubungi Lingkar Muria via WhatsApp kemarin.
dunia bisnis. ”Lama-kelamaan saya merasakan enjoy
dengan aktivitas saya ini. Lalu saya minta restu orang tua untuk serius
menggeluti bisnis jualan online ini,”
katanya saat dihubungi Lingkar Muria via WhatsApp kemarin.
Pelanggannya pun sudah banyak.
Mulai dari daerah sekitar rumahnya di Desa Tunahan, Keling, Jepara hingga
Semarang dan Jakarta. Terutama barang kosmetik. ”Saya lebih suka jualan
kosmetik. Laku keras, dan tidak dikejar model, seperti jualan pakaian. Seminggu
bisa dua kali kirim kalau barang kosmetik,” terangnya sambil menunjukkan foto nota
penjualannya.
Mulai dari daerah sekitar rumahnya di Desa Tunahan, Keling, Jepara hingga
Semarang dan Jakarta. Terutama barang kosmetik. ”Saya lebih suka jualan
kosmetik. Laku keras, dan tidak dikejar model, seperti jualan pakaian. Seminggu
bisa dua kali kirim kalau barang kosmetik,” terangnya sambil menunjukkan foto nota
penjualannya.
Selain senang, perempuan cantik
yang sedang menempuh kuliah di STAIN Kudus ini, mengaku bisa hidup lebih mandiri.
”Sekarang saya tak pernah minta uang saku ke orang tua. Lumayan untuk
mengurangi beban orang tua,” katanya
yang sedang menempuh kuliah di STAIN Kudus ini, mengaku bisa hidup lebih mandiri.
”Sekarang saya tak pernah minta uang saku ke orang tua. Lumayan untuk
mengurangi beban orang tua,” katanya
Disamping soal kemandirian,
anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku ingin menjadi pengusaha muda. Ia
ingin punya toko sendiri, dan buka cabang dimana-mana. ”Jika sudah lulus kuliah
nanti, paling tidak sebelum punya pekerjaan saya sudah punya keahlian. Jika
sudah nikah juga sudah punya usaha sendiri,” imbuhnya. (lil)
anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku ingin menjadi pengusaha muda. Ia
ingin punya toko sendiri, dan buka cabang dimana-mana. ”Jika sudah lulus kuliah
nanti, paling tidak sebelum punya pekerjaan saya sudah punya keahlian. Jika
sudah nikah juga sudah punya usaha sendiri,” imbuhnya. (lil)