PATI – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Cirebon, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025), untuk mempelajari pengelolaan sampah.
Kunker ini difokuskan pada pengolahan sampah menjadi pupuk organik, sebuah metode yang dinilai potensial untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Pati.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Hardi, menjelaskan tujuan kunker tersebut.
“Saya mendampingi Komisi C melakukan kunker di Cirebon, materinya tentang pengolahan sampah,” ujarnya.
Hasil kunjungan kerja ini menunjukkan potensi besar pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik melalui pengolahan menggunakan mesin.
“Sampah ini dikelola menjadi pupuk organik. Nanti sampah diolah menggunakan mesin. Harapannya, bisa segera terealisasi guna mengatasi masalah sampah di Kabupaten Pati,” katanya.
Hardi, yang juga politisi Partai Gerindra, mengakui rendahnya penggunaan pupuk organik di Kabupaten Pati saat ini.
Petani masih lebih memilih pupuk kimia, meskipun penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat merusak kesuburan tanah.
Pupuk organik, menurutnya, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau.
“Selain memang memakai pupuk kimia, nanti juga harus pakai pupuk organik,” tegasnya.
Kunjungan kerja ke Cirebon memberikan wawasan baru bagi DPRD Pati tentang pengelolaan sampah.
“Kunker ini tentu sangat bermanfaat bagi kita karena tata cara pengelolaan sampah antar daerah pasti berbeda-beda, sehingga hasilnya bisa dioptimalkan di Kabupaten Pati,” imbuhnya.
(Adv)
Editor: ARIF