Pelatih kepala Persipa, Gatot Barnowo |
Tentu banyak yang bertanya-tanya.
Apa yang melatarbelakangi manajemen Persipa memecat asisten pelatihnya Dwi
Ariyanto. Apakah ada faktor like and
dislike di manajemen. Atau memang murni faktor kualitas personal yang
buruk?
Apa yang melatarbelakangi manajemen Persipa memecat asisten pelatihnya Dwi
Ariyanto. Apakah ada faktor like and
dislike di manajemen. Atau memang murni faktor kualitas personal yang
buruk?
Pelatih kepala Persipa, Gatot
Barnowo buka-bukaan tentang alasan dipecatknya Dwi Ariyanto sebagai asistennya
sejak beberapa bulan terakhir ini. ”Untuk posisi itu (Red, asisten pelatih)
tugasnya sebenarnya amat sederhana. Sebagai asisten tugasnya tentu saja
membantu pelatih kepala,” kata Gatot kepada media.
Barnowo buka-bukaan tentang alasan dipecatknya Dwi Ariyanto sebagai asistennya
sejak beberapa bulan terakhir ini. ”Untuk posisi itu (Red, asisten pelatih)
tugasnya sebenarnya amat sederhana. Sebagai asisten tugasnya tentu saja
membantu pelatih kepala,” kata Gatot kepada media.
Tugas-tugas itu diantaranya
penataan alat sebelum latihan, memilih teknik dan jenis pemanasan yang tepat
untuk pemain, dan jenis-jenis latihan. Serta menyediakan review dan catatan
masing-masing pemain. ”Itu yang tidak kami dapatkan. Dengan kata lain
kontribusi dari pos ini kurang maksimal. Padahal sebagai tim butuh kontribusi
yang maksimal untuk tiap pos. Itu yang menjadi alasan dan landasan manajemen
melakukan pemecatan,” terangnya.
penataan alat sebelum latihan, memilih teknik dan jenis pemanasan yang tepat
untuk pemain, dan jenis-jenis latihan. Serta menyediakan review dan catatan
masing-masing pemain. ”Itu yang tidak kami dapatkan. Dengan kata lain
kontribusi dari pos ini kurang maksimal. Padahal sebagai tim butuh kontribusi
yang maksimal untuk tiap pos. Itu yang menjadi alasan dan landasan manajemen
melakukan pemecatan,” terangnya.
Posisi yang ditinggalkan Dwi itu,
nantinya akan segera mendapat ganti. Bocoran yang beredar di kalangan pecinta
bola Pati, nama-nama lokal diprediksi akan menjadi pendamping Gatot sebagai
pelatih. Nama yang santer terdengar adalah Satrio Husodo dan juga Haryanto alias
Sarmento. Dua nama itu tak asing di kalangan pecinta bola Pati.
nantinya akan segera mendapat ganti. Bocoran yang beredar di kalangan pecinta
bola Pati, nama-nama lokal diprediksi akan menjadi pendamping Gatot sebagai
pelatih. Nama yang santer terdengar adalah Satrio Husodo dan juga Haryanto alias
Sarmento. Dua nama itu tak asing di kalangan pecinta bola Pati.
Keputusan pemecatan itu oleh
sebagian kalangan dinilai keputusan yang sudah seharusnya dilakuka manajemen. Seorang
pengamat bola di Pati menyebut keputusan itu tepat dilakukan. Jika target ke
Liga 2 tentu harus total. Termasuk untuk posisi sekelas asisten pelatih.
sebagian kalangan dinilai keputusan yang sudah seharusnya dilakuka manajemen. Seorang
pengamat bola di Pati menyebut keputusan itu tepat dilakukan. Jika target ke
Liga 2 tentu harus total. Termasuk untuk posisi sekelas asisten pelatih.
”Mohon maaf yang dulu, memang
kelasnya belum mumpuni. Pelatih itu
tidak gampang. Tidak sekadar mengajarkan teori seperti guru olahraga. Akan tetapi
burtuh praktik lapangan. Memberi contoh. Menularkan pengalaman bertanding,
memberi tahu cara mengatasi tekanan penonton dan lawan. Kalau tidak pernah
mengalami hal itu bagaimana mau menularkan ke pemain,” kata pria yang tinggal
di Gabus ini.
kelasnya belum mumpuni. Pelatih itu
tidak gampang. Tidak sekadar mengajarkan teori seperti guru olahraga. Akan tetapi
burtuh praktik lapangan. Memberi contoh. Menularkan pengalaman bertanding,
memberi tahu cara mengatasi tekanan penonton dan lawan. Kalau tidak pernah
mengalami hal itu bagaimana mau menularkan ke pemain,” kata pria yang tinggal
di Gabus ini.
Redaksi mencoba menghubungi Dwi
Ariyanto untuk mendengar cerita di balik pemecatannya tersebut. Sayang pesan
WhatsApp yang dikirimkan pagi ini belum dibalasnya. (alb)
Ariyanto untuk mendengar cerita di balik pemecatannya tersebut. Sayang pesan
WhatsApp yang dikirimkan pagi ini belum dibalasnya. (alb)