PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Haryono, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperketat izin pendirian pabrik.
Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif limbah industri yang dapat merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar.
Kekhawatiran ini muncul setelah Haryono menerima laporan dan aduan dari warga Kecamatan Juwana yang merasa terganggu dengan keberadaan pabrik di wilayah tersebut. Ia juga meminta agar pabrik-pabrik yang menimbulkan masalah agar ditertibkan.
Masalah yang dihadapi warga tidak hanya soal pencemaran lingkungan, tetapi juga kerusakan infrastruktur, seperti jalan yang rusak akibat kendaraan berat serta gangguan lalu lintas.
“Izin lingkungan untuk pembangunan pabrik ke depan harus lebih selektif dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya evaluasi yang ketat terhadap dampak lingkungan sebelum izin diberikan. Terhadap pabrik-pabrik yang sudah mendapatkan izin, tetapi menimbulkan keluhan dari masyarakat, Haryono meminta agar Pemkab Pati, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengambil langkah tegas dan bertanggung jawab.
Haryono, yang juga merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menegaskan bahwa pengetatan izin bukan bertujuan untuk mempersulit investasi, melainkan demi melindungi masyarakat dari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan.
“Bau polusi dari perusahaan harus ditertibkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Itulah yang perlu disaring dengan baik, agar masyarakat tidak menjadi korban,” katanya.
Selain itu, Haryono juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dari Pemkab terkait izin lingkungan, untuk mencegah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah pabrik.
“Masyarakat bisa terkena dampak serius, seperti pencemaran air sungai dan lahan pertanian yang rusak akibat limbah. Jika ini dibiarkan, tentu sangat merugikan masyarakat,” pungkasnya.
[ADV]
Editor: Fatwa