Biayai Kuliah dari Nyanyi
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 17 Feb 2019
- visibility 4
bernyanyi
dimiliki Chindy Karomah sejak duduk dibangku kelas IV Sekolah Dasar (SD). Dari hobi itu, dia sempat
mengikuti berbagai perlombaan. Dia kerap mengikuti
lomba macapat hingga MTQ qiroah.
mendapatkan juara saat SD dan SMA. Waktu itu, di sekolah tidak ada ekstrakurikuler band, sehingga saya mengembangkan bakat vokal
saya di bidang MTQ tersebut,” kata gadis kelahiran Grobogan, 8 Januari 1998 ini kemarin.
ada perlombaan menyanyi di sekolah dia kerap
mengikuti. “Sempat ada beberapakali lomba menyanyi antarkelas. Saat itu yang
mengadakan lomba dari salah satu bank. Dari situlah, mulai
fokus menyanyi dan kerap mengisi di acara luar sekolah,” imbuhnya.
– sapaan akrabnya – ini melebarkan
sayap. Dia berkiprah di dunia tarik suara. Hampir dua tahun
ini. Bahkan, dia memiliki pengalaman unik saat perform. Chindy lupa lirik, namun dia bisa mengatasi dengan cuek dan
melanjutkan menyanyi.
mulai banyak tawaran menyanyi di berbagai acara. “Saya bergabung di Vocal Band Genre Poppunk. Saya juga
kerap diundang menjadi Master of Ceremony
(MC). Kini saya kuliah sambil kerja freelance
menjadi model,” ungkap mahasiswi jurusan
Akuntansi Universitas Semarang.
enjoy karena bekerja sesuai hobi.
Bahkan dia mampu mendapatkan penghasilan dari hobinya
tersebut. Hasilnya ditabungan,
membayar kos, dan jajan. “Sangat membantu, jadi jarang minta uang
orang tua. Bangganya lagi, meski kuliah sambil kerja. Orang tua juga mendukung,” ujar gadis yang beralamat di Desa
Rowosari, Kecamatan Gubug ini. (yan)
- Penulis: Redaksi

