Breaking News
light_mode

Ada Kerja Keras Bule Perancis dalam Lezat Ikan Bakar di Pantai Bondo (2)

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 14 Nov 2019
  • visibility 1
Bakar ikan 

Ranting-ranting kayu yang kami
kumpulkan, telah habis terbakar dan berubah menjadi bongkahan arang yang
membara. Ikan tengkurungan dan banyar sudah bersih. Setidaknya sudah terbuang isi
perutnya yang membuat pahit.

Sayang, pesta kecil-kecilan yang
menjadi agenda utama kami kacau. Berlagak seperti anak petualang, kami tak
membawa bekal peralatan yang cukup untuk membuat pesta bakaran. Tidak ada
panggangan ikannya.

Santai di pinggir pantai

Akhirnya, karena bara sudah
terlanjur menyala dan menanti korbannya, ikan kami bakar seadanya. Percobaan,
satu ekor ikan banyar berukuran sekitar tiga jari. Ikan ditusuk dengan sebilah
bambu yang tergeletak tak jauh dari tempat kami membuat perapian.

Ikan yang dibakar tidak hanya
matang. Tetapi malah menjadi arang. Karena saking gosongnya. Bambu yang
digunakan sebagai tusukan, patah karena terbakar api. Akhirnya dua teman yang
baru menyusul di pantai, ditugasi mencari panggangan yang terbuat dari kawat
besi. Entah pinjam atau beli. Pokoknya harus dapat.

***

Oscar, bocah berusia sekitar dua
tahun itu tertarik dengan apa yang kami kerjakan. Mula-mula dia mengintip.
Kemudian mendekat. ”Fish.. fish,” kata Oscar, sambil menunjuk ikan
yang ada di atas lembaran kantong plastik. Oscar kemudian meracau dengan bahasa
Inggris yang tak bisa kami tangkap maksutnya selain kata fish.

Oscar kemudian disusul bapaknya,
Edward, yang meminjam korek untuk menyulut sebatang rokok putih yang terselip
di jari-jarinya. Edward sudah lumayan lancar berbahasa Indonesia. Dia sudah
beberapa tahun tinggal di Indonesia. Sebelum di Jepara, dia tinggal di Bali.

Edward sangat ramah. Meski baru
pertama bertemu dan ngobrol basa-basi, bule dari Perancis ini mau repot-repot
membantu bakar ikan. Edward memiliki ide membuat plagangan dari batang bambu.

Dia menancapkan dua buah batang
bambu menyilang. Membuat formasi huruf X berjajar. Tiap ujung ada dua formasi
huruf X. Di bagian tengahnya kemudian ditumpangi dua buah batang bambu
memajang, (Saya sulit mendiskripsikannya. Lihat saja digambar bagaimana
bentuknya) pokoknya dia mau kerja keras supaya kami bisa membakar ikan malam
itu.

Tidak hanya membuatkan plagangan, Edward juga berulang kali
membantu proses pembakaran. Dari ngipasi
bara api, sampai membolak-balikkan ikan agar matang merata. Entah apa yang
merasukinya. Hehe… Oscar juga ikut-ikutan ngipasi
dengan sobekan kardus bekas mi instan.

Ada dua kemungkinan. Mungkin saja
Edward merasa iba karena kami mengalami kesusahan. Atau karena bakar-bakaran
model kami ini tidak ada di negaranya sana. Karena saat meminjam korek ke kami,
Edward menyebut kami sedang pesta barbeque.
 

***
Teman kami yang mencari panggangan
kembali. Panggangan didapatkan dengan membeli. Belinya lumayan jauh, di Pasar
Mlonggo. Jarak dari pantai 4,9 kilometer.

Masih ada separo ikan yang belum
dibakar. Edward pamitan pulang. Sudah lumayan dia membantu menyiapkan menu
makan malam kami. Ikan bakar dengan bumbu kecap manis yang dicampur penyedap
rasa, dan bubuk lada.

Karena lapar, sepiring ikan bakar dan
satu mangkuk besar nasi putih habis dimakan tujuh orang. Nasi di piring tak
tersisa. Ikan bakar tinggal duri dan kepala.
Makan dengan lahap

Perut kenyang, kantuk menyerang.
Beberapa teman langsung mencari tempat tidur yang berada di kafe Omah Laut.
Agenda maulidan dan ngobrol-ngobrol yang telah direncanakan akhirnya bubar
sebelum dimulai. (arf)  



Ini cuplikan video keseruan bakar ikan 
  
  
 
 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cukup Infaq Rp 2000, Warga Pati Bisa Nikmati Sarapan di Pojok Berkah 2000

    Cukup Infaq Rp 2000, Warga Pati Bisa Nikmati Sarapan di Pojok Berkah 2000

    • calendar_month Jum, 23 Feb 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Pojok Berkah 2000 Pati menawarkan sarapan lengkap hanya dengan berinfaq Rp 2000. Tempat ini terletak di Ruko Salza, dekat Alun-Alun Pati dan buka setiap Jumat pagi. Setiap minggu, menu di Pojok Berkah selalu berubah. Pada Jumat (23/2/2024), mereka menyajikan nasi gandul disertai keripik tempe dan semangka, serta minuman seperti kopi, teh, dan air […]

  • Jokowi Tak Hadir, Muktamar Dibuka Sekjend Kemenag

    Jokowi Tak Hadir, Muktamar Dibuka Sekjend Kemenag

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    LENGANG : Suasana pembukaan Muktamar ke 11 JATMI di Ponpes AKN Marzuqi Slempung-Dukuhseti pagi kemarin. Lingkar Muria, PATI – Presiden Joko Widodo yang diagendakan akan membuka Muktamar ke 11 Jamiyah Ahli Thariqah Mu’tabarah Indonesia (JATMI) batal hadir pagi kemarin Sabtu (10/3/18). Karena itu, muktamar yang dihelat di Pondok Pesantren AKN Marzuqi itu dibuka oleh Sekretaris […]

  • Alsintan Modern, Dukung Produktivitas Pertanian

    Alsintan Modern, Dukung Produktivitas Pertanian

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Imam Suroso bersama para penerima traktor Bentuk keberpihakan kepada wong cilik kembali dilakukan anggota DPR RI Imam Suroso. Senin (1/4/2019) kemarin di RM Saptorenggo Baru, pihaknya menyerahkan bantuan sebanyak 10 unit mesin traktor kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten Pati. ”Saya memang ingin selalu memperjuangkan untuk rakyat di Kabupaten Pati. Supaya tetap […]

  • Muda-Mudi Kudus Gelar Fashion Show Jalanan

    Muda-Mudi Kudus Gelar Fashion Show Jalanan

    • calendar_month Sen, 1 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Even fashion show anak muda Kudus saat CFD KUDUS – Fashion show jalanan ala Citayam Fashion Week yang ngtrend di Jakarta hadi juga di Kudus. Saat momen Car Free Day Minggu (31/7/2022) jalanan di kawasan alun-alun Kudus dipadati pengunjung menyaksikan keseruan fashion show tersebut. Even fashion show itu bertajuk bertajuk casual fashion street itu […]

  • Congkel Jendela, Maling Gasak Uang Dan Perhiasan

    Congkel Jendela, Maling Gasak Uang Dan Perhiasan

    • calendar_month Sel, 9 Okt 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Kasus pencurian marak terjadi dalam sepekan ini. Yasman, 57 warga Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong kali menjadi korban. Uang dan perhiasan yang disimpannya senilai Rp 25 juta ludes dibawa kabur maling Jumat (7/10/2018) lalu. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalaui Kapolsek Gembong AKP Giyanto mengungkapkan, kejadian pencurian ini terjadi pagi hari. Namun korban baru […]

  • Kegiatan shalawatan menjadi puncak acara maulid nabi dan haul masyayikh PIM Mujahidin Bageng Gembong Pati.

    Puncak Haul Masyayikh PIM Mujahidin Shalawatan bareng Habib Ali Zainal Abidin

    • calendar_month Ming, 1 Okt 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kegiatan shalawatan menjadi puncak acara maulid nabi dan haul masyayikh PIM Mujahidin Bageng Gembong Pati.

expand_less