Breaking News
light_mode

Tafsir Progresif Kiai Said Aqil, Empat Metode Dakwah Nabi Untuk Kejayaan NU

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 7 Jul 2019
  • visibility 69

Kiai Said Aqil Siradj
Nabi Muhammad diturunkan di
masyarakat buta huruf (ummi) secara keilmuan dan sesat yang nyata secara
peradaban. Namun Nabi mampu membangun umat yang
wasatha (Red,moderat-toleran) sehingga mampu menjadi saksi dalam
segala bidang. Baik agama, sosial, ekonomi, peradaban, dan politik.

Masyarakat wasatha inilah yang mampu berperan membangkitkan kemajuan dan
meraih cita-cita di berbagai sektor kehidupan, sehingga Nabi dan para
sahabatnya menjadi pemimpin perubahan yang mencerahkan.

Ada empat metode dakwah Nabi dalam
mengubah masyarakat ummi secara
pengetahuan dan terbelakang dari segi kebudayaan.

Pertama. Membaca Alquran. Masyarakat
Arab diajari membaca Alquran. Alquran adalah firman Allah yang membimbing
manusia menuju “jalan lurus”. Banyak sahabat Nabi yang mendapatkan hidayah
karena mendengar bacaan kitab suci ini. Salah satunya adalah Umar bin Khattab
ketika mendengar adiknya membaca Surat Thaha.

Mendengar bacaan tersebut, Umar
terketuk hatinya. Akhirnya datang kepada Nabi bersaksi masuk Islam. Dikisahkan,
Prabu Siliwangi tunduk kepada Putri Subang Larang ketika mendengar bacaan Alqurannya.

Oleh sebab itu, umat Islam,
khususnya warga NU, harus bisa membaca Alquran sebagai sumber petunjuk Allah
kepada umat manusia.

Kedua. Pembangunan karakter. Setelah
masyarakat mampu membaca Alquran dengan baik, Nabi Muhammad kemudian membangun
karakter positif. Karakter positif lahir dari penyucian jiwa, dari segala
penyakit yang mengotori.

Nafsu ghadhobiyah (Red, kepentingan/interest) dan nafsu syahwathiyyah (Red, hasrat) harus
selaras dengan getaran “Ketuhanan-kemanusiaan”. Nafsu, jika sesuai dengan
bimbingan agama, namanya himmah,
dalam konteks politik kekuasaan, dan azimah
dalam konteks ekonomi.

Karakter positif lahir dari
kemampuan seseorang menyeleraskan nafsunya dengan bimbingan spiritual agama
yang suci.

Umat Islam, harus memiliki himmah yang tinggi, dalam membumikan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang
moderat-progresif.

Nabi Muhammad memiliki himmah aliyyah dalam penegakan Islam, sehingga Islam menjulang tinggi di bumi,
meskipun banyak rintangan menghadang. Bagi orang besar, hal yang besar terasa
kecil. Namun bagi orang kecil, hal yang kecil terasa besar.

Hadlratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, mengembangkan Jam’iyah Nahdlatul
Ulama dengan segenap jiwa raga, meskipun banyak tantangan. Beliau pernah
dipenjara dan disiksa karena tidak mau mematuhi perintah Jepang, yaitu Saekere
(Red, membungkukkan badan ke arah timur ke arah matahari sebagai bentuk ibadah
orang Jepang).

Ketiga. Meningkatkan pengetahuan. Kemajuan
umat, sangat ditentukan ilmunya. Maka Nabi mendorong sahabatnya untuk
mempelajari ilmu. Semakin tinggi Ilmu semakin tinggi derajat seseorang.

Jangan sampai seseorang
membanggakan leluhurnya yang hebat,tapi dia sendiri Tidak mampu menunjukkan
prestasi. Sebaik baiknya orang adalah memiliki leluhur hebat, tapi dia sendiri
mampu membangun kehebatan

Orang yang Punya leluhur hebat,
tapi dia tidak mampu membangun kehebatan, maka kehebatan leluhurnya akan mudah
dilupakan.

Dalam konteks ini, maka pesan orangtua
kepada anak-anaknya diantaranya adalah, jadilah orang pintar yang berkah. Dan jadilah
orang kaya yang berkah. Dua pesan ini akan berperan besar dalam kehidupan umat
manusia.

Keempat. Kearifan. Hikmah adalah
cahaya Allah yang dipancarkan pada jiwa yang Dikehendaki Allah. Orang yang
mendapatkan hikmah ini, akan terbuka rahasia sesuatu yang akan datang.

KH Abdurrahman Wahid jauh sebelum
jadi Presiden Republik Indonesia, pernah mengatakan, bahwa dirinya akan menjadi
presiden. Gus Dur, juga pernah mengatakan bahwa KH Said Aqil Siradj akan menjadi
Ketua PBNU pada usia 56. Saat Muktamar NU di Makasar tahun 2010, Kiai Said
menjadi Ketua PBNU saat usia 56.

Empat metode dakwah di atas, akan
menjadikan warga NU tercerahkan. Dan mampu berperan di tengah kezaliman international
di bidang politik (Red, hak veto hanya untuk segelintir negara), ekonomi (Red,
negara maju yang berhak menentukan harga komoditas mahal), moneter (Red, dollar
menjadi penentu kurs mata uang), dan keilmuan (Red, hanya ilmu barat yang
dianggap ilmiah).

Empat Cara dakwah di atas akan
menjadikan warga NU mampu memberikan kemanfaatan yang seluas-luasnya kepada
umat dan bangsa.
Jamal Ma’mur Asmani. Catatan ini
ditulis saat pelantikan pengurus PC NU Kabupaten Pati masa khidmat 2019-2024 di
Institut Pesantren Mathaliul Falah, Margoyoso, Pati. Minggu, 7 Juli 2019

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembukaan Business Center Cordova di SMK Cordova Margoyoso Pati, Sabtu (20/11/2021)

    SMK Cordova Pati Luncurkan Pusat Bisnis Produk Inovatif

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Pembukaan Business Center Cordova di SMK Cordova Margoyoso Pati, Sabtu (20/11/2021) Berbagai jurusan di SMK Cordova, Margoyoso Pati memamerkan produk inovatif mereka. Pihak sekolah mendorong kegiatan usaha dengan melibatkan unsur pendidikan sesuai dengan kompetensi keahlian yang relevan. Keseriusan itu tergambar melalui peluncuran Business Center Cordova (BCC). PATI – Sabtu (20/11/2021), SMK Cordova Margoyoso meluncurkan Business […]

  • Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 250% di Pati Menuai Protes, Bupati Minta Maaf Setelah Viral

    Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 250% di Pati Menuai Protes, Bupati Minta Maaf Setelah Viral

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% menuai penolakan dari warga. Gelombang protes memuncak setelah Bupati Pati, Sudewo, mengeluarkan pernyataan yang dianggap menantang masyarakat, yang kemudian disusul dengan kericuhan terkait pembubaran paksa posko donasi. Warga Protes, Gelar Aksi Demo Besar-besaran Kenaikan PBB yang dinilai sangat memberatkan memicu kemarahan […]

  • Meriahnya Anniversary IKMP Kudus Ke-6, Songsong Masa Depan Organisasi yang Cerah

    Meriahnya Anniversary IKMP Kudus Ke-6, Songsong Masa Depan Organisasi yang Cerah

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 64
    • 0Komentar

    KUDUS – Ikatan Mahasiswa Pati (IKMP) Kudus menggelar pesta Anniversary Ke-6 dengan tema Generasi Biru (Cerdas-Profesional-Kreatif) yang ini diselenggarakan di Next Yete Resto, Desa Pedawang Bae, Kudus, pada Jumat (10/05/2024). Ketua umum IKMP Kudus, Teguh Rahayu, mengatakan, tema generasi biru ini memiliki arti bagi generasi muda untuk menjadi cerdas, profesional, dan kreatif dalam menghadapi tantangan […]

  • 200 Pendekar Pencak Dor di Kudus

    200 Pendekar Pencak Dor di Kudus

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Aksi salah satu pendekar dalam sebuah tarung bebas atau Pencak Dor di Kudus  KUDUS – Minggu pagi (5/1/2020) di Lapangan Merdeka, Wergu Kota, masyarakat Kudus berjubel. Mereka antusias ingin melihat Pencak Dor atau tarung bebas para pesilat. Pendekat silat datang dari berbagai daerah. Total ada 200 pendekar pencak silat yang ambil bagian. Dari Kudus diwakili […]

  • Pemain Persipa Pati Dhanu Syahputra membawa bola berusaha melewati pemain PSCS Cilacap

    Tanding di Kandang Persipa hanya Raih Hasil Imbang

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Tim Persipa Pati bermain imbang 1-1 melawan PSCS Cilacap (24/9/2023) di Stadion Joyokusumo Pati. Persipa gagal meraih target kemenangan hasil itu dinilai sangat mengecewakan.

  • Begini Alasan Doni (Pemain yang pernah trial di Arsenal) Berlabuh ke Persijap

    Begini Alasan Doni (Pemain yang pernah trial di Arsenal) Berlabuh ke Persijap

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, JEPARA – Musim ini Persijap Jepara yang berlaga di Liga 3, mendapat tambahan satu pemain. Tak sembarangan, pemain itu pernah menjalani trial dengan salah satu klub legendaris di Inggris. Arsenal.  Pemain itu bernama Dani Raharjanto. Musim lalu pemain kelahiran Grobogan, 7 Desember 1996 ini memperkuat Laskar Mahesa Jenar PSIS Semarang. Namun dimusim ini […]

expand_less