Breaking News
light_mode

Perpustakaan Desa Tulakan Juara Dua Nasional

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
  • visibility 4

Sumber Diskominfo Jepara 
Prestasi membanggakan disabet Perpustakaan
Aku Cinta Membaca (Kucica), Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo. Perpusatakaan milik
desa itu berhasil meraih Juara II lomba perpustakaan desa tingkat Nasional
Tahun 2019.

Penghargaan prestasi ini,
diserahkan langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan,
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Woro Titi Haryanti di Hotel Aryaduta
Jakarta pada Kamis, (16/8/2019) lalu.

Bunda Baca Jepara Hesty Nugroho
memberikan apresiasi terhadap torehan prestasi yang diraih perpustakaan
tersebut. Dia berharap perpustakaan-perpustakaan lainnya di Kabupaten Jepara,
bisa meniru dan mengembangkan ruang baca seperti yang dilakukan Perpustakaan
Kucica itu.

“Mudah-mudahan menjadi contoh yang
baik dalam memberikan edukasi, inovasi, dan kreasi kepada masyarakat,” kata
istri Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi tersebut.

Seperti diketahui, Perpustakaan
Kucica didirikan dan dikelola langsung masyarakat Desa Tulakan, Kecamatan
Donorojo. Pengelolaannya dengan menggunakan alokasi dana desa, sehingga saat
ini sudah bisa berkembang serta maju. Saat ini, Kucica memiliki koleksi
setidaknya 10 ribu judul buku. Sejalan dengan arah pembangunan manusia yang
sedang didorong oleh pemerintah sekarang.

”Kedepan, diharapkan tidak hanya
mendongkrak minat baca, perpustakaan ini dapat mendorong geliat ekonomi kreatif
masyarakat sekitar,” imbuh perempuan yang terpilih menjadi anggota DPRD
Kabupaten Jepara tersebut.

Perpustakaan Kucica sudah berbasis
inklusi yang melibatkan berbagai komunitas masyarakat setempat, sehingga turut
mengembangkan ekonomi kreatifnya. Artinya, komunitas itu menghasilkan nilai
ekonomi bagi masyarakat yang mengakses pengetahuan dalam hal ekonomi dengan
berbagai varian bentuk hasilnya.

“Dengan belajar masyarakat akan
menjadi tahu, mereka akan mengembangkan pengetahuannya untuk melakukan suatu
perubahan dalam hidup mereka kearah yang lebih baik,” kata dia.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten
Jepara beberapa waktu lalu, Tim Juri Nasional Supriyanto menyampaikan, ada
beberapa pedoman atau unsur utama dalam komponen penyelenggaraan dasar
perpustakaan.

Pertama koleksi (printed, recorder, online) dari
perpustakaan. Kedua pelayanan dari perpustakaan tersebut, serta ketiga, tenaga atau
para pustakawan. Keempat, sarana dan prasarana yang dimiliki. Terakhir juga
anggaran, apakah perpustakaan tersebut mempunyai anggaran yang cukup dan
berkelanjutan atau tidak. Selain komponen tersebut, terdapat juga komponen
penguat diantaranya adalah membangun sebuah inovasi untuk perpustakaan, serta
kelembagaan. Selain itu juga kepedulian dari pemerintah daerah dan masyarakat.

“Apabila bisa meyakinkan,
memantapkan komponen-koponen tersebut, insyaAllah kita bisa membawanya menuju
yang lebih baik,” tuturnya. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sastrawan Pati Luncurkan Kumpulan Cerpen “Jabrik”, Kritik Politik dan Realitas Sosial

    Sastrawan Pati Luncurkan Kumpulan Cerpen “Jabrik”, Kritik Politik dan Realitas Sosial

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Arif Sutoyo, sastrawan asal Kabupaten Pati, meluncurkan kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul “Jabrik”. Buku ini terinspirasi dari momen Pemilihan Umum (Pemilu) dan mengangkat tema politik dengan berbagai persoalannya. “Jabrik” menjadi tokoh utama dalam cerpen pertama, menggambarkan sosok yang memanfaatkan kecerdikan untuk menaikkan strata sosialnya. Ia meminta dana kampanye besar dari Pak Bambang, seorang […]

  • Anggota DPR RI Edy Wuryanto Kampanyekan Cek Kesehatan Gratis di Grobogan

    Anggota DPR RI Edy Wuryanto Kampanyekan Cek Kesehatan Gratis di Grobogan

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Anggota DPR RI Komisi IX, Edy Wuryanto, mendorong masyarakat Grobogan untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah. Hal ini disampaikan Edy saat sosialisasi peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di Desa Gubug, Jumat (4/7). Ia menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi kesejahteraan. “Nduwe jabatan tinggi tapi tidak sehat pun juga tidak bisa menikmati hidup, […]

  • Bedah Buku Mbah Dullah Salam, Cara Santri Meneladani Kiai

    Bedah Buku Mbah Dullah Salam, Cara Santri Meneladani Kiai

    • calendar_month Sen, 28 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Seorang santri mengajukan pertanyaan dalam kegiatan diskusi bedah buku Mbah Dullah Salam Kajen Keteladanan KH Abdullah Zein Salam, dihadirkan dalam bentuk buku biografi. Ratusan santri menyimak diskusi buku tersebut. Sebagai kegiatan literasi dan juga menyerap nilai-nilai ketedanan dari sosok kiai besar di Kajen tersebut Lantai bawah Masjid Al Waq lumayan sesak usai Salat Jumat kemarin […]

  • Masih Ada Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade, Main Nothing to Lose dan Enjoy Saja

    Masih Ada Asa Timnas Indonesia ke Olimpiade, Main Nothing to Lose dan Enjoy Saja

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Timnas Indonesia U-23 hampir saja lolos langsung ke Olimpiade Paris. Sayangnya pada perebutan juara ketiga melawan Irak, timnas Indonesia U-23 harus takluk dengan skor tipis 2-1. Dua kesempatan lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 gagal dimanfaatkan timnas Indonesia U-23. Peluang terakhir tampil ke ajang Olimpiade adalah berhadapan dengan Guinea pada babak playoff (9/5/2024) […]

  • Ibadah Puasa Beban Fitrah Manusia ?

    Ibadah Puasa Beban Fitrah Manusia ?

    • calendar_month Sab, 25 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    ILUSTRASI Diskusi menarik dihadirkan Paradigma Institute (Parist) pada Kamis (23/3/2023). Dalam forum kajian Tadarus Ilmiah Ramadan 2023 itu membahas persoalan ibadah puasa bertentangan fitrah manusia. Kegiatan tadarus ilmiah ini diisi para pemateri yang merupakan mahasiswa S-3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016. Dr. Moh Nor Ichwan, selaku pemateri mengungkapkan, Ibadah Puasa selalu dimaknai sebagai Al […]

  • Menghibur Diri dengan Membaca

    Menghibur Diri dengan Membaca

    • calendar_month Sel, 12 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Ita Rahmawati Tiga tahun nyantri di pondok pesantren, menghadirkan aktivitas yang sebelumnya belum pernah dilakoni. Sejak di pesantren Ita Rahmawati mempunyai satu aktivitas baru, ia mulai gemar membaca, terutama bacaan sastra. Hal itu Ita lakukan sebab untuk membunuh kebosanan yang datang. Sebabnya, saat di pondok pesantren banyak waktu luang yang ada. Waktu luang itu menurutnya […]

expand_less