Siswa MA Salafiyah Kajen Pati Raih Emas di Ajang Internasional I2ASPO 2025 di UGM
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 1.197

Siswa MA Salafiyah Kajen Pati meraih prestasi membanggakan dengan medali emas di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) Tahun 2025.
PATI — Siswa MA Salafiyah Kajen Pati meraih prestasi membanggakan dengan medali emas di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) Tahun 2025.
Ajang internasional ini berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada periode 18–21 Desember.
Sebanyak 1.567 tim dari 13 negara berpartisipasi, antara lain Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Kazakhstan, Hongkong, Turki, Uzbekistan, Belarusia, Bangladesh, Brasil, Yaman, dan Turkmenistan.
Tim perwakilan MA Salafiyah Kajen terdiri atas Hilya Mafaza (XI E), Sabrina Nazilatur Rohmah (XI E), Muhammad Ridwan Arsyad (X A), Nazwa Cahya Mutiara (XI E), dan Shofi Aulya Luthfyana (XI E). Mereka meraih medali emas melalui penelitian berjudul “IoT-Based Smart Adaptive Classroom Integrating Smartband and Environmental Sensors for Real-Time Learning Optimization.”
Penelitian ini mengembangkan ruang kelas cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang menggabungkan smartband dan sensor lingkungan untuk memantau kondisi fisiologis siswa serta parameter lingkungan secara real-time.
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menyesuaikan kondisi ruang belajar secara adaptif, guna meningkatkan kenyamanan, konsentrasi, dan efektivitas pembelajaran.
Untuk melindungi orisinalitas, penelitian ini telah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) — langkah yang menunjukkan komitmen tim dalam menjaga keaslian inovasi dan budaya riset yang bertanggung jawab.
Anggota tim Hilya Mafaza menyampaikan bahwa berpartisipasi di I2ASPO 2025 memberi pengalaman berharga dalam pengembangan kemampuan riset, kerja sama tim, dan presentasi ilmiah di tingkat internasional.
Menurutnya, proses penelitian dan kompetisi melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan nyata di pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, kami memperoleh banyak pembelajaran, mulai dari penyusunan penelitian, pengujian ide, hingga penyampaian hasil secara ilmiah. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus belajar, mengembangkan potensi diri, dan menghasilkan karya yang bermanfaat,” ujar dia, Kamis (25/12/2025).
Tim Hilya Cs didampingi oleh dua guru pembimbing: Isyarotuz Zakiyyah (bidang biologi) dan Moch. Chamdan Yuwafi (bidang teknologi).
Pembimbing bidang teknologi Moch. Chamdan Yuwafi menyatakan bahwa penelitian ini mencerminkan kemampuan siswa dalam mengintegrasikan teknologi dengan permasalahan nyata di dunia pendidikan.
“Penelitian ini menunjukkan pemanfaatan teknologi IoT secara tepat guna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Capaian medali emas ini menjadi bukti bahwa siswa mampu menghasilkan inovasi yang relevan dan kompetitif di tingkat internasional,” tutur dia.
Sementara itu, pembimbing bidang biologi Isyarotuz Zakiyyah menambahkan bahwa penelitian ini memiliki pendekatan komprehensif karena memperhatikan aspek fisiologis siswa dalam proses belajar.
“Kondisi fisik dan lingkungan belajar merupakan faktor penting yang memengaruhi konsentrasi dan performa akademik siswa. Penelitian ini telah mengakomodasi aspek tersebut secara ilmiah,” jelasnya.
Kepala MA Salafiyah Kajen Pati, Masrukhan, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras, ketekunan, dan dukungan penuh dari seluruh pihak di sekolah.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan menggali potensi mereka lebih dalam,” kata Masrukhan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh sivitas akademika MA Salafiyah Kajen Pati untuk terus mengembangkan inovasi, memperkuat budaya riset, dan meningkatkan daya saing siswa di ajang nasional maupun internasional.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
