Breaking News
light_mode

Haryanto : BUMD Sehat Akhir Pemerintahan Tanpa Hutang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
  • visibility 2

Bupati Pati Haryanto


Kondisi pemerintahan daerah Pati selama dua periode Bupati Haryanto cukup baik. Salah satu indikatornya adalah kondisi badan usaha milik daerah yang sehat, dan tanpa meninggalkan hutang.

PATI – Bupati Haryanto bersyukur selama dua periode kepemimpinannya tidak sampai meninggalkan utang daerah. Bahkan bisa “mewariskan” Bada Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat dan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara rutin.

Untuk diketahui Haryanto akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Pati pada 22 Agustus 2022 mendatang.

“Saya cukup berbangga, saat nanti purnatugas, saya tidak meninggalkan utang (daerah). Ini harus dicatat,” kata dia dalam forum Musyarawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2023 di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (29/3/2022).

Haryanto menyebut, pada tahun pertama dan kedua ia menjabat sebagai bupati, pihaknya pernah mendapat penawaran utang dari Kementerian Keuangan dan Bank Jateng untuk pembangunan infrastruktur.

“Setelah paparan, saya hitung-hitung, daripada infrastruktur bagus tapi jadi beban yang melibatkan semua unsur, akhirnya saya tidak ambil (penawaran utang itu). Saya termasuk orang yang takut berurusan dengan utang,” ungkap dia.

Haryanto mengatakan, ia justru lebih fokus untuk membenahi BUMD yang ada.

“Perusahaan milik daerah in syaa Allah berikan dividen semua. Sekalipun sebelumnya susah payah,” kata dia.

BUMD Baik

Ia memberi contoh, BPR BKK Pati yang sebelumnya selalu merugi selama belasan tahun, setelah pihaknya melakukan pembenahan akhirnya kondisi berangsur membaik. BPR BKK Pati berhasil mencatatkan laba pada 2018 dan bisa membagikan dividen.

“Kemudian PDAM Tirta Bening dulu terpuruk. Saya (Pemda) ambil alih pada 2016 (sebelumnya dikelola pihak ketiga-red.). Akhirnya sekarang Perumda Air Minum Tirta Bening sudah berikan dividen. Tiap tahun tak kurang dari Rp 2-3 miliar,” paparnya.

Kondisi tak jauh berbeda, lanjut Haryanto, juga terjadi di Perumda Aneka Usaha.

“Kuncinya, jangan sampai perusahaan daerah dipakai untuk sapi perahan kepala daerah. Saya tidak pernah berlaku semacam itu.  Boleh dicek, diaudit. Ini clear, tidak ada masalah. Tidak ada utang, BUMD sehat semua, kita patut bersyukur. Kita patut bersyukur. Di akhir masa tugas, saya bisa sajikan yang terbaik,” pungkasnya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banjir Melanda, IDI Pati Turut Peduli

    Banjir Melanda, IDI Pati Turut Peduli

    • calendar_month Sen, 8 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PEDULI : Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pati menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Kebonturi Kecamatan Jaken Sabtu (6//1/18) lalu. JAKEN – Hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (6/1) petang lalu, membuat beberapa daerah terendam. Ketinggian banjir bervariasi. Mulai dari 20 centimeter hingga 30 centimeter, hal ini lantas menimbulkan keprihatinan […]

  • Bukan Hasil Akhir, Pengalaman Bertanding Lebih Penting

    Bukan Hasil Akhir, Pengalaman Bertanding Lebih Penting

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Presiden Persijap berfoto bersama para pemain Persipura Jayapura. FOTO :  Persijap Jepara Persijap babak belur menghadapi Persipura di laga persahabatan Sabtu (2/3/2019) di Stadion Gelora Bumi Kartini. Laskar Kalinyamat dihajar 4 gol tanpa balas oleh Boaz Salosa dan kawan-kawan. Meski begitu, pelatih caretaker Persijap Fabio Oliviera tak ambil pusing dengan hasil akhir pertandingan tersebut. ”Kami […]

  • Material Center Dongkrak Kemajuan Furnitur Jepara

    Material Center Dongkrak Kemajuan Furnitur Jepara

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan kursi kayuSUMBER mebelminimalis-m.blogspot.com JEPARA –  Material center segera dibangun oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA). Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kualitas terbaik, legal, dan harga yang kompetitif bagi industri kecil menengah (IKM) furnitur Jepara. Dilansir dari jepara.go.id, Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih […]

  • Polda Jateng Terjunkan Seribuan Personel Sukseskan PPKM Darurat

    Polda Jateng Terjunkan Seribuan Personel Sukseskan PPKM Darurat

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      Kabid Humas Polda Jateng Kombes M. Iqbal Al Qudusy Semarang – Polda Jawa Tengah (Jateng) menegaskan bakal maksimal atau All Out untuk melaksanakan kebijakan Pemerintah soal Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah hukumnya. Sebanyak 1.520 personel kepolisian bakal diturunkan untuk melaksanakan kebijakan pengganti sementara PPKM Mikro tersebut. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi […]

  • Persiku Kudus Lolos 8 Besar Selangkah Lagi Liga 2

    Persiku Kudus Lolos 8 Besar Selangkah Lagi Liga 2

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persiku Kudus berhasil lolos ke babak 8 besar Liga 3 Nasional. Tinggal selangkah lagi Persiku Kudus bisa promosi ke Liga 2. Di babak 16 besar Persiku Kudus berhasil meraih dua kemenangan beruntun, melawan Persekabpas 1-0 dan, Kamis (23/5) menang telak atas PSGC Ciamis dengan skor 3-0. Gol pertama di cetak Roy Saputra menit […]

  • Polsek Pati Kota Berhasil Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Viral di Medsos

    Polsek Pati Kota Berhasil Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Viral di Medsos

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Polsek Pati Kota berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi Minggu, 27 Juli 2025, pukul 03.00 WIB, di depan Optik Melawai, Kampung Mertokusuman, Pati. Tiga korban, ARV (14), KNP (16), dan SBJ (19), warga Juwana, menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok remaja. Menurut Kapolsek Pati Kota, IPTU Heru Purnomo, […]

expand_less