Breaking News
light_mode

Kluyuran Malam Demi Tegakkan IPNU

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 10 Sep 2017
  • visibility 32



Nur Kasan 
Sumber : Facebook Nur Khasan

Kluyuran seakan melekat pada diri
Nur Kasan
. Sejak dilantik menjadi Ketua PAC
IPNU Keling 2016 lalu, ia rutin kluyuran
hampir ke setiap desa di Kecamatan Keling. Saat itu IPNU di level ranting telah
mati suri sejak 2011, tepatnya setelah pemekaran Kecamatan Keling.


Di tengah
kesibukannya sebagai staf operator dan tata usaha di SDN 4 Kelet, pria
kelahiran Jepara 7 Januari 1991 ini tetap total nguri-nguri organisasi IPNU. kluyuran
yang lazim disebut turun ke bawah (turba) dalam bahasa pergaulan IPNU itu pun
dilakukannya malam hari. Bentang alam Kecamatan Keling yang khas, terdiri dari
wilayah pesisir hingga pegunungan tak menjadikannya surut berjuang di IPNU. “Hampir
tiap malam saya turba ke desa-desa yang belum terbentuk IPNUnya, untuk sekadar njagong
dan ngopi bareng,” katanya.


Pria yang juga punya
keahlian servis elektro ini menuturkan
,
alasan dibalik kegiatan turba malam yang
dilakukan
semenjak awal kepengurusan. Menurutnya, dari turba malam itu ngobrol santai
menjadi senjata ampuh yang dapat menarik anak muda untuk turut bergabung di organisasi
IPNU.


Hasil kluyurannya pun tak sia-sia, terhitung
dari 20 ranting di bawah PAC Keling, saat ini sudah berdiri
tujuh ranting, dan empat ranting dalam persiapan
pelantikan dalam waktu dekat ini. Hampir separuh lebih ranting-ranting IPNU
telah berdiri.   


Dengan kegiatan turba
malam, pria penggila kopi hitam ini juga menunjukkan di organisasi IPNU itu
tidak saklek dengan kegiatan-kegiatan
formal berbasis agama saja, di IPNU  juga
bisa njagong ngopi sampai juga bermain kartu remi. Hal
demikan dilakukan agar menambah
kedekatan masing-masing anggota.


“Terbukti dengan cara
turba malam itu dapat kembali menghidupkan IPNU di Kecamatan Keling
. IPNU yang dulu mati suri,
kini telah bangkit lagi,” tegasnya.
 
Perjuangan yang
demikian itu ia lakukan dengan ikhlas, tanpa mengarap sepeser imbalan apapun.
“Saya berniat berjuang sunguh-sungguh
.
saya niatkan ibadah, nanti Tuhan sendiri yang ngatur. Saya percaya itu,”
pungkasnya. (mil)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menonton Mendut, Bara Api di Pesisir Utara Jawa

    Menonton Mendut, Bara Api di Pesisir Utara Jawa

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Pentas Teater Minatani lakon Mendut Di atas panggung yang temaram, sesosok perempuan dengan sanggul menunjukkan tatapan mata yang begitu tajam. Terlihat bara menyala di ujung udud (rokok) yang dipegang di tangan kanan. Dia berdiri. Dia ledakkan emosinya. “Akulah bara pada udud yang terlanjur dinyalakannya. Bara, tak kan pernah mudah padam. Salah kau memegang maka bersiaplah […]

  • DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    DPRD Pati Prioritaskan Pemberdayaan PKL dalam Raperda Penataan Usaha

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 66
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sektor informal. Fokus ini tercermin dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang saat ini tengah memasuki tahap pembahasan intensif. Anggota Komisi B DPRD Pati, Sadikin (Fraksi PKS), menjelaskan bahwa Raperda ini dirancang bukan semata untuk […]

  • PDI P Pati Beri Pendidikan Politik untuk Perempuan

    PDI P Pati Beri Pendidikan Politik untuk Perempuan

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

      Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati Ali Badrudin membuka kegiatan pendidikan politik bagi perempuan. Perempuan dipandang penting untuk mendapatkan pendidikan politik. Wawasan politik yang baik bagi perempuan menjadi modal kepemimpinan perempuan yang baik pula PATI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pati, menggelar pendidikan politik bagi perempaun, Jumat (22/10/2021). […]

  • Sudewo: GOR Pesantenan Bukan Hanya Infrastruktur, Tapi Juga Ekonomi Masyarakat

    Sudewo: GOR Pesantenan Bukan Hanya Infrastruktur, Tapi Juga Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 171
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, turun langsung meninjau progres pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan pada Jumat (24/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penataan kawasan GOR berjalan sesuai rencana dan dapat segera dinikmati masyarakat sebagai fasilitas olahraga yang modern dan nyaman. Dalam peninjauan tersebut, Sudewo mengungkapkan rasa bangganya melihat perubahan signifikan pada GOR Pesantenan. “Yang […]

  • Menghadapi Persoalan dengan Pikiran Jernih

    Menghadapi Persoalan dengan Pikiran Jernih

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Gayeng diskusi Suluk Maleman Ada yang luput di zaman sekarang ini. Tentang bagaimana menghadapi sebuah persoalan. Sering kali, manusia kurang memerhatikan kejernihan dalam menghadapi persoalan. Perlunya kejernihan dalam menghadapi persoalan dinilai penting agar tidak sampai terjadi ketidakadilan ketika memberikan sebuah penilaian. Hal itu menjadi obrolan mendalam pada Suluk Maleman edisi ke 93, Sabtu (22/9/2019) malam […]

  • Wakil Ketua DPRD Pati: Tayangan TV Lecehkan Pesantren, Pemerintah Pusat Harus Bertindak!

    Wakil Ketua DPRD Pati: Tayangan TV Lecehkan Pesantren, Pemerintah Pusat Harus Bertindak!

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 97
    • 0Komentar

    PATI – Penayangan program televisi swasta yang dianggap melecehkan pesantren memicu reaksi keras dari DPRD Kabupaten Pati. Bambang Susilo, Wakil Ketua II DPRD Pati yang juga kader NU, mengecam tayangan tersebut dan mendesak pemerintah pusat untuk mengambil tindakan tegas. “Harapannya segera diusut tuntas. Pemerintah pusat saya kira bertanggung jawab karena yang menayangkan televisi nasional. Harus […]

expand_less