Breaking News
light_mode

Sekarang Pemkab Jepara Mulai Rapat Tanpa Nyampah Plastik

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
  • visibility 24

Minum tanpa air kemasan plastik
JEPARA – Terobosan baru dilakukan
Pemerintah Kabupaten Jepara dalam rangka mngurangi persoalan sampah plastik. Hal
itu seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup pada Selasa (25/6/2019), saat
menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di Pendapa
Kartini.

Dalam acara tersebut, tamu undangan
diminta mengambil sendiri air minum yang disediakan dalam bentuk galon. Para tamu
diperkenankan mengambil dengan kemasan tumbler yang sebelumnya sudah diimbau
dalam surat undangan. Tamu yang tidak membawa tumbler, disediakan gelas kertas.

 “Mulai hari ini tidak ada sampah plastik dalam
rapat dan sejenisnya. Jenis kudapan pun kami pilih yang menggunakan kemasan
daun dan kertas. Makanya tidak ada air mineral kemasan plastik di kotak jajan.
Kami berharap tamu undangan membawa tumbler minuman. Yang tidak membawa, kami
minta mengambil minum dengan gelas kertas,” kata Kepala DLH Kabupaten Jepara,
Farikhah Elida.

Hal ini untuk memastikan sampah
yang diproduksi adalah jenis sampah yang bisa terurai. Dia berharap pola seperti ini diikuti perangkat daerah lain dalam setiap acara
yang digelar. Dengan demikian ada langkah nyata dalam memerangi sampah plastik
sejak dari sumbernya.

Sosialisasi ini sendiri digelar
untuk menghimpun dukungan dalam menjalankan strategi pengelolaan sampah rumah
tangga dan sejenisnya di Kabupaten Jepara. Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko. DLH mengundang para lurah dan petinggi
dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jepara. Juga perwakilan perangkat
daerah dan masyarakat dari titik pantau Adipura.

Menurut Elida, dalam upaya menuju Jepara
2025 Bebas Sampah, pihaknya menargetkan komposisi pengelolaan sampah pada tahun
itu adalah 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan, dari seluruh
timbunan sampah yang ada. Setiap tahun, kenaikan penanganan sampah ditarget
sebanyak 2 persen dari tahun sebelumnya.

Sekda Jepara Edy Sujatmiko
menyebut, komitmen perangkat daerah dalam memerangi sampah plastik melalui cara
seperti, harus plastik.

“Jajanan Nogosari yang dulu
dibungkus daun pisang, kini disajikan dalam kemasan plastik. Saya harap
sekarang kembali menggunakan daun pisang. Ayo kita kembali ke alam. Aromanya
lebih sedap,” kata Edy.

Dia meminta semua pihak
berpartisipasi. “Ini tanggung jawab kita bersama. Ayo kita mulai dari diri,
keluarga, dan lingkungan demi kelestarian lingkungan hidup di sekitar kita,”
tegasnya. (alb)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pahlawan Ikhlas di Panggung Teater SMKN Jawa Tengah

    Pahlawan Ikhlas di Panggung Teater SMKN Jawa Tengah

    • calendar_month Sen, 16 Des 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Pahlawan tanpa tanda jasa  Tidak sedikit pahlawan yang tak ingin dikenal. Mereka lebih senang tak diperhitungkan. Karena sudah benar sejak niatnya. Menjadi orang berguna yang tulus dan ikhlas saja. PATI – Gedung SMKN Jawa Tengah disulap menjadi panggung teater. Ada pemakaman umum di pinggir jalan desa. Pencahayaan lampu panggung yang menyorot sebuah makam membuat suasana […]

  • Meriahnya Karnaval Bersih Desa Di Pelemgede, Sedot Antusias Ribuan Warga

    Meriahnya Karnaval Bersih Desa Di Pelemgede, Sedot Antusias Ribuan Warga

    • calendar_month Sen, 25 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

      Kemeriahan karnaval di Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi Pati Ribuan warga menyemut dalam acara karnaval Sedekah bumi Desa Pelemgede Kecamatan Pucakwangi. Dalam acara tersebut sejumlah gunungan diarak keliling desa. PATI – Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemgede Kecamatan Pucakwangi menggelar karnaval atau kirab dalam rangka sedekah bumi, Minggu (24/7/2022). Karnaval tersebut diikuti oleh semua rukun tetangga (RT) […]

  • Hilangkan Kejenuhan Dengan Masak

    Hilangkan Kejenuhan Dengan Masak

    • calendar_month Sen, 18 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Rosera Lisaria Citra Namanya Rosera Lisaria Citra. Biasa dipanggil Lisa. Dia adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Ia juga masih menjadi mahasiswa di STIE Bank BPD Jateng Semarang. Sukanya masak. Mulai dari sayur, cemilan, brownis kukus, pisang nugget, pisang bakar, Ice Cream, martabak manis dan lainnya. Menurutnya masak itu menyenangkan. Bahkan bisa menghilangkan Badmood. “Masak […]

  • Mie ayam lezat

    Resep Membuat Mie Ayam yang Enak, Gurih, dan Harum Khas Warung

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 197
    • 0Komentar

    KULINER – Mie ayam adalah salah satu makanan favorit yang mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pinggir jalan hingga restoran. Cita rasa gurih dari ayam yang dimasak dengan bumbu rempah, berpadu dengan mie kenyal dan kuah kaldu hangat, membuat makanan ini selalu berhasil menggugah selera. Kabar baiknya, Anda juga bisa membuat mie ayam yang […]

  • Anggota DPRD Pati Turut Hadir dalam Aksi Damai, Serukan Kondusivitas Daerah

    Anggota DPRD Pati Turut Hadir dalam Aksi Damai, Serukan Kondusivitas Daerah

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Sejumlah elemen masyarakat Pati menggelar aksi damai dengan doa bersama di halaman Pendopo Kabupaten Pati, Minggu (31/8/2025) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, aparat kepolisian, TNI, pengemudi ojek online (ojol), serta warga Pati. Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan, juga turut hadir dalam acara tersebut. Doa bersama ini diadakan sebagai respons terhadap gejolak massa […]

  • DPRD Pati Soroti Dampak Negatif Tambang Ilegal terhadap Masyarakat Sukolilo

    DPRD Pati Soroti Dampak Negatif Tambang Ilegal terhadap Masyarakat Sukolilo

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh penambangan galian C ilegal di wilayah pegunungan Kendeng, Kecamatan Sukolilo. Menurutnya, aktivitas pertambangan liar ini sangat merugikan masyarakat sekitar, terutama para petani. “Penambangan ilegal harus ditindak tegas, karena masyarakat sangat dirugikan,” ujar Bambang Susilo, menanggapi polemik penambangan ilegal yang […]

expand_less