![]() |
KH Imam Shofwan |
Di penghujung bulan Ramadan kabar duka menyelimuti warga nahdliyin Kota Pati, karena salah seorang sesepuh NU ini wafat, setelah menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari Rumah Sakit (RS) Rehatta Jepara menuju RS Moewardi Solo.
PATI – KH. Imam Shofwan adalah salah satu sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus mantan ketua NU Pati periode 2008-2013. Beliau wafat pada Kamis (20/4/2023) malam.
Untuk diketahui KH. Imam Shofwan, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Shofa Az Zahro Kecamatan Gembong, Pati.
Pemakaman dilakukan pada hari Jumat (21/4/2023) pukul 09.00 WIB.
Ketua PCNU Pati, KH. Yusuf Hasyim dalan keterangannya mengaku sangat berduka atas kepergian kiai yang banyak berkiprah dalam berbahi bidang kehidupan itu. Menurutnya banyak keteladanan yang bisa dipetik dari perjalanan hidup kiai yang memiliki dua orang putera itu.
Inilah biografi singkat KH. Imam Shofwan. Beliau lahir pada 5 Mei 1950. Ia merupakan anak ketiga dari dua belas bersaudara, dari pasangan Mbah Muhammad Karim dan Nyai Sufiyah. Mbah Karim sendiri adalah Kyai Kampung yang merupakan ketua NU pertama Desa Gembong.
Politik
Selain dikenal sebagai sosok kiai dan aktivis NU, beliau juga tercatat pernah berkiprah dalam dunia politik. Tercacat KH. Imam Shofwan pernah duduk menkado anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati dari Fraksi PPP 1982-1987. Saat itu usia beliau menginjak 32 tahun.
Di pendidikan formal, beliau pernah menjadi siswa di Sekolah Rakyat (SR) lulus tahun 1963. Kemudian melanjutkan ke jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Untuk pendidikan non formal, beliau pernah menjadi santri di Pondok Pesantren TBS Kudus 1963-1966 dan Pondok Pesantren Rogojampi Banyuwangi di Bawah Asuhan KH. Abdillah pada tahun 1974-1975.
Selain mondok di dua Ponpes tersebut, masa muda KH. Imam Shofwan juga dihabiskan untuk belajar ilmu hikmah di beberapa kyai di Jawa.
Diketahui pula, beliau merupakan salah satu pendiri Yayasan Al-Ma’arif Gembong yang saat ini sudah mengelola mulai dari PAUD, TK, MI, MTs, MA, SMK NU, dan Ponpes.
Ia juga merupakan salah satu panitia pendirian SMA Wahid Hasyim Runting Pati pada 1984.
Tak hanya itu, beliau juga merupakan pendiri PKB Kabupaten Pati bersama tim 5 yang dibentuk oleh DPP PKB yang terdiri atas KH. Muhammadun Daiman, KH. Asmu’i Sadzali, KH. Imam Shofwan, dan Ali Mansur. (ftw)
Editor : Arif