Proses pemilihan ketua osis melalui aplikasi |
PATI – Langkah maju dilakukan SMK
Negeri 1 Cluwak, Pati. Hal itu ditandai dengan penggunaan sebuah aplikasi yang
diberi nama “E-Pilkasis”, sebagai sarana mencoblos calon ketua osis secara
online.
Negeri 1 Cluwak, Pati. Hal itu ditandai dengan penggunaan sebuah aplikasi yang
diberi nama “E-Pilkasis”, sebagai sarana mencoblos calon ketua osis secara
online.
Aplikasi tersebut berbasis android.
Berbeda dengan pemilihan ketua osis pada tahun sebelumnya, yang menggunakan
sistem pencoblosan secara manual. Pada tahun ini, pemilihan ketua Osis periode
2019-2020 itu menggunakan sistem elektronik dan memanfaatkan internet.
Berbeda dengan pemilihan ketua osis pada tahun sebelumnya, yang menggunakan
sistem pencoblosan secara manual. Pada tahun ini, pemilihan ketua Osis periode
2019-2020 itu menggunakan sistem elektronik dan memanfaatkan internet.
Tidak butuh waktu lama, hanya
dengan satu sampai tiga menit saja, para
siswa bisa memilih calon pemimpinnya. Pemilihan diawali dengan cek nama siswa
di tiap kelas, dengan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda telah mengikuti.
Para siswa diarahkan untuk masuk ke bilik komputer untuk menggunakan hak
pilihnya.
dengan satu sampai tiga menit saja, para
siswa bisa memilih calon pemimpinnya. Pemilihan diawali dengan cek nama siswa
di tiap kelas, dengan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda telah mengikuti.
Para siswa diarahkan untuk masuk ke bilik komputer untuk menggunakan hak
pilihnya.
“Lalu siswa mencelupkan
jarinya ke tinta sebagai tanda sudah memilih,” terang Aris Budiyono,
Kepala SMKN 1 Cluwak.
jarinya ke tinta sebagai tanda sudah memilih,” terang Aris Budiyono,
Kepala SMKN 1 Cluwak.
Setiap suara yang masuk kedalam
gawai, langsung terhubung pada laptop server yang secara instan menunjukkan
hasil perhitungan suara dalam bentuk tabulasi presentase, diagram, grafik
maupun angka secara otomatis.
gawai, langsung terhubung pada laptop server yang secara instan menunjukkan
hasil perhitungan suara dalam bentuk tabulasi presentase, diagram, grafik
maupun angka secara otomatis.
“Dengan penggunaan E-Pilkasis
ini, siswa juga senang karena ringkas. Tidak perlu menghitung manual suara sah.
Semua suara masuk sah,” sebut Aris.
ini, siswa juga senang karena ringkas. Tidak perlu menghitung manual suara sah.
Semua suara masuk sah,” sebut Aris.
Pihaknya menjelaskan, dengan
diterapkannya E-Pilkasis ini merupakan upaya pihak sekolah guna melatih siswa
memilih secara Luber dan Jurdil sesuai pilihan masing-masing.
diterapkannya E-Pilkasis ini merupakan upaya pihak sekolah guna melatih siswa
memilih secara Luber dan Jurdil sesuai pilihan masing-masing.
“Kita mencoba untuk memulai
E-Pilkasis. Ternyata jauh lebih ringkas dan irit biaya. Dan mengajari literasi
teknologi secara tidak langsung kepada warga sekolah,” ungkapnya.
E-Pilkasis. Ternyata jauh lebih ringkas dan irit biaya. Dan mengajari literasi
teknologi secara tidak langsung kepada warga sekolah,” ungkapnya.
Yang tidak kalah menarik katanya
dalam pelaksanaan Pilkasis ini, siswa yang tidak memiliki tugas di luar, yakni
praktik magang di beberapa perusahaan, tidak perlu repot-repot untuk datang ke
sekolah dalam menyuarakan hak pilihnya.
dalam pelaksanaan Pilkasis ini, siswa yang tidak memiliki tugas di luar, yakni
praktik magang di beberapa perusahaan, tidak perlu repot-repot untuk datang ke
sekolah dalam menyuarakan hak pilihnya.
“Siswa yang lagi magang di
luar, dengan penerapan E-Pilkasis ini, bisa juga ikut memilih tanpa perlu
meninggalkan tugasnya. Karena mereka bisa memilih lewat android. Di mana, dari
pihak panitia mengirimkan nomor pasword untuk mengakses, kemudian tinggal
memilih calon sesuai hati nurani,” paparnya. (fmh)
luar, dengan penerapan E-Pilkasis ini, bisa juga ikut memilih tanpa perlu
meninggalkan tugasnya. Karena mereka bisa memilih lewat android. Di mana, dari
pihak panitia mengirimkan nomor pasword untuk mengakses, kemudian tinggal
memilih calon sesuai hati nurani,” paparnya. (fmh)