Polresta Pati Pastikan Harga Beras Stabil di Bawah HET Melalui Pengecekan Intensif
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 5

Satreskrim Polresta Pati bersama instansi terkait gencar melakukan pengecekan harga beras di pasar tradisional, swalayan, dan distributor di Kabupaten Pati
PATI – Satreskrim Polresta Pati bersama instansi terkait gencar melakukan pengecekan harga beras di pasar tradisional, swalayan, dan distributor di Kabupaten Pati pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras.
Pengecekan yang dimulai pukul 08.30 WIB menyasar Pasar Puri, Swalayan ADA, dan distributor beras UD Alam Sejahtera milik Roy Wijaya. Tim gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta perwakilan Bulog Cabang Pati.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan memastikan harga beras sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami bersama tim gabungan melakukan pengecekan langsung agar tidak terjadi penyimpangan harga di pasaran,” ujarnya.
Di Pasar Puri, tim mendatangi toko Bu Umi, Bu Nur Khomariah, dan Bu Tarti. Di Swalayan ADA, pengecekan dilakukan bersama supervisor toko, Yanto. Setelah itu, tim bergerak ke distributor UD Alam Sejahtera.
“Hasil dari pengecekan menunjukkan harga beras di semua titik masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi),” terangnya.
Selain memantau harga, petugas juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak melakukan penimbunan atau memainkan harga.
“Kami mengingatkan para pedagang untuk tetap menjual beras sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Bila ada lonjakan harga, segera laporkan ke dinas terkait,” kata dia.
Kompol Heri menambahkan bahwa pengecekan akan terus dilakukan berkala.
“Tujuan utamanya bukan hanya pengawasan, tapi juga menjaga ketersediaan stok dan memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kepolisian siap menindak tegas kecurangan distribusi atau penimbunan.
“Kalau ditemukan pelanggaran, tentu akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Namun sejauh ini situasi masih terkendali dan harga stabil,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kompol Heri menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Sinergitas antarinstansi ini sangat penting. Kami harap langkah bersama ini dapat membantu masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir terhadap isu kenaikan harga beras,” pungkasnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian