Sambil
ngritik kebijakan PPKM dari pemerintah, pemuda di Kota Pati ini membagi-bagikan
makanan gratis. Kegiatan itu bertajuk razia orang lapar.
PATI – Sekelompok
pemuda di Kabupaten Pati menuntut pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten
Pati, agar solutif dalam memberikan jalan keluar terhadap kebijakan
perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut mereka,
perpanjangan PPKM kurang memberikan solusi. Dengan adanya perpanjangan
kebijakan ini, ekonomi rakyat kecil semakin mengalami kesulitan.
Koordinator Pemuda Pati
Peduli Raul Fatahillah mengungkapkan masyarakat
meminta Pemkab Pati lebih berfikir bila ingin memberlakukan kebijakan.
Ia memahami perpanjangan PPKM merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun
menurutnya, implementasi di daerah dapat dijalankan dengan mengakomodir
kepentingan masyarakat kecil.
“Harapan kami untuk
pemkab Pati lebih solutif. Untuk membuat perpanjangan ya monggo dilakukan
tetapi ya dipikir juga yang berjualan itu belum makan mbuk yo dipikir seperti
itu,” jelasnya.
![]() |
Kegiatan bagi-bagi makanan gratis yang bertajuk razia perut lapar oleh sekelompok anak muda Pati. |
Para pemuda ini pun tidak
hanya pandai mengkritik. Mereka juga melakukan langkah untuk meringankan beban
masyarakat kecil. Meraka melakukan aksi bagi-bagi makanan dengan sasaran orang
kecil.
“Acara hari ini dalam
rangka razia orang-orang yang perutnya kelaparan mas. Untuk mereka yang beli
beras kesulitan untuk memberikan makanan siap saji yang siap disantap,”
kata Raul.
Pihaknya membagikan
berbagai makanan seperti roti, nasi bungkus, minuman dan berbagai makanan
lainnya. Untuk lokasi, mereka mengelilingi Kecamatan Pati Kota dengan
menggunakan motor.
“Hari ini kita bagikan
roti, nasi bungkus, teh yang siap dimakan langsung. Lokasi kita muter di Kota
Pati. Jadwal kegiatan kita tergantung ada donaturnya,” tuturnya.
“Sasaran kita seperti
orang parkir, pemulung, ODGJ dan golongan masyarakat kecil lainnya,”
tandasnya. (hus)
Sambil
ngritik kebijakan PPKM dari pemerintah, pemuda di Kota Pati ini membagi-bagikan
makanan gratis. Kegiatan itu bertajuk razia orang lapar.
PATI – Sekelompok
pemuda di Kabupaten Pati menuntut pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten
Pati, agar solutif dalam memberikan jalan keluar terhadap kebijakan
perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut mereka,
perpanjangan PPKM kurang memberikan solusi. Dengan adanya perpanjangan
kebijakan ini, ekonomi rakyat kecil semakin mengalami kesulitan.
Koordinator Pemuda Pati
Peduli Raul Fatahillah mengungkapkan masyarakat
meminta Pemkab Pati lebih berfikir bila ingin memberlakukan kebijakan.
Ia memahami perpanjangan PPKM merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun
menurutnya, implementasi di daerah dapat dijalankan dengan mengakomodir
kepentingan masyarakat kecil.
“Harapan kami untuk
pemkab Pati lebih solutif. Untuk membuat perpanjangan ya monggo dilakukan
tetapi ya dipikir juga yang berjualan itu belum makan mbuk yo dipikir seperti
itu,” jelasnya.
![]() |
Kegiatan bagi-bagi makanan gratis yang bertajuk razia perut lapar oleh sekelompok anak muda Pati. |
Para pemuda ini pun tidak
hanya pandai mengkritik. Mereka juga melakukan langkah untuk meringankan beban
masyarakat kecil. Meraka melakukan aksi bagi-bagi makanan dengan sasaran orang
kecil.
“Acara hari ini dalam
rangka razia orang-orang yang perutnya kelaparan mas. Untuk mereka yang beli
beras kesulitan untuk memberikan makanan siap saji yang siap disantap,”
kata Raul.
Pihaknya membagikan
berbagai makanan seperti roti, nasi bungkus, minuman dan berbagai makanan
lainnya. Untuk lokasi, mereka mengelilingi Kecamatan Pati Kota dengan
menggunakan motor.
“Hari ini kita bagikan
roti, nasi bungkus, teh yang siap dimakan langsung. Lokasi kita muter di Kota
Pati. Jadwal kegiatan kita tergantung ada donaturnya,” tuturnya.
“Sasaran kita seperti
orang parkir, pemulung, ODGJ dan golongan masyarakat kecil lainnya,”
tandasnya. (hus)