Breaking News
light_mode

Meramal Nasib Persijap Jepara Usai Kahudi Dipecat dari Kursi Pelatih Kepala

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
  • visibility 65

OLAHRAGA – Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo, resmi dipecat dari jabatannya. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Presiden Persijap Jepara, Iqbal Hidayat, melalui telepon pada Kamis (31/10/2024).

Kahudi membenarkan kabar tersebut dan menyatakan bahwa dirinya telah diberhentikan oleh manajemen Persijap.

“Secara resminya belum, tapi sudah diinfokan. Positif bahwa saya diberhentikan. Presiden yang memberitahukan, by phone. Hari ini, siang tadi,” ujar dia.

Alasan Pemberhentian

Manajemen Persijap mengumumkan alasan di balik pemecatan Kahudi melalui unggahan resmi akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, Iqbal Hidayat menyatakan bahwa klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.

“Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal dalam postingan yang diunggah pada Jumat (1/11/2024) pukul 20.30 WIB.

Prestasi Kahudi dan Kekhawatiran Suporter

Kahudi, yang awalnya diragukan oleh para suporter karena tidak memiliki nama besar sebagai pelatih profesional, berhasil membuktikan kualitasnya dengan membawa Persijap meraih hasil positif di putaran pertama Liga 2 2024/2025.

Dalam delapan pertandingan, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, berhasil meraih 4 kemenangan, 3 kali seri, dan sekali kalah. Prestasi ini menempatkan Persijap di posisi tiga besar klasemen dan menghidupkan asa promosi ke Liga 1.

Keputusan manajemen untuk memecat Kahudi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter. Mereka mempertanyakan keputusan tersebut dan khawatir dengan performa Persijap di putaran kedua.

Putaran kedua sangat krusial karena akan menentukan langkah Persijap untuk finish di posisi tiga besar atau terlempar ke babak playoff degradasi seperti musim lalu.

Kekhawatiran lain muncul karena tidak ada pemain baru yang bisa bergabung dengan tim di putaran kedua. Artinya, pelatih baru harus memaksimalkan pemain-pemain hasil pilihan dari Kahudi. Pertanyaan besar muncul: apakah para pemain yang ada bisa langsung klop dengan racikan pelatih baru?

Suporter berharap agar Persijap tetap bisa meraih hasil positif dan menuntaskan dahaga untuk kembali ke Liga 1.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Ajak Warga Sampaikan Aspirasi Tanpa Ragu

    DPRD Pati Ajak Warga Sampaikan Aspirasi Tanpa Ragu

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi, kritik, dan keluhan kepada wakil rakyat. Beliau menegaskan komitmen dewan untuk terbuka dan menerima masukan dari warga sebagai bentuk pengawasan bersama terhadap jalannya pemerintahan. “Kami selalu menerima aspirasi dari masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung,” ungkap Joni Kurnianto […]

  • Ketua Komisi D DPRD Pati Dorong Perhatian Lebih untuk Sektor Pertanian Lain

    Ketua Komisi D DPRD Pati Dorong Perhatian Lebih untuk Sektor Pertanian Lain

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 46
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi D DPRD Pati, Muslihan, menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga memperhatikan sektor pertanian lainnya. Hal ini disampaikan sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang lebih komprehensif. Muslihan mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam mencanangkan program panen 10 ton padi per hektare. Menurutnya, program […]

  • Dua Karyawan Bengkel di Pati Terjaring Razia Balap Liar

    Dua Karyawan Bengkel di Pati Terjaring Razia Balap Liar

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI – Warga Jalan Dr. Soesanto, Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, dihebohkan dengan aksi balap liar yang dilakukan dua karyawan bengkel pada Rabu (7/5/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi nekat tersebut terungkap berkat laporan warga yang diterima Polsek Pati sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas Unit Reskrim Polsek Pati yang dipimpin Kanit Reskrim langsung bergerak […]

  • Mental Pantang Menyerah Jadi Modal Persijap Hadapi Arema FC

    Mental Pantang Menyerah Jadi Modal Persijap Hadapi Arema FC

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    JEPARA – Tim promosi BRI Super League 2025/26, Persijap Jepara, menunjukkan awal yang positif dengan mengumpulkan empat poin dari tiga laga. Hasil ini menempatkan Laskar Kalinyamat di peringkat ke-10 klasemen sementara. Setelah laga tandang melelahkan melawan Borneo FC Samarinda, Persijap bersiap menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (30/8). Meski kalah 1-3 […]

  • Meriahnya Tradisi Meron di Sukolilo, Gunungan Tinggi Simbol Kemakmuran

    Meriahnya Tradisi Meron di Sukolilo, Gunungan Tinggi Simbol Kemakmuran

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 59
    • 0Komentar

    PATI – Tradisi Meron, yang telah ada sejak abad ke-17, kembali digelar di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Selasa (17/9/2024). Acara ini bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Ribuan warga berkumpul di Jalan Pati-Purwodadi, tepatnya di Desa Sukolilo, untuk menyaksikan 13 gunungan Meron yang telah disiapkan. Gunungan-gunungan ini, yang mencapai tinggi sekitar 3 […]

  • Indahnya Gua Pancur Jadi Tempat Ngembun dan Ngabuburit Favorit

    Indahnya Gua Pancur Jadi Tempat Ngembun dan Ngabuburit Favorit

    • calendar_month Rab, 6 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI– Pesona Gua Pancur terus menggoda. Bahkan saat bulan puasa sekalipun, tingkat kunjungannya relatif tinggi. Hanya saja, pengunjung tempat wisata yang berada di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen ini datang di pagi hari dan sore hari. Untuk siang hari pengunjungsepi. Pengelola Gua Pancur, Abdul Salam mengungkapkan, kebanyakan yang datang memang hanya di pagi hari dan sore hari […]

expand_less