Breaking News
light_mode

Meramal Nasib Persijap Jepara Usai Kahudi Dipecat dari Kursi Pelatih Kepala

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
  • visibility 58

OLAHRAGA – Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo, resmi dipecat dari jabatannya. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Presiden Persijap Jepara, Iqbal Hidayat, melalui telepon pada Kamis (31/10/2024).

Kahudi membenarkan kabar tersebut dan menyatakan bahwa dirinya telah diberhentikan oleh manajemen Persijap.

“Secara resminya belum, tapi sudah diinfokan. Positif bahwa saya diberhentikan. Presiden yang memberitahukan, by phone. Hari ini, siang tadi,” ujar dia.

Alasan Pemberhentian

Manajemen Persijap mengumumkan alasan di balik pemecatan Kahudi melalui unggahan resmi akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, Iqbal Hidayat menyatakan bahwa klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.

“Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal dalam postingan yang diunggah pada Jumat (1/11/2024) pukul 20.30 WIB.

Prestasi Kahudi dan Kekhawatiran Suporter

Kahudi, yang awalnya diragukan oleh para suporter karena tidak memiliki nama besar sebagai pelatih profesional, berhasil membuktikan kualitasnya dengan membawa Persijap meraih hasil positif di putaran pertama Liga 2 2024/2025.

Dalam delapan pertandingan, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, berhasil meraih 4 kemenangan, 3 kali seri, dan sekali kalah. Prestasi ini menempatkan Persijap di posisi tiga besar klasemen dan menghidupkan asa promosi ke Liga 1.

Keputusan manajemen untuk memecat Kahudi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter. Mereka mempertanyakan keputusan tersebut dan khawatir dengan performa Persijap di putaran kedua.

Putaran kedua sangat krusial karena akan menentukan langkah Persijap untuk finish di posisi tiga besar atau terlempar ke babak playoff degradasi seperti musim lalu.

Kekhawatiran lain muncul karena tidak ada pemain baru yang bisa bergabung dengan tim di putaran kedua. Artinya, pelatih baru harus memaksimalkan pemain-pemain hasil pilihan dari Kahudi. Pertanyaan besar muncul: apakah para pemain yang ada bisa langsung klop dengan racikan pelatih baru?

Suporter berharap agar Persijap tetap bisa meraih hasil positif dan menuntaskan dahaga untuk kembali ke Liga 1.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Dorong Modernisasi Pertanian untuk Menarik Minat Generasi Muda

    DPRD Pati Dorong Modernisasi Pertanian untuk Menarik Minat Generasi Muda

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati dari Fraksi Partai Demokrat, Mukit, menyoroti minimnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Menurutnya, kurangnya minat ini disebabkan oleh kurangnya modernisasi alat-alat pertanian yang dapat mempermudah proses budidaya. “Tentunya kondisi anak muda zaman sekarang harus ada alat-alat modern sehingga mempermudah kita dalam mengembangkan pertanian di Pati,”ungkap dia. Mukit menekankan pentingnya […]

  • Analisa Peluang Promosi Persijap Jepara ke Liga 1 : Cuma Butuh Dua Kemenangan Saja!

    Analisa Peluang Promosi Persijap Jepara ke Liga 1 : Cuma Butuh Dua Kemenangan Saja!

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    JEPARA – Situasi sulit dialami Persijap Jepara untuk menjaga asa promosi ke Liga 1. Ada berlapis rintangan yang harus disingkirkan sendiri. Tanpa mengharap “bantuan” dari pihak lain. Ya itulah yang dialami oleh tim berjuluk Laskar Kalinyamat jelang laga pemungkas babak 8 besar menghadapi Persela Lamongan pada Selasa 18 Februari 2025. Persijap Jepara harus menentukan nasibnya […]

  • Bek Persijap Jepara Diogo Brito berusaha membuang bola saat dipressing oleh striker Malut United. (PERSIJAP OFFICIAL)

    Persijap Jepara Terpuruk di Jurang Zona Degradasi, Apa yang Salah?

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 433
    • 0Komentar

    JEPARA – Persijap Jepara kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Malut United pada laga Senin (3/11/2025). Bermain di kandang sendiri, Laskar Kalinyamat harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Hasil ini semakin memperpanjang tren negatif Persijap dalam beberapa pekan terakhir. Kekalahan tersebut menjadi yang kelima secara beruntun, sekaligus kekalahan keempat di laga kandang […]

  • Serunya Geliat Turnamen Voli Kampung di Desa Lahar Pati

    Serunya Geliat Turnamen Voli Kampung di Desa Lahar Pati

    • calendar_month Ming, 10 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Ketua DPRD Pati Ali Badrudin memberikan trophy juara kepada Mandala Volly Ball yang berhasil menjadi juara. Meskipun turnamen di kampung. Keseruan turnamen voli Mandala Cup di Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu tidak kalah dengan Pro Liga nasional. Ada pemain kelas Porprov hingga Pro Liga. PATI – Ratusan masyarakat memadati lapangan Gelora Mandala Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, […]

  • Jepara Raih Kota Layak Anak Kategori Pratama

    Jepara Raih Kota Layak Anak Kategori Pratama

    • calendar_month Sel, 24 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Bupati Jepara Ahmad Marzuqi meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Pratama. SUMBER FOTO : DISKOMINFO JEPARA  JEPARA – Pemerintah kabupaten Jepara mendukung penuh langkah yang dilakukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap anak. Terbukti, hasil komitmen pemerintah dalam hal dibuktikan dengan kembali meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan […]

  • Para pemain timnas Indonesia yang turun sejak awal menghadapi Jepang. (INSTAGRAM TIMNAS INDONESIA)

    Timnas Indonesia Dihajar Jepang 6 – 0, Pelajaran Berharga di Osaka

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 38
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Kekalahan telak 0‑6 dari Jepang dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Osaka pada Selasa, 10 Juni 2025, bisa terasa menyakitkan. Namun jika ditarik ke dalam perspektif yang tepat, hasil ini justru menawarkan banyak pembelajaran penting bagi Timnas Indonesia. Jarak Kualitas Tim Masih Terang Jepang tampil sangat dominan, mencatat 22 tembakan—setengahnya on target—sementara […]

expand_less