Breaking News
light_mode

Meramal Nasib Persijap Jepara Usai Kahudi Dipecat dari Kursi Pelatih Kepala

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
  • visibility 72

OLAHRAGA – Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo, resmi dipecat dari jabatannya. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Presiden Persijap Jepara, Iqbal Hidayat, melalui telepon pada Kamis (31/10/2024).

Kahudi membenarkan kabar tersebut dan menyatakan bahwa dirinya telah diberhentikan oleh manajemen Persijap.

“Secara resminya belum, tapi sudah diinfokan. Positif bahwa saya diberhentikan. Presiden yang memberitahukan, by phone. Hari ini, siang tadi,” ujar dia.

Alasan Pemberhentian

Manajemen Persijap mengumumkan alasan di balik pemecatan Kahudi melalui unggahan resmi akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, Iqbal Hidayat menyatakan bahwa klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.

“Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal dalam postingan yang diunggah pada Jumat (1/11/2024) pukul 20.30 WIB.

Prestasi Kahudi dan Kekhawatiran Suporter

Kahudi, yang awalnya diragukan oleh para suporter karena tidak memiliki nama besar sebagai pelatih profesional, berhasil membuktikan kualitasnya dengan membawa Persijap meraih hasil positif di putaran pertama Liga 2 2024/2025.

Dalam delapan pertandingan, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, berhasil meraih 4 kemenangan, 3 kali seri, dan sekali kalah. Prestasi ini menempatkan Persijap di posisi tiga besar klasemen dan menghidupkan asa promosi ke Liga 1.

Keputusan manajemen untuk memecat Kahudi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter. Mereka mempertanyakan keputusan tersebut dan khawatir dengan performa Persijap di putaran kedua.

Putaran kedua sangat krusial karena akan menentukan langkah Persijap untuk finish di posisi tiga besar atau terlempar ke babak playoff degradasi seperti musim lalu.

Kekhawatiran lain muncul karena tidak ada pemain baru yang bisa bergabung dengan tim di putaran kedua. Artinya, pelatih baru harus memaksimalkan pemain-pemain hasil pilihan dari Kahudi. Pertanyaan besar muncul: apakah para pemain yang ada bisa langsung klop dengan racikan pelatih baru?

Suporter berharap agar Persijap tetap bisa meraih hasil positif dan menuntaskan dahaga untuk kembali ke Liga 1.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Muntamah : Orang Tua Berperan Penting Tanamkan Ajaran Agama Sejak Dini

    Anggota DPRD Pati Muntamah : Orang Tua Berperan Penting Tanamkan Ajaran Agama Sejak Dini

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 69
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Muntamah, menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter anak. Menurutnya, pendidikan agama tidak hanya terbatas pada pelajaran agama di sekolah, tetapi juga harus ditanamkan oleh orang tua sejak dini. “Selain sekolah, orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan ajaran agama sejak dini. Sehingga anak memiliki akhlak yang baik untuk menunjang […]

  • Nasib Laskar Saridin Ditentukan Hari ini

    Nasib Laskar Saridin Ditentukan Hari ini

    • calendar_month Rab, 28 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    ISTIMEWA PATI – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Pati akan menggelar musyawarah cabang (muscab) Persipa. Ini dilakukan untuk memilih Ketua dari kesebelasan berjuluk Laskar Saridin, beserta pengurus dan managernya. Muscab digelar hari ini, pukul 14.30 di Ruang Pragolo Setda Kabupaten Pati. Ketua Askab PSSI Pati Eddy Hoo  menuturkan, nasib kesebelasan kebanggan warga Kota Nasi Gandul […]

  • Persijap Jepara Ditahan Imbang, Tiket Promosi ke Liga 1 Makin Berat

    Persijap Jepara Ditahan Imbang, Tiket Promosi ke Liga 1 Makin Berat

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 60
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persijap Jepara gagal meraih kemenangan di laga kandang melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada lanjutan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Selasa (12/2/2025). Pertandingan berakhir imbang 0-0. Hasil ini memastikan Bhayangkara Presisi Indonesia FC promosi ke Liga 1 musim depan, sementara Persijap harus berjuang lebih keras untuk […]

  • Bupati Pati Absen dalam Rapat Paripurna RPJMD, DPRD Tetap Lanjutkan Pembahasan

    Bupati Pati Absen dalam Rapat Paripurna RPJMD, DPRD Tetap Lanjutkan Pembahasan

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 59
    • 0Komentar

    PATI – Rapat Paripurna Penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati pada Rabu (20/8/2025) digelar tanpa kehadiran Bupati Pati, H. Sudewo. Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Bupati telah diantisipasi dengan menunjuk Plt Sekda Pati, Riyoso, sebagai perwakilan dari pihak eksekutif. “Jadi meskipun diwakili oleh Pak Plt Sekda, itu tetap […]

  • Sinyal Patrick Kluivert Dipecat : Sumardji Janji Laporkan Kinerja Pelatih Secara Terbuka di Rapat Exco PSSI

    Sinyal Patrick Kluivert Dipecat : Sumardji Janji Laporkan Kinerja Pelatih Secara Terbuka di Rapat Exco PSSI

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 78
    • 0Komentar

    JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan akan menyampaikan laporan secara jujur dan terbuka terkait kinerja jajaran pelatih timnas dalam rapat evaluasi bersama PSSI. Ia berharap jajaran Komite Eksekutif (Exco) berani mengambil keputusan tegas menyikapi situasi terkini. “Soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Tapi sekali lagi, saya akan sampaikan apa […]

  • Sempatkan Senam Jaga Kesehatan

    Sempatkan Senam Jaga Kesehatan

    • calendar_month Sab, 27 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DOKUMEN PRIBADI Fanny Pristiarianty Kesibukan sebagai customer service di sebuah rumah sakit besar di Semarang, ternyata tak membuat Fanny Pristiarianty malas memperhatikan kondisi tubuhnya. Perempuan asli Pati yang lahir di Jayapura, 28 Juni 1991 ini di sela kesibukannya, tetap mengagendakan olahraga, terutama senam.  ”Meski sibuk kesehatan tetap saya utamakan. Untuk itu saya mengagendakan untuk rutin […]

expand_less