Breaking News
light_mode

Kue Gandos Manis, Jajanan Legendaris Era 80 hingga 90an

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 17 Feb 2018
  • visibility 73

Menikmati Serunya Jajanan Nostalgia
Di
Jepara utara, bagi anak kelahiran 90an, pasti kenal dengan jajanan satu ini.
Namanya Kue Gandos. Jajanan ini sudah ada sejak 1979. Cita rasa serta bahan
membuatnya, hingga kini tetap dipertahankan.
Dari jauh, mata Rifa’i berbinar.
Dia melihat seorang pria lanjut usia menuangkan satu adonan ke dalam cetakan.
Sesekali pria itu melumuri adonan setengah matang itu dengan susu coklat.
Kemudian mencongkel adonan itu ketika terlihat sudah matang coklat kekuningan.
Aromanya harum. Dipadukan dengan
sedikit aroma gosong-gosong yang menggoda selera, membuat perut Rifa’i berontak
ingin melahap jajanan tersebut. Terlebih saat itu hujan rintik-rintik turun di
Jalan Raya Tayu – Jepara.
Rifa’i mendekat, dia mengulurkan
pecahan Rp 10 ribu untuk menebus beberapa potong kue berbentuk setengah
lingkaran tersebut. ”Pak beli Rp 10 ribu sedapatnya,” kata Rifa’i sambil
mengulurkan uang tersebut kepada si penjual yang tak asing wajahnya itu.
Wajah pria tua itu akrab di mata
Rifa’i 10 tahun lalu, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Rifa’i
kerap merengek minta uang untuk jajan kue bercita rasa manis itu.
Ya, bapak tua itu bernama Takrim.
Dia satu-satunya penjual Kue Gandos yang bertahan. Sejak 1979 pria yang tinggal
di Desa Kelet Kecamatan Keling tersebut, sudah menjajakan kue tradisional
sejenis apem-apeman ini.
Takrim berpindah dari satu sekolah
ke sekolah lain, tak jarang dia juga berkeliling dari satu rumah ke rumah di
sudut-sudut kampung. Hingga kini kurang lebih sudah 39 tahun dia setia menjual
kue ini.
”Awalnya saya dulu belajar dari
orang Tasikmalaya. Waktu itu dia di Kelet sini. Kalau di Jakarta kue ini
namanya Kue Pancong, tapi di sini akrabnya dengan Kue Gandos Manis,” paparnya
di sela-sela menuangkan adonan demi adonan ke pemanggangan yang muat sekitar
20an biji kue ini.
Dia menjadi yang pertama berjualan
Kue Gandos ini di Jepara utara. Tetapi ada juga yang mengikuti jejaknya, namun
tak semuanya setia hingga di zaman now
ini. Mereka hanya eksis di zaman old
masa lalu saja.
Kue Gandos ini memang menarik.
Boleh dibilang antik. ”Bahan serta resepnya sejak 39 tahun lalu tetap sama.
Tepung terigu dicampur beras, kelapa, santan, pisang, dan juga garam dengan
tambahan pengembang kue,” imbuh Takrim dengan tangan cekatan mencongkel satu
demi satu kue yang sudah matang.
Selain mempertahankan cita rasa,
dia juga mempertahankan keotentikan peralatan jualannyan. Media jualan tetap
sama, yakni pikulan, sama seperti dulu. Dia tak berganti menggunakan sepeda
motor seperti penjual jajan lainnya, serta alat congkelnya yang mirip clurit
kecil pun tetap sama. Meskipun jajanan ini terbilang jajanan jaman dulu
(jadul), namun hingga kini peminatnya tak berkurang sedikitpun.
”Tak surut penikmat kue ini, setiap
hari, kini hampir 200 lebih biji kue terjual, satunya Rp 500. Keuntungan bersih
bisa Rp 100 ribu per hari sekali mangkal,” kata Takrim.
Saat ini memang Takrim hanya
mangkal, tak berkeliling lagi seperti puluhan tahun lalu. Terakhir berkeliling
sekitar 2007. Setelahnya, dia lebih sering mangkal untuk menjajakan Kue Gandos
ini. Seperti di depan perkantoran.
”Meski tak keliling, namun tetap
saja ada yang beli. Kebanyakan mereka mengenang mas kecilnya. Oh iya ini dulu
jajananku, terlebih di sini hanya ada satu-satunya,” katanya menirukan beberapa
pembelinya. (Achmad Ulil Albab)
 
        
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Andai Sundulan Rakhmatso Berbuah Gol

    Andai Sundulan Rakhmatso Berbuah Gol

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 63
    • 0Komentar

      KAB.BANDUNG – Persijap Jepara nyaris menang dengan sangat dramatis. Namun Laskar Kalinyamat harus puas dengan skor akhir 3-3 saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung (1/2) menghadapi PSKC Cimahi. Persijap lebih dulu tertinggal dengan skor 3-0, namun akhirnya dapat menyamakan kedudukan. Di babak pertama Persijap dapat memperkecil kedudukan menjadi 3-2, dan di […]

  • Desakan Hukuman Mati untuk Koruptor:  Anggota DPRD Jateng Soroti Lemahnya Efek Jera Putusan Pengadilan

    Desakan Hukuman Mati untuk Koruptor: Anggota DPRD Jateng Soroti Lemahnya Efek Jera Putusan Pengadilan

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 84
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Yohanes Winarto, menyoroti lemahnya putusan pengadilan terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia. Hal ini disampaikannya usai ujian desertasi tertutup terkait hukuman mati pada kasus pidana korupsi di Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat (11/7). Dalam penelitiannya, Winarto memfokuskan kajian pada pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia menemukan […]

  • Safin Pati Sports School Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Soeratin U-13 dan U-15

    Safin Pati Sports School Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Soeratin U-13 dan U-15

    • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 62
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Gelaran bergengsi Piala Soeratin 2024 zona Jawa Tengah kembali bergulir, dengan Kompleks Stadion Gelora Soekarno di Mojoagung, Trangkil, Kabupaten Pati menjadi salah satu venue utama untuk kategori U-13 dan U-15. Safin Pati Sports School, yang bermarkas di kompleks tersebut, mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan grup, babak 32 besar, dan babak […]

  • Tetap Anggun Mesti Nunggang Motor Laki

    Tetap Anggun Mesti Nunggang Motor Laki

    • calendar_month Sab, 27 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Rengganis Kristina Dewi Kesan tomboy tak ditemukan sedikitpun pada sosok Rengganis Kristina Dewi. Meski sering nunggang motor laki, perempuan kelahiran Pati, 19 Februari 2000 ini tetap tampak anggun pembawaannya. Hal ini nampak dari sederet prestasi yang berhasil direngkuh perempuan yang akrab disapa Ganis ini. Sederet prestasi itu diantaranya, menjadi Juara 1 Catwalk Proklamasi Indonesia Award […]

  • Polresta Pati Pastikan Keamanan Musrenbangwil Eks Karesidenan Pati Tahun 2025

    Polresta Pati Pastikan Keamanan Musrenbangwil Eks Karesidenan Pati Tahun 2025

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati memastikan keamanan dan kelancaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-Eks Karesidenan Pati Tahun 2025. Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati pada Senin (21/4/2025) dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, perwakilan Pangdam IV/Diponegoro, unsur pejabat utama Polda Jateng, anggota Komisi […]

  • Universitas Safin Pati Sukses Gelar Wisuda III, Rektor Tekankan Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi

    Universitas Safin Pati Sukses Gelar Wisuda III, Rektor Tekankan Komitmen pada Mutu Pendidikan Tinggi

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 574
    • 0Komentar

    PATI – Universitas Safin Pati (USP) kembali sukses menggelar Wisuda III Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 15 November 2025, di Safin Arena. Sebanyak 224 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan resmi menyandang gelar diploma, sarjana, dan profesi dalam acara tersebut. Para wisudawan berasal dari lima program studi unggulan, yaitu Teknik Informatika (S-1), Ilmu Keperawatan (S-1), Kebidanan […]

expand_less