OLAHRAGA – Persipa Pati akan menghadapi laga berat melawan Persipal Palu dalam lanjutan babak playoff degradasi Liga 2 Grup K di Stadion Gawalise, Senin (17/2/2025).
Laskar Saridin datang ke Palu dalam kondisi kelelahan setelah perjalanan panjang dan pertandingan sebelumnya.
Perjalanan dari Makassar ke Palu memakan waktu hingga 19 jam akibat kendala cuaca, hal ini disampaikan langsung oleh pelatih caretaker Persipa Pati, Sasi Kirono.
“Setelah pertandingan lawan Persipura, praktis kita tidak ada waktu istirahat karena hanya jeda 4 hari. Perjalanan kemarin sangat melelahkan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ia optimis timnya akan memberikan penampilan terbaik.
“Pemain sangat antusias dan kita sudah memperbaiki kekurangan di pertandingan sebelumnya. Insyaallah mereka akan memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Kelelahan juga dirasakan oleh pemain Persipa Pati, Ahmed Syuhada. Kekalahan sebelumnya di kandang sendiri lawan Persipura menjadi pukulan berat, namun ia dan rekan-rekannya bertekad untuk meraih poin di Palu.
“Perjalanan melelahkan, tapi insyaallah kami bisa mendapatkan poin, terutama bagi saya yang berasal dari Palu,” ujar Syuhada.
Ia juga mengakui bahwa tensi pertandingan akan tinggi mengingat ia dan dua rekannya, Rival dan Rahim, merupakan pemain asal Palu.
“Suasana di dekat stadion saja sudah membuat merinding, tapi mental kami siap,” tegasnya.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit. Persipa Pati yang dalam kondisi kurang fit harus berjuang keras untuk meraih poin di kandang Persipal Palu yang didukung penuh oleh suporternya.
Akankah Laskar Saridin mampu bangkit dari kelelahan dan meraih kemenangan? Kita nantikan saja pertandingan besok.
Editor: Fatwa