Breaking News
light_mode

Juliono, dari Buruh Bangunan Banting Stir Jadi Petani Anggur

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
  • visibility 88

 

Juliono pintar melihat peluang. Saat pekerjaan sebagai buruh bangunan sepi, dia memilih menjadi petani. Budidaya anggur dipilihnya untuk mengisi hari-hari nganggur. Hasilnya cukup menggemberikan, usahanya berhasil

PATI
– Juliono (25) merupakan pemuda asal Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi.
Pria tamatan Madrasah Aliyah ini  mengeluh karena pembatasan sosial selama
pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu menyebabkan mobilitas antar wilayah
terganggu. Hal itu membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Saya
berpikir untuk mencari aktivitas yang menghasilkan uang yang bisa dikerjakan
dari rumah,” terang Juliono pada Rabu (23/7/2021).

Dari
informasi yang dipelajari di media sosial disertai ketekunannya menimba ilmu dari
sejumlah komunitas, dia mantap membangun rumah pembibitan anggur. Berbagai
macam varietas anggur dia coba semaikan. Usahanya tak sia-sia, pemuda itu
berhasil membudidayakan puluhan jenis anggur hingga berbuah cukup lebat.

“Tanaman
anggur memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bukan hanya buahnya, namun potongan
batang tanaman anggur bisa dijual sebagai bakal bibit. Saya juga membuka toko
bibit anggur jenis lokal maupun impor. Hampir tiap hari saya dapat pesanan dari
luar kota. Hasilnya lebih dari cukup dibandingkan penghasilan proyek,”
jelasnya.

Anggur milik Juliono di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi, Pati yang siap dipanen

Juliono
menilai, profesi petani tak selalu identik dengan penghasilan rendah. Namun
diperlukan inovasi dan pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan pertanian yang
selaras dengan tren dan kebutuhan masyarakat.

“Di
sejumlah wilayah di pulau Jawa sudah ada beberapa kampung anggur yang cukup
sukses sebagai Kawasan agribisnis,” jelas dia.

Ia
menyebut kelebihan tanaman anggur yakni bisa hidup dengan baik di hampir semua
jenis tanah dataran rendah maupun tinggi. Meskipun demikian, butuh trik khusus
untuk membesarkan anggur yang berbuah produktif dengan jenis impor. 

“Bibit
anggur impor termahal jenis Ninel, Trans dan Carnival. Harganya dari Rp 1
hingga 1,5 juta per batang. Metode yang saya pakai menyambung anggur lokal
dengan batang tanaman luar negeri yang buahnya lebih besar dan lebat. Namanya
teknik okulasi atau penggantian varietas,” jelas dia.

Menurut
Juliono, tanaman anggur membutuhkan pengairan dan mendapatkan sinar matahari
secukupnya. Tanaman akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan pupuk dengan kadar
Nitrogen saat mulai tumbuh akar. Kemudian membutuhkan pupuk Kalium pada saat
pembuahan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Olah Vokal Lima Menit Sehari

    Olah Vokal Lima Menit Sehari

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Eka Fitri Suryani MEMASUKI semester akhir, Eka Fitri Suryani tidak merasa terganggu dengan rutinitasnya di dunia hiburan. Selain fokus menyelesaikan tugas akhir, ia juga tetap salurkan bakatnya di luar aktivitasnya sebagai mahasiswi. Gadis kelahiran, Jepara,  10 Maret 1995 ini mulai menggeluti dunia entertaining sejak 2013 lalu. Mulai jadi pembawa acara resmi, pernikahan, ulang tahun, gathering, […]

  • Belum Genap Sebulan, 20 Nyawa Melayang di Jalanan

    Belum Genap Sebulan, 20 Nyawa Melayang di Jalanan

    • calendar_month Sel, 1 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Angka Kecelakaan Turun, Kematian Naik PATI – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati terbilang masih cukup tinggi. Bahkan dalam catatan Satlantas Polres Pati, dalam bulan April saja, tercatat sebanyak 20 nyawa melayang di jalan raya. Meskipun angka korban kecelakaan naik, namun angka kejadiannya turun. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kasatlantas AKP Ikrar Potawari […]

  • Aksi demo ketua RT dan RW di Kabupaten Pati 

    Geruduk Pendopo Ketua RT RW di Pati Minta Honor Naik

    • calendar_month Kam, 22 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53
    • 0Komentar

      Aksi demo ketua RT dan RW di Kabupaten Pati PATI – Para Ketua RT dan RW se Kabupaten Pati menggeruduk pendopo kabupaten pada hari Kamis 23 Juni 2023, pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut honorarium dinaikkan. Dari semula 500 ribu per tahun menjadi 500 ribu per bulan. Jika tuntutan mereka tidak digubris, mereka bakal melakukan […]

  • PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Ayo ikuti turnamen Liga Askab PSSI Pati tahun 2022. Turnamen ini bertujuan pembinaan pemain usia dini. Dengan fokus menggembleng pemain lokal Pati dalam sebuah atmosfer kompetisi. Pendaftaran tim dibuka mulai 9 Mei – 21 Mei. Panitia Pelaksana Liga Askab PSSI Pati Gunawan Pudjianto menargetkan ada 16 tim di setiap kelompok umur yang mengikuti […]

  • Ngaji Bareng 5 Pilar Jaga Kerukunan dan Kedamaian di Tahunan Jepara

    Ngaji Bareng 5 Pilar Jaga Kerukunan dan Kedamaian di Tahunan Jepara

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Ngaji bareng 5 pilar di Kecamatan Tahunan Jepara  JEPARA – Kegiatan Ngaji Bareng 5 Pilar digelar di mushola kantor Kecamatan Tahunan, (29/3/2023) siang usai Salat Duhur. Ngaji dipimpin oleh Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur. Dalam kesempatan itu pihaknya mengajak bersama-sama untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. […]

  • MA Salafiyah Kajen Gelar Acara ‘Unjuk Kinerja’ untuk Kembangkan Mental Peserta Didik

    MA Salafiyah Kajen Gelar Acara ‘Unjuk Kinerja’ untuk Kembangkan Mental Peserta Didik

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PENDIDIKAN – Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen Kabupaten Pati mengadakan acara “Unjuk Kinerja” dengan tujuan melatih dan mengembangkan mental peserta didik agar memiliki wawasan dan karakter yang baik. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu – Kamis (5-6/6/2024), di halaman barat MA Salafiyah Kajen. Ketua Pelaksana, Ahmad Rofiq, S.Pd.I, menjelaskan bahwa tujuan “Unjuk Kinerja” […]

expand_less