Breaking News
light_mode

Juliono, dari Buruh Bangunan Banting Stir Jadi Petani Anggur

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
  • visibility 17

 

Juliono pintar melihat peluang. Saat pekerjaan sebagai buruh bangunan sepi, dia memilih menjadi petani. Budidaya anggur dipilihnya untuk mengisi hari-hari nganggur. Hasilnya cukup menggemberikan, usahanya berhasil

PATI
– Juliono (25) merupakan pemuda asal Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi.
Pria tamatan Madrasah Aliyah ini  mengeluh karena pembatasan sosial selama
pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu menyebabkan mobilitas antar wilayah
terganggu. Hal itu membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Saya
berpikir untuk mencari aktivitas yang menghasilkan uang yang bisa dikerjakan
dari rumah,” terang Juliono pada Rabu (23/7/2021).

Dari
informasi yang dipelajari di media sosial disertai ketekunannya menimba ilmu dari
sejumlah komunitas, dia mantap membangun rumah pembibitan anggur. Berbagai
macam varietas anggur dia coba semaikan. Usahanya tak sia-sia, pemuda itu
berhasil membudidayakan puluhan jenis anggur hingga berbuah cukup lebat.

“Tanaman
anggur memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bukan hanya buahnya, namun potongan
batang tanaman anggur bisa dijual sebagai bakal bibit. Saya juga membuka toko
bibit anggur jenis lokal maupun impor. Hampir tiap hari saya dapat pesanan dari
luar kota. Hasilnya lebih dari cukup dibandingkan penghasilan proyek,”
jelasnya.

Anggur milik Juliono di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi, Pati yang siap dipanen

Juliono
menilai, profesi petani tak selalu identik dengan penghasilan rendah. Namun
diperlukan inovasi dan pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan pertanian yang
selaras dengan tren dan kebutuhan masyarakat.

“Di
sejumlah wilayah di pulau Jawa sudah ada beberapa kampung anggur yang cukup
sukses sebagai Kawasan agribisnis,” jelas dia.

Ia
menyebut kelebihan tanaman anggur yakni bisa hidup dengan baik di hampir semua
jenis tanah dataran rendah maupun tinggi. Meskipun demikian, butuh trik khusus
untuk membesarkan anggur yang berbuah produktif dengan jenis impor. 

“Bibit
anggur impor termahal jenis Ninel, Trans dan Carnival. Harganya dari Rp 1
hingga 1,5 juta per batang. Metode yang saya pakai menyambung anggur lokal
dengan batang tanaman luar negeri yang buahnya lebih besar dan lebat. Namanya
teknik okulasi atau penggantian varietas,” jelas dia.

Menurut
Juliono, tanaman anggur membutuhkan pengairan dan mendapatkan sinar matahari
secukupnya. Tanaman akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan pupuk dengan kadar
Nitrogen saat mulai tumbuh akar. Kemudian membutuhkan pupuk Kalium pada saat
pembuahan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edy Wuryanto Dorong BPJS Ketenagakerjaan Dapat PBI dan Program Satu Dokter Satu Desa di Grobogan

    Edy Wuryanto Dorong BPJS Ketenagakerjaan Dapat PBI dan Program Satu Dokter Satu Desa di Grobogan

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 10
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Anggota DPR RI Komisi IX, Edy Wuryanto, melakukan sosialisasi di Desa Jumo, Grobogan, Minggu (6/7). Sosialisasi tersebut mencakup dua hal penting: pentingnya BPJS Ketenagakerjaan dan program pemerintah “satu dokter satu desa”. Terkait BPJS Ketenagakerjaan, Edy Wuryanto mengungkapkan upayanya untuk memasukkan BPJS Ketenagakerjaan ke dalam program bantuan pemerintah (PBI). Ia menilai hal ini krusial […]

  • Intip Fasilitas Rusunawa Pulodarat Jepara Mirip Apartemen

    Intip Fasilitas Rusunawa Pulodarat Jepara Mirip Apartemen

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Bagian depan rusunawa Pulodarat yang mirip apartemen Di Rusunawa Pulodarat, hunian murah dengan fasilitas bagus nyata adanya. Pemerintah menyediakan fasilitas itu bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Rusunawa ini sudah mirip apartemen. JEPARA – Pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Jepara, telah rampung. Awal bulan depan flat yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah […]

  • Usir Galau lewat Foto

    Usir Galau lewat Foto

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Intana DOKUMEN PRIBADI Bagi anak muda, perasaan hati kadang tak menentu. Beragam cara dipilih sebagai obat kegalauan itu, berbeda orang pun berbeda cara menyelesaikannya. Ada yang memilih liburan ke tempat sunyi, ada pula yang menghabiskan waktu dengan bermain game daring. Begitu pula dengan Intana, perempuan kelahiran Pati, 20 Mei 2002 ini punya cara berbeda mengatasi […]

  • Tenang, Kini RS Fastabiq Miliki Klinik Pencegahan Infeksi HIV/Aids

    Tenang, Kini RS Fastabiq Miliki Klinik Pencegahan Infeksi HIV/Aids

    • calendar_month Rab, 14 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    PATI – Setelah memiliki klinik untuk pelayanan rawat jalan pasien Tuberculosis (TB), RSU Fastabiq kembali menambah layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Fasilitas baru yang telah dimiliki adalah Klinik VCT (Voluntary Counselling and Testing) Aldila S Al Arfah, Direktur RSU Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah menyebut, klinik tersebut akan memberikan palayanan konseling dan tes HIV, serta […]

  • Sosialisasi Pilgub Jateng 2024 di Pati: KPU Gandeng Masyarakat Adat Sedulur Sikep

    Sosialisasi Pilgub Jateng 2024 di Pati: KPU Gandeng Masyarakat Adat Sedulur Sikep

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 9
    • 0Komentar

    PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 di Balai Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Senin (4/11/2024) malam. Kegiatan ini melibatkan masyarakat adat Sedulur Sikep di wilayah Sukolilo. Anggota KPU Jateng, Akmaliyah, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program fasilitasi dan pendidikan […]

  • Bocah 6 Tahun Hilang, Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ndaleman Kayen

    Bocah 6 Tahun Hilang, Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ndaleman Kayen

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 9
    • 0Komentar

    PATI – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, MKA, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Ndaleman, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Senin (3/3/2025). Kehilangan tragis ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, setelah bocah tersebut dilaporkan hilang sejak pukul 17.00 WIB. Proses pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Basarnas, BPBD Pati, Koramil 04 Kayen, Polsek Kayen, […]

expand_less