Breaking News
light_mode

Juliono, dari Buruh Bangunan Banting Stir Jadi Petani Anggur

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
  • visibility 62

 

Juliono pintar melihat peluang. Saat pekerjaan sebagai buruh bangunan sepi, dia memilih menjadi petani. Budidaya anggur dipilihnya untuk mengisi hari-hari nganggur. Hasilnya cukup menggemberikan, usahanya berhasil

PATI
– Juliono (25) merupakan pemuda asal Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi.
Pria tamatan Madrasah Aliyah ini  mengeluh karena pembatasan sosial selama
pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu menyebabkan mobilitas antar wilayah
terganggu. Hal itu membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Saya
berpikir untuk mencari aktivitas yang menghasilkan uang yang bisa dikerjakan
dari rumah,” terang Juliono pada Rabu (23/7/2021).

Dari
informasi yang dipelajari di media sosial disertai ketekunannya menimba ilmu dari
sejumlah komunitas, dia mantap membangun rumah pembibitan anggur. Berbagai
macam varietas anggur dia coba semaikan. Usahanya tak sia-sia, pemuda itu
berhasil membudidayakan puluhan jenis anggur hingga berbuah cukup lebat.

“Tanaman
anggur memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bukan hanya buahnya, namun potongan
batang tanaman anggur bisa dijual sebagai bakal bibit. Saya juga membuka toko
bibit anggur jenis lokal maupun impor. Hampir tiap hari saya dapat pesanan dari
luar kota. Hasilnya lebih dari cukup dibandingkan penghasilan proyek,”
jelasnya.

Anggur milik Juliono di Desa Sokopuluhan Kecamatan Pucakwangi, Pati yang siap dipanen

Juliono
menilai, profesi petani tak selalu identik dengan penghasilan rendah. Namun
diperlukan inovasi dan pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan pertanian yang
selaras dengan tren dan kebutuhan masyarakat.

“Di
sejumlah wilayah di pulau Jawa sudah ada beberapa kampung anggur yang cukup
sukses sebagai Kawasan agribisnis,” jelas dia.

Ia
menyebut kelebihan tanaman anggur yakni bisa hidup dengan baik di hampir semua
jenis tanah dataran rendah maupun tinggi. Meskipun demikian, butuh trik khusus
untuk membesarkan anggur yang berbuah produktif dengan jenis impor. 

“Bibit
anggur impor termahal jenis Ninel, Trans dan Carnival. Harganya dari Rp 1
hingga 1,5 juta per batang. Metode yang saya pakai menyambung anggur lokal
dengan batang tanaman luar negeri yang buahnya lebih besar dan lebat. Namanya
teknik okulasi atau penggantian varietas,” jelas dia.

Menurut
Juliono, tanaman anggur membutuhkan pengairan dan mendapatkan sinar matahari
secukupnya. Tanaman akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan pupuk dengan kadar
Nitrogen saat mulai tumbuh akar. Kemudian membutuhkan pupuk Kalium pada saat
pembuahan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Solidaritas IJTI dan PWI Dampingi Wartawan Korban Kekerasan di Pati Lapor Polisi

    Solidaritas IJTI dan PWI Dampingi Wartawan Korban Kekerasan di Pati Lapor Polisi

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Insiden kekerasan yang menimpa dua wartawan di Pati, MP dari Lingkar Media Group dan Umar Hanafi dari murianews.com, saat meliput aksi walk-out Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, berbuntut panjang. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati menunjukkan solidaritas dengan mendampingi kedua korban melaporkan […]

  • Polresta Pati Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Kriminalitas

    Polresta Pati Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Kriminalitas

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polresta Pati meningkatkan intensitas patroli multisasaran setiap malam. Mobil polisi kini menjadi pemandangan umum di jalanan Pati hampir setiap malam, petugas aktif berpatroli dan melakukan pemeriksaan di berbagai titik. “Sudah malam. Ayo pulang,” sapa seorang petugas kepada anak muda di pinggir Jalan P. Sudirman Pati sembari […]

  • Ketua DPRD Pati: Sengketa Lahan Pundenrejo Harus Segera Diselesaikan

    Ketua DPRD Pati: Sengketa Lahan Pundenrejo Harus Segera Diselesaikan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak penyelesaian sengketa lahan antara Gerakan Masyarakat Pundenrejo (Germapun) dan PT LPI PG Pakis Baru di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menyatakan keprihatinan dan harapannya agar permasalahan ini segera menemukan titik terang. “Kami di DPRD Pati sangat memperhatikan sengketa lahan ini. Ketidakpastian […]

  • NU-PKB Harus Menang di Jepara pada Pemilu 2024

    NU-PKB Harus Menang di Jepara pada Pemilu 2024

    • calendar_month Sen, 23 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Kegiatan Muskercab 1 DPC PKB Jepara JEPARA – Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH. Hayatun Abdullah Hadziq menegaskan pada Pemilu 2024 mendatang NU dan PKB harus menang di Kota Ukir.  Hal itu diungkapkan dalam pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I DPC PKB Kabupaten Jepara di Kantor PKB Jalan MT. Haryono, Jepara, Sabtu (21/8/2021).  […]

  • Polres Pati Sikat Motor Berknalpot Brong

    Polres Pati Sikat Motor Berknalpot Brong

    • calendar_month Sab, 15 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

      Petugas melakukan razia motor berknalpot racing brong di sekitar Stadion Joyokusumo baru-baru ini. Tindakan tegas dilakukan Polres Pati dalam menyikapi maraknya sepeda motor berknalpot racing brong. Mereka yang kedapatan memiliki sepeda motor berknalpot racing brong langsung ditilang. PATI – Polres Pati gencar menggelar razia dengan sasaran sepeda motor berknalpot racing atau brong. Adapun razia […]

  • DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 46
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, melalui Komisi B, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah. Dukungan ini diberikan sebagai upaya konkret dalam menjaga kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. Menurut H. Sudi Rustanto, Anggota Komisi B DPRD Pati, kedaulatan pangan merupakan aspek […]

expand_less