Breaking News
light_mode

Imam Suroso Berikan Pengobatan Gratis Korban Banjir Desa Kasiyan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
  • visibility 44

PATI – Anggota DPR RI Imam Suroso menggelar kegiatan
pengobatan gratis bagi warga yang terkena dampak banjir di Desa Kasiyan
Kecamatan Sukolilo pagi kemarin. Menggunakan perahu milik warga Imam Suroso dan
tim dokter dari RS Mitra Bangsa mengunjungi warga yang masih bertahan di
rumahnya masing-masing.
”Kemarin ada masyarakat termasuk
dari kepala desa sendiri yang menginformasikan banyak warga sakit yang perlu pengobatan.
Makanya hari ini kami ke sini menggelar bakti sosial pengobatan gratis kepada
warga yang membutuhkan,” kata Imam Suroso. 
Pengobatan gratis ditangani
langsung oleh tim dokter dari RS Mitra Bangsa. Pengobatan dilakukan di masjid
desa tersebut yang berada di tepi jalan. Selain di masjid, Imam Suroso bersama
tim dokter dari RS Mitra Bangsa juga menjemput warga sakit yang tertahan di
tempat tinggalnya yang tergenang air.
”Saat ini selain sembako, yang
dibutuhkan warga termasuk obat-obatan. Banyak yang mengeluh sakit. Seperti
batuk, pilek, dan juga gatal-gatal,” imbuhnya.
Ada dua rumah yang disusuri
menggunakan perahu. Satu warga yang sudah tua harus dirujuk ke RS Mitra Bangsa
untuk mendapatkan penanganan lebih. Serta seorang balita yang muntah-muntah dan
diare terus menerus juga dilakukan penanganan lebih.
”Semoga banjir segera surut. Juga
kepada masyarakat lain yang mampu bisa ikut serta memberikan bantuan kepada
mereka sehingga bisa meringankan juga,” harap politisi PDI Perjuangan ini.  
Banjir sendiri telah menggenangi
pemukiman warga sejak sepekan lalu. Saat ini banjir mulai surut. Namun masih
ada 51 rumah yang tergenang luapan Sungai Silugonggo. Saat menyusuri
rumah-rumah warga yang tergenang banjir, pemukiman warga terlihat lebih mirip
seperti rawa-rawa. Tanaman padi juga terendam dan diperkirakan gagal panen.
Sementara itu Kepala Desa Kasiyan
Kecamatan Sukolilo, Rumaji mengungkapkan, meski kebanjiran warganya tidak ada
satupun yang mengungsi. Mereka lebih memilih bertahan. ”Mereka membuat rumah
panggung sendiri, mereka lebih memilih bertahan saja. Ya sekalian menjaga harta
bendanya di rumah,” katanya.
Saat ini, warga yang masih
terdampak banjir memanfaatkan perahu sebagai sarana transportasinya setiap
hari. Sedangkan yang paling dibutuhkan warga adalah air bersih. Beruntung masih
dapat terpenuhi dari sumur-sumur warga yang masih bisa digunakan. Sedangkan
kebutuhan lain yang dirasa mendesak adalah sembako dan tentunya pengobatan.
Seperti diketahui, saat banjir melanda, selain membawa air, warga biasanya
mudah terjangkit penyakit. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Grup Neraka Liga 2 Persijap Satu Grup dengan Persis Solo

    Grup Neraka Liga 2 Persijap Satu Grup dengan Persis Solo

    • calendar_month Sab, 11 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Persjiap Jepara siap berlaga di Liga 2 musim 2021 JEPARA – Persijap Jepara berada di grup neraka dalam kompetisi Liga 2 musim 2021 ini. Tim kebanggaan Kota Ukir ini satu grup dengan Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSHW Jawa Timur, PSCS Cilacap, dan PSG Pati/AHHA PS.  Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat mengungkapkan, hasil pembagian dari […]

  • Dewan Pati Desak Perbaikan Jalan Prioritaskan Kualitas, Hindari Rusak Lagi

    Dewan Pati Desak Perbaikan Jalan Prioritaskan Kualitas, Hindari Rusak Lagi

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk memprioritaskan kualitas dalam perbaikan jalan yang rusak di wilayah Pati. Hal ini disampaikan oleh H. Muhamadun, anggota DPRD Pati dari Fraksi PKB, yang menyatakan bahwa jalan merupakan infrastruktur vital yang mendukung berbagai aktivitas masyarakat. “Perbaikan jalan harus […]

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Mutasi Jabatan yang Diduga Tidak Loyal

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti Mutasi Jabatan yang Diduga Tidak Loyal

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Kebijakan Bupati Pati, Sudewo, terkait mutasi jabatan yang seringkali dilakukan secara mendadak menjadi fokus pembahasan dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati pada hari Kamis (21/8/2025). Rapat tersebut menghadirkan Plt Kepala BKPSDM, Yogo Wibowo, yang saat ini menjabat sebagai Camat Jakenan. Pansus Hak Angket yang bertujuan untuk menyelidiki potensi pemakzulan Bupati […]

  • Bunda Luluk Beberkan Manfaat Program Sekolah Penggerak.

    Bunda Luluk Beberkan Manfaat Program Sekolah Penggerak

    • calendar_month Jum, 6 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Program Sekolah Penggerak terus digalakkan, agar semakin memasyarakat sehingga keunggulan dan manfaatnya dapat dipahami.

  • DPRD Pati Dorong Upaya Preventif dan Promotif untuk Cegah Diabetes

    DPRD Pati Dorong Upaya Preventif dan Promotif untuk Cegah Diabetes

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 53
    • 0Komentar

    PATI – Diabetes Militus (DM) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Pati. Penyakit ini kerap disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya yang seringkali tidak terasa. Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong langkah preventif dan promotif untuk menekan angka penderita diabetes. “Bukan hanya pengobatan yang perlu […]

  • DPRD Pati Dorong Keberlanjutan Program Penanaman Mangrove untuk Cegah Abrasi Pesisir

    DPRD Pati Dorong Keberlanjutan Program Penanaman Mangrove untuk Cegah Abrasi Pesisir

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 92
    • 0Komentar

    PATI – Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penanaman mangrove yang dilakukan oleh Bupati Pati, Sudewo, bersama Forkopimda dan masyarakat di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti. Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Mukit menekankan bahwa penanaman mangrove tidak hanya penting untuk pelestarian alam, […]

expand_less