![]() |
Kopi Tempur salah satu primadona kopi di Kota Jepara |
Pamor Kecamatan Keling tak lagi
identik sebagai kecamatan “pinggiran” apalagi terbelakang, di wilayah Kota Ukir
Jepara. Keling setidaknya telah berani unjuk gigi. Berusaha mempercantik citra
diri. Festival kopi dan kuliner yang digelar 15-17 Agustus 2019 di Terminal
Sambungoyot, Desa Kelet menjadi bukti arah berbenah di kecamatan yang
berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kudus itu.
identik sebagai kecamatan “pinggiran” apalagi terbelakang, di wilayah Kota Ukir
Jepara. Keling setidaknya telah berani unjuk gigi. Berusaha mempercantik citra
diri. Festival kopi dan kuliner yang digelar 15-17 Agustus 2019 di Terminal
Sambungoyot, Desa Kelet menjadi bukti arah berbenah di kecamatan yang
berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kudus itu.
”Kegiatan ini untuk merubah wajah
ibukota kecamatan dengan kekuatan potensi unggulan, yaitu kopi yang saat ini
banyak tersebar di wilayah Kecamatan Keling dan sekitarnya,” kata Natanael
Hadisiswoyo, ketua panitia festival tersebut.
ibukota kecamatan dengan kekuatan potensi unggulan, yaitu kopi yang saat ini
banyak tersebar di wilayah Kecamatan Keling dan sekitarnya,” kata Natanael
Hadisiswoyo, ketua panitia festival tersebut.
Terminal Sambungoyot pagi itu
ramai. Orang-orang berduyun menyaksikan festival kopi yang pertama kalinya
digelar di Kabupaten Kepara itu. Selain kopi, festival itu juga memaperkan kuliner
dan produk unggulan Keling.
ramai. Orang-orang berduyun menyaksikan festival kopi yang pertama kalinya
digelar di Kabupaten Kepara itu. Selain kopi, festival itu juga memaperkan kuliner
dan produk unggulan Keling.
Dalam kegiatan itu, juga digelar
lomba cita rasa kopi pilihan. Kopi-kopi hasil dari para petani ditampilkan.
Festival kopi dibuka Plt Asisten III Setda Jepara Fadkurrozi, didampingi
jajaran Muspika Keling. Para pecinta kopi di seluruh Jepara juga hadir
memeriahkan festival.
lomba cita rasa kopi pilihan. Kopi-kopi hasil dari para petani ditampilkan.
Festival kopi dibuka Plt Asisten III Setda Jepara Fadkurrozi, didampingi
jajaran Muspika Keling. Para pecinta kopi di seluruh Jepara juga hadir
memeriahkan festival.
![]() |
Penampilan kesenian memeriahkan Festival Kopi dan Kuliner Keling 2019 |
Camat Keling Samiadji mengungkapkan,
festival kopi ini merupakan yang pertama di Kabupaten Jepara. Samiadji berharap
festival ini bisa menjadi even tahunan di Kota Ukir. Bahkan, bisa dilombakan
cita rasa kopi pilihan lebih tinggi. Bisa tingkat Jawa Tengah.
festival kopi ini merupakan yang pertama di Kabupaten Jepara. Samiadji berharap
festival ini bisa menjadi even tahunan di Kota Ukir. Bahkan, bisa dilombakan
cita rasa kopi pilihan lebih tinggi. Bisa tingkat Jawa Tengah.
“Kalau ini bisa terealisasi, tentu
akan banyak wisatawan yang datang ke Jepara, melihat dan mencicipi aneka rasa
kopi Lereng Muria,” katanya.
akan banyak wisatawan yang datang ke Jepara, melihat dan mencicipi aneka rasa
kopi Lereng Muria,” katanya.
Saat ini yang perlu dilakukan, kata
Samiadji adalah menyamakan persepsi antara para petani kopi, pemilik kafe atau
warung kopi, pegiat dan penikmat kopi untuk saling bersinergi memajukan
perkopian di Jepara.
Samiadji adalah menyamakan persepsi antara para petani kopi, pemilik kafe atau
warung kopi, pegiat dan penikmat kopi untuk saling bersinergi memajukan
perkopian di Jepara.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk
berinteraksi bagi mereka, untuk saling bekerjasama, mengangkat potensi kopi
Lereng Muria,” katanya. Lebih dari itu, Kecamatan Keling sebenarnya memiliki
potensi wisata yang besar dan komplet. Mulai dari wisata alam, wisata budaya,
hingga wisata sejarahnya.
berinteraksi bagi mereka, untuk saling bekerjasama, mengangkat potensi kopi
Lereng Muria,” katanya. Lebih dari itu, Kecamatan Keling sebenarnya memiliki
potensi wisata yang besar dan komplet. Mulai dari wisata alam, wisata budaya,
hingga wisata sejarahnya.
Plt Asisten III Fadkurrozi berharap,
kegiatan ini agar bisa terus dilestarikan. Pemkab Jepara terus memberikan dukungan
agar produksi kopi ini terus berkembang. Ia berharap inovasi pengolahan kopi
juga harus diperhatikan, tidak hanya dijual dalam bentuk kering namun sudah
dijual dalam bentuk siap saji. Misalnya. (alb)
kegiatan ini agar bisa terus dilestarikan. Pemkab Jepara terus memberikan dukungan
agar produksi kopi ini terus berkembang. Ia berharap inovasi pengolahan kopi
juga harus diperhatikan, tidak hanya dijual dalam bentuk kering namun sudah
dijual dalam bentuk siap saji. Misalnya. (alb)