PATI, LINGKARMURIA.COM – Sebagai Fasilitator Program Sekolah Penggerak (PSP), Luluk Elyana berkomitmen memasyarakatkan kurikulum merdeka. Hal itu dia sampaikan saat memberikan mengisi materi diskusi “Belajar Bareng Kurikulum Merdeka” di TK Annida Ya Fatimah, Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu (5/10/2023).
Bunda Luluk menjelaskan, PSP adalah program prestisius yang sangat dianjurkan oleh Kemdikbud Ristek lewat Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, khususnya yang membidangi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebagai praktisi dan akademisi di bidang PAUD serta fasilitator sekolah penggerak, Bunda Luluk berkomitmen memasyarakatkan kurikulum merdeka.
“Apalagi dalam program utamanya (kurikulum merdeka) adalah belajar secara mendiri, 70 persen dari platform merdeka mengajar, 20 persen dari jejaring, dan 10 persen penguatan melalui worskshop, studi tiru, belajar bersama atau komunitas belajar,” kata Wakil Rektor I Universitas Ivet Semarang ini.
Lebih lanjut Bunda Luluk menuturkan, dalam hal ini, pihaknya sedang membangun jejaring komunitas belajar.
“Kebetulan teman-teman ini sering bertemu Bunda dalam forum diklat, penguatan, dan webinar. Jadi penyusunan komunitas belajar menjadi suatu kebutuhan bagi kami,” ungkap dia.
Dia menyebut, fokus penting dalam kegiatan kali ini adalah belajar bersama tentang implementasi kurikulum merdeka di kelompok bermain dan TK. Di mana esensi pentingnya adalah pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Penulis : Arif
Editor : Fatwa