Breaking News
light_mode

Angkutan Umum Kudus Terancam Punah, Organda Usul Angkutan Khusus Pelajar

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
  • visibility 35

KUDUS – Nasib angkutan umum di Kabupaten Kudus memprihatinkan. Jumlah armada yang beroperasi kini tinggal separuh dari jumlah sebelumnya, yakni hanya sekitar 150 kendaraan dari total 650 kendaraan yang tersebar di 13-14 trayek aktif (dari 20 trayek sebelumnya).

Ketua DPC Organda Kudus, Mahmudun, mengungkapkan penurunan drastis ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan akses kredit motor dan menurunnya jumlah penumpang. Situasi diperparah oleh maraknya kendaraan pribadi dan angkutan ilegal.

“Dulu ada 20 trayek, sekarang tinggal separuh yang jalan. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari mudahnya kredit motor hingga menurunnya jumlah penumpang,” ujar Mahmudun saat ditemui Selasa (5/8/2025).

Ia menambahkan bahwa angkutan ilegal, termasuk kendaraan plat hitam yang mengangkut buruh pabrik, turut mengurangi pendapatan sopir angkutan umum resmi.

Sebagai solusi, Mahmudun mengusulkan program angkutan khusus pelajar, terinspirasi dari program serupa di Magelang. Program ini, menurutnya, tidak hanya akan membantu sopir angkutan umum, tetapi juga mendidik pelajar untuk disiplin dan mandiri dalam menggunakan transportasi publik, sekaligus mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan.

“Saya waktu itu ikut rapat di Jawa Tengah, dari Magelang memunculkan ide yang sangat bagus. Anak-anak sekolah dijemput dan diantar sesuai jadwal yang ditentukan. Ini bisa diterapkan di Kudus,” jelasnya.

Mahmudun menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak, termasuk perbaikan kualitas pelayanan angkutan umum dan subsidi operasional.

Ia berharap Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang memiliki pengalaman di bidang perhubungan, dapat memberikan perhatian serius terhadap revitalisasi transportasi umum, khususnya angkutan sekolah.

“Harapan kami, semoga Kudus bisa meniru daerah lain. Angkutan pelajar ini bukan hanya solusi untuk transportasi, tapi juga bentuk pendidikan karakter sejak dini,” pungkasnya.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Pati Desak Dishub dan Satlantas Tindak Tegas Kendaraan Over Tonase

    Dewan Pati Desak Dishub dan Satlantas Tindak Tegas Kendaraan Over Tonase

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Haryono, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk melakukan tindakan tegas terhadap kendaraan over tonase yang melintas di wilayah Kabupaten Pati. Hal ini disampaikan Haryono menanggapi maraknya kendaraan over tonase yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan dan infrastruktur di Pati. “Kendaraan over tonase yang melanggar ini menjadi […]

  • Mulai TC Target Pertahankan Prestasi

    Mulai TC Target Pertahankan Prestasi

    • calendar_month Rab, 31 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Terkendala Kondisi Atlet Beberapa pelari mendengarkan intruksi pelatih sebelum sesi latihan dimulai di Stadion Joyokusumo beberapa waktu yang lalu Lingkar Muria, PATI – Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) telah melakukan training center (TC) guna menyongsong gelaran Porprov 2018. TC dilakukan sejak pertengahan Januari. Rencananya, pemusatan latihan yang digelar di Stadion Joyokusumo ini, bakal berlangsung […]

  • Adu Penalti Warnai Drama Perebutan Juara

    Adu Penalti Warnai Drama Perebutan Juara

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PATI – Putra Rio Bakaran memastikan diri menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Sepakbola U 21 tahun 2018. Meladeni Sentana FC di partai puncak sore kemarin Selasa (25/9/2018) di Stadion Joyokusumo. Putra Rio akhirnya menang melalui drama adu penalti. Di waktu normal, skor satu sama kuat tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. […]

  • Tradisi Warisan Leluhur: Lomban Kupatan Sebagai Bentuk Syukur Nelayan di Pati

    Tradisi Warisan Leluhur: Lomban Kupatan Sebagai Bentuk Syukur Nelayan di Pati

    • calendar_month Sab, 20 Apr 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah tradisi warisan leluhur yang melibatkan penyerahan sesaji berupa kepala, kaki, dan ekor kerbau telah dilakukan di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Sesaji tersebut diarak mengelilingi desa sebelum akhirnya dilarung ke muara Sungai Tayu, Jumat (19/4/2024). Sesaji ditata di atas miniatur perahu dan diarak dalam sebuah parade yang diiringi […]

  • Jadi Pembaca yang Bertanggung Jawab, dengan Menulis Resensi

    Jadi Pembaca yang Bertanggung Jawab, dengan Menulis Resensi

    • calendar_month Sen, 5 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Al Mahfud, Peresensi buku DOKUMEN PRIBADI Keseharian Al Mahfud banyak dihabiskan dengan membaca buku. Tak sekdar membaca sambil lalu, dia membaca dengan serius. Kemudian menuangkan bacaan itu menjadi resensi, dan dia kirimkan ke media penyedia rubrik resensi di penjuru negeri.   Beragam judul buku menumpuk di sebuah meja kayu. Mulai buku fiksi hingga non fiksi. […]

  • Caleg Gagal di Pati Ketangkap Nyabu Dalam Operasi Pekat Candi 2024

    Caleg Gagal di Pati Ketangkap Nyabu Dalam Operasi Pekat Candi 2024

    • calendar_month Kam, 28 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Tengah asal Kecamatan Tlogowungu, Pati yang gagal terpilih turut serta terjaring dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Candi 2024 yang digelar Polresta Pati. Caleg tersebut berinisial AR, usianya masih cukup muda yakni 36 tahun. Sebelumnya AR merupakan anggota DPRD Pati periode 2019-2024, namun dirinya di-PAW karena […]

expand_less