![]() |
Persijap Jepara meraih hasil seri saat menghadapi HWFC di Stadion Manahan Solo |
Persijap Jepara gagal memang
melawan Hizbul Wathan FC. Peluang tiga poin gagal diambil dari tim “biasa-biasa”
saja ini. Harusnya laga perdana ini mendapat hasil positif. Sebagai bekal optimism
Persijap berhadapan dengan tim-tim bertabur bintang seperti Persis Solo dan PSG
Pati.
SOLO – Persijap Jepara harus puas
berbagi angka saat bersua dengan Hizbul Wathan FC, Senin (27/9/2021) dalam
ajang Liga 2 di Stadion Manahan Solo. Pertandingan
pertama bagi kedua tim itu berakhir dengan skor 1-1.
Hasil ini patut disayangkan. Karena
Persijap Jepara sudah unggul jumlah pemain. Pada menit ke-62, pemain HWFC
diusir dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua, dia adalah Achmad
Bachtiar.
“Setelah kita unggul di
babak pertama 1 – 0, malah kecolongan pada babak kedua. Sebenarnya ada dua kali
gol kami dicurangi dengan dianulirnya gol Putra dan Iqmal. Ini termasuk yang
membuat mental pemain langsung menurun,” jelas headcoach Persijap Jepara
Jaya Hartono.
Selain itu juga, menurutnya ada
aturan pergantian pemain yang aneh dalam pertandingan ini. ” Pergantian
pemain ini kan sebuah strategi pelatih. Karena dari tiap menit ke menit kita
selalu amati permainan. Eeh ini ada aturan pergantian dibatasi babak pertama 2
pergantian, babak kedua 3 pergantian pemain,” terang Jaya dalam rilis yang diterima Lingkar Muria.
Namun menurut Jaya evaluasi tetap
dikakukan agar saat unggul tidak kecolongan dengan mudah dan disiapkan
antisipasinya.
Pertandingan babak pertama pada
sepuluh menit awal lawan mencoba menekan Persijap. Namun selepas itu Persijap
mulai memegang kendali permainan. Menit ke-14 Crah Angger mencetak gol . Unggul
gol Persijap terus menguasai permainan. Hasil 1-0 ini bertahan sampai paruh
waktu selesai.
Memasuki babak kedua Persijap
terus menekan dengan dengan memanfaatkan lebar lapangan. HWFC mulai keteteran
terbukti dengan dikartu merahnya Achmad Bachtiar pada menit ke- 62 setelah
menerima kartu kuning kedua. Unggul pemain Persijap terus menggempur pertahanan
HWFC, namun malapetaka datang Laskar Kalinyamat harus kebobolan lewat aksi Bayu
Arfian pada menit ke-66. Hasil 1-1 ini bertahan sampai peluit panjang
dibunyikan. (hus)