CEK LOKASI : Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan saat melihat pengerjaan jamban di salah satu warga penerima bantuan |
Lingkar Muria, PATI – Warga kurang mampu di Desa Godo Kecamatan Winong
nampaknya sumringah dengan kegiatan fisik yang dilakukan Satgas TMMD Reguler ke
101. Sebab mereka yang selama puluhan tahun Buang Air Besar Sembarangan (BABS),
dalam waktu dekat kondisinya akan lebih baik.
nampaknya sumringah dengan kegiatan fisik yang dilakukan Satgas TMMD Reguler ke
101. Sebab mereka yang selama puluhan tahun Buang Air Besar Sembarangan (BABS),
dalam waktu dekat kondisinya akan lebih baik.
Hal itu seperti yang dialami Parno,
71, salah satu penerima bantuan pembuatan jamban ini merasa sangat terbantu dan
senang sekali dengan bantuan jamban yang diberikan itu. ”Puluhan tahun saya BAB
di sungai. Jaraknya pun lumayan jauh, sekitar 500 meter dari rumah saya,” kata
Parno mengeluhkan kondisi yang dialaminya bertahun-tahun tersebut.
71, salah satu penerima bantuan pembuatan jamban ini merasa sangat terbantu dan
senang sekali dengan bantuan jamban yang diberikan itu. ”Puluhan tahun saya BAB
di sungai. Jaraknya pun lumayan jauh, sekitar 500 meter dari rumah saya,” kata
Parno mengeluhkan kondisi yang dialaminya bertahun-tahun tersebut.
Lebih parah lagi saat malam hari.
Ketika hendak BAB, terpaksa Parno BAB di tempat darurat di samping rumahnya.
Setelah selesai lantas dia membuangnya. Hal itu dilakukannya karena memang
keterbatasan biaya yang dimilikinya.
Ketika hendak BAB, terpaksa Parno BAB di tempat darurat di samping rumahnya.
Setelah selesai lantas dia membuangnya. Hal itu dilakukannya karena memang
keterbatasan biaya yang dimilikinya.
”Saya orang tak mampu, bahkan untuk
sekadar membangun jamban yang layak dan sehat,” katanya.
sekadar membangun jamban yang layak dan sehat,” katanya.
Sementara itu Komandan Kodim
0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan yang berkesempatan meninjau pembuatan
jamban tersebut mengungkapkan, pada sasaran fisik jambanisasi ini pihaknya
membuat sebanyak 20 jamban yang akan diberikan ke warga tak mampu.
0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan yang berkesempatan meninjau pembuatan
jamban tersebut mengungkapkan, pada sasaran fisik jambanisasi ini pihaknya
membuat sebanyak 20 jamban yang akan diberikan ke warga tak mampu.
”Salah satunya pak Parno yang
mendapat bantuan ini, sebab dia warga tak mampu dan harus kami bantu,” terang
Dandim Arief Darmawan yang juga Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler ke 101
ini.
mendapat bantuan ini, sebab dia warga tak mampu dan harus kami bantu,” terang
Dandim Arief Darmawan yang juga Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler ke 101
ini.
Lebih lanjut, program jambanisasi ini mendesak
dilakukan. Sebab kebiasan warga yang tak sehat seperti BAB sembarangan mesti
dihilangkan. Tentunya melalui program jambanisasi bagi warga kurang mampu ini.
”Kami membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat,
salah satunya ya melalui program jambanisasi ini,” pungkasnya. (lil)
dilakukan. Sebab kebiasan warga yang tak sehat seperti BAB sembarangan mesti
dihilangkan. Tentunya melalui program jambanisasi bagi warga kurang mampu ini.
”Kami membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat,
salah satunya ya melalui program jambanisasi ini,” pungkasnya. (lil)