Breaking News
light_mode

Menggali Kembali Kebesaran Dr Tjipto Mangoenkoesoemo, Putera Asli Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
  • visibility 2

 

Dialog budaya ngobrolin dr Tjipto 

Jepara tidak hanya RA Kartini dan
Sosrokartono. Ada nama besar Dr Tjipto. Putra kelahiran Pecangaan Kulon. Tokoh pergerakan
kemerdekaan Indonesia ini terkenal sebagai tiga serangkai. Bersama Ki Hajar
Dewantara dan Douwes Dekker. Kiprahnya pada masa pergerakan dulu patut
diteladani generasi masa kini.  

Di balaidesa Pecangaan Kulon,
Kabupaten Jepara, orang-orang membicarakan tokoh bernama dr Tjipto
Mangoenkoesoemo. Seorang tokoh besar. Tokoh pergerakan nasional, dengan kiprah
yang sudah diakui sejarah.

Malam itu (3/3/2020), orang-orang
memperingati hari kelahirannya. Bertajuk Wungon 134 Tahun., dari Jepara untuk
Indonesia. Perjalanan hidup serta lakunya menjadi perbincangan serius.

Orang-orang itu ingin menilik kembali
catatan sejarah masa pergerakan nasional. Perbincangan dalam balutan dialog
itu  menghadirkan sejumlah tokoh, antara
lain pegiat sejarah Jepara Hadi Priyanto, budayawan Iskak Wijaya, Ketua Komisi
C DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat, sejumlah tokoh masyarakat, dan Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pecangaan.

Petinggi Desa Pecangaan Kulon,
Muhammad Abdurrochman, mengaku sangat senang ada banyak tokoh dan pemikir
Jepara yang hadir di desanya. Dia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat, terutama
generasi muda meneladani jejak-jejak hidup sang tokoh.

Hadi Priyanto mengungkapkan, dr
Tcipto lahir di Desa Pecangaan Kulon berdasarkan literature dari pemerintah
pusat. Menurut Hadi Priyanto, literatur sejarah tersebut yang menjadi landasan
pemerintah dalam menjadikan dr Tcipto sebagai pahlawan nasional.

Iskak Wijaya juga menguatkan
pendapat tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan asal menggunakan literatur
yang tidak valid untuk menjadikan seorang tokoh sebagai pahlawan nasional.

”Pemerintah tentunya sudah memiliki
tim khusus yang ahli dalam bidang literatur sejarah,” jelasnya. Melihat sejarah
hidup dr Tjipto, Iskak menilai bahwa salah satu pahlawan pergerakan itu
memiliki gagasan-gagasan yang melampaui zamannya. Dr Tjipto juga berhasil membangkitkan
semangat rakyat untuk melawat kolonialisme dan feodalisme pada waktu itu.

”Jepara ini punya banyak tokoh
besar nasional bahkan dunia. Dr Tjipto menjadi salah satu bukti bahwa
sesunggunya Jepara memiliki potensi besar untuk melahirkan tokoh-tokoh yang
besar juga,” tutur Iskak.

Dalam dialog tersebut, salah satu
peserta mengusulkan agar pemerintah membangun patung atau monumen Dr Tjipto.
Usulan ini didukung oleh sebagian besar peserta yang hadir. Tujuannya, agar
masyarakat luas dan generasi mendatang tahu bahwa Dr Tjipto lahir di Desa
Pecangaan Kulon.

Monumen iku diyakini akan
menimbulkan semangat generasi muda untuk mempelajari sejarah kehidupan Dr
Tjipto. Sehingga diharapkan mereka bisa meneladani laku hidup pada masa
pergerakan itu. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Makelar Ketela jadi Beban Pengusaha Tapioka

    Makelar Ketela jadi Beban Pengusaha Tapioka

    • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Ilustrasi ketela pohon yang menjadi bahan utama pembuatan tepung tapioka PATI – Makelar ketela atau singkong yang banyak berperan menentukan harga jual, membuat repot para pengusaha tepung tapioka di Kabupaten Pati. Hal itu diakui sangat mempengaruhi produksi tepung tapioka. Karena itu para pengusaha tepung tapiokadi  Kabupaten Pati bertekad membentuk kelompok Asosiasi Tapioka Pati (Atap). Asosiasi […]

  • Alumni Akademi Safin Pati Trial di Klub Malaga Spanyol

    Alumni Akademi Safin Pati Trial di Klub Malaga Spanyol

    • calendar_month Sab, 1 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Reno (dua dari kiri) bersama temannya di klub FC Malaga Spanyol Kesempatan menimba ilmu di akademi sepak bola Eropa tak disia-siakan oleh Reno. Alumni Safin Pati Sports School Pati ini sedang mendapat kesempatan trial di tim Spanyol, FC Malaga City Academy U-17. PATI – Anak muda bernama lengkap Raynata Adi Gautana Setyawan atau biasa disapa […]

  • Persipa Pati Hajar Persibat Batang 3-1

    Persipa Pati Hajar Persibat Batang 3-1

    • calendar_month Sab, 27 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Persipa kembali menang saat berjumpa dengan Persibat Batang PEKALONGAN – Persipa Pati kembali tampil meyakinkan. Pada matchday ke-2 Babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah, Jumat (26/11/2021) di Stadion Hoegeng. Tri Handoko menghajar lawannya Persibat Batang dengan skor 3-1. Tri Handoko yang juga kapten tim memborong tiga gol kemenangan Laskar Saridin. Persipa Pati tampil […]

  • Tidak Ada Tanda Kekerasan: ABK KM. Kuro Kuro Diduga Tewas Akibat Kecelakaan

    Tidak Ada Tanda Kekerasan: ABK KM. Kuro Kuro Diduga Tewas Akibat Kecelakaan

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Tragedi menimpa Febrian Pamungkas (25), seorang anak buah kapal (ABK) KM. Kuro Kuro. Ia ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dan tenggelam di alur Sungai Silugonggo, Juwana, Pati, Senin (24/03/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian bermula saat KM. Kuro Kuro menarik KM. Puji Jaya Poler (GT. 29) dari dok perbaikan sekitar pukul 18.45 WIB. […]

  • Safin Pati Sports School Sabet Dua Penghargaan LEPRID

    Safin Pati Sports School Sabet Dua Penghargaan LEPRID

    • calendar_month Sel, 7 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    H. Saiful Arifin bersama anak-anak Safin Pati Sports School  Akademi sepak bola Safin Pati Sports School mendapatkan dua penghargaan dari LEPRID. Kedepan akamedi yang ada di Desa Mojoagung ini ingin meniru Gothenburg Swedia dengan kompetisi Gothia Cup, yang menjadi magnet dunia pembinaan sepak bola usia dini PATI – Training ground Safin Pati Sports School di […]

  • KKN IPMAFA Sukses Gelar Edukasi Ecoprint di Tiga Sekolah Dasar di Desa Bakaran Kulon

    KKN IPMAFA Sukses Gelar Edukasi Ecoprint di Tiga Sekolah Dasar di Desa Bakaran Kulon

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Kegiatan edukasi ecoprint yang diselenggarakan oleh KKN IPMAFA di tiga Sekolah Dasar (SD) di Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, sukses menarik minat siswa. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024, bertujuan untuk memperkenalkan seni batik ecoprint menggunakan bahan alami kepada anak-anak. Tim KKN IPMAFA berkolaborasi […]

expand_less