Breaking News
light_mode

Target PAD Meningkat, Pemkab Pati Resmi Naikkan Tarif PBB 250%

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
  • visibility 61

PATI – Pemerintah Kabupaten Pati akan menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar ±250% pada tahun 2025.

Kenaikan ini disepakati dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, bersama para camat dan anggota Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa (PASOPATI) pada Minggu (18/5/2025).

Sudewo menjelaskan bahwa kenaikan ini merupakan langkah yang perlu diambil karena tarif PBB-P2 di Kabupaten Pati belum mengalami kenaikan selama 14 tahun.

“Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi dan Bangunan. Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar ±250% karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik,” ujarnya.

Kenaikan tarif ini diproyeksikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati yang saat ini masih tergolong rendah dibandingkan kabupaten tetangga.

Penerimaan PBB Pati hanya mencapai Rp 29 miliar, jauh di bawah Kabupaten Jepara (Rp 75 miliar), Rembang, dan Kudus (masing-masing Rp 50 miliar).

“PBB Kabupaten Pati hanya sebesar 29 miliar. Di Kabupaten Jepara 75 miliar, padahal Pati lebih besar. Kabupaten Rembang dan Kudus masing-masing 50 miliar, padahal Pati lebih besar daripada keduanya,” tegasnya.

Dana tambahan dari kenaikan PBB-P2 akan dialokasikan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan prioritas, termasuk perbaikan infrastruktur jalan, pembenahan RSUD RAA Soewondo, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan.

“Beban kami besar, pembangunan infrastruktur jalan, pembenahan RSUD RAA Soewondo, pertanian, perikanan, semuanya membutuhkan anggaran yang sangat tinggi. Alhamdulillah, para camat dan kepala desa sepakat untuk melaksanakan ini,” ungkap dia.

Sudewo berharap masyarakat Pati mendukung kebijakan ini. Ia menekankan bahwa kenaikan tarif PBB-P2 semata-mata untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

“Mohon dukungan seluruh pihak dan masyarakat Kabupaten Pati, ini adalah upaya untuk meningkatkan pembangunan, tidak untuk pribadi saya,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Pati optimistis kenaikan ini akan meningkatkan PAD secara signifikan dan mengoptimalkan berbagai program pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pati.

Editor: Arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua DPRD Pati Ingatkan Potensi Bencana Akibat Buang Sampah Sembarangan

    Ketua DPRD Pati Ingatkan Potensi Bencana Akibat Buang Sampah Sembarangan

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 50
    • 0Komentar

    PATI – Ali Badrudin, Ketua DPRD Kabupaten Pati, kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kebiasaan buruk membuang sampah di tepi jalan atau sungai masih menjadi pemandangan umum di Kabupaten Pati. Ali mencontohkan bencana banjir bandang yang kerap melanda Kabupaten Pati. Salah satu penyebabnya adalah tumpukan sampah yang […]

  • Keriangan Anak-anak Jadi Pengobat Lelah

    Keriangan Anak-anak Jadi Pengobat Lelah

    • calendar_month Kam, 24 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Linda Surya Ayu Wulandari  Menjadi guru lumayan menguras energi. Baik fisik, apalagi fikiran. Linda Surya Ayu Wulandari juga mengalami hal demikian. Namun, rasa lelahnya itu terbayar dengan hal-hal yang cukup sepele. Linda, akan merasa senang, dan menyenangi pekerjaannya sebagai guru, saat melihat anak didiknya riang saat mengikuti pelajaran. Terutama saat mereka bisa menyelesaikan pekerjaan yang […]

  • Legenda Kayu Naga Muria dalam Pentas Seni Tutur

    Legenda Kayu Naga Muria dalam Pentas Seni Tutur

    • calendar_month Rab, 3 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Suasana pementasan seni tutur Legenda Kayu Muria Sebuah panggung berdiri. Bentuknya menyerupai masjid. Lengkap dengan menara dan kubahnya. Di kubah tertera logo NU. Di bawahnya bertuliskan Seni Tutut Tsummakala. Pentas dibuka dengan dalang yang mengucapkan salam untuk seluruh makhluk Allah di muka bumi.   KUDUS – Kolaborasi apik dilakukan tim Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) […]

  • DPRD Pati Dukung Program Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor

    DPRD Pati Dukung Program Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 64
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor Provinsi Jawa Tengah yang dimulai dari Kabupaten Pati. Dukungan ini diberikan sebagai wujud komitmen DPRD dalam upaya menanggulangi kemiskinan di wilayahnya. Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam […]

  • Peringatan 1 Abad NU di Pati Teladani Perjuangan Para Muassis

    Peringatan 1 Abad NU di Pati Teladani Perjuangan Para Muassis

    • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

       Peringatan 1 abad NU di Kabupaten Pati  Sholawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin digelar dalam rangka 1 abad NU di alun-alun Simpang 5 Pati. Ribuan warga nahdliyin memadati acara tersebut. Dalam kesempatan itu Rais Syuriah PCNU Pati mengajak hadirin untuk meneladani perjuangan para Muassis. PATI – Selepas azan Isyak, alun-alun Simpang 5 Pati mulai dipadati […]

  • Empat Pria Dianiaya Massa Usai Ambil Mobil Rental di Sukolilo

    Empat Pria Dianiaya Massa Usai Ambil Mobil Rental di Sukolilo

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (06/06/2024), di mana empat pria menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok massa setelah mengambil mobil rental. Keempat pria tersebut adalah BH (52) dari Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, SH (28) dari Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat, KB (54) […]

expand_less