Breaking News
light_mode

Kawasan Peruntukan Industri di Pati Masih Luas, DPRD Tekankan Citra Ramah Investasi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
  • visibility 45

PATI – Kabupaten Pati terus berupaya menarik investor dengan menawarkan kawasan industri yang luas dan citra ramah investasi.

Wakil Ketua 1 DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyatakan bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi besar dalam sektor industri dan berkomitmen untuk menjaga citra positif bagi para investor.

”Pati itu ramah investasi. Kemarin saya bawa investor dari Jakarta pas ada timnas legend. Saya ajak mereka keliling Pati. Mereka senang semua,” katanya.

Joni juga menjelaskan bahwa ia memperkenalkan kuliner khas Pati kepada para investor, seperti soto kemiri, nasi gandul, kepala manyung, hingga buah-buahan jeruk pamelo dan kelapa kopyor.

“Saya keluarkan semua kuliner terenak Pati. Sampai mengeluarkan uang Rp 30-40 juta tidak masalah. Mereka jadi tahu, ternyata Pati memang luar biasa,” tambahnya.

Joni menekankan bahwa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas bupati atau dewan saja.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati memastikan ketersediaan lahan industri yang luas untuk menampung investor baru.

“Masih tersedia lebih dari 5 ribu hektare lahan yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Peruntukan Industri (KPI),” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati.

Berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pati Tahun 2010 – 2030, luas Kawasan Peruntukan Industri mencapai 5.650 hektare.

Lahan-lahan ini tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Juwana, Batangan, hingga Kecamatan Margorejo.

“Saat ini masih luas lahan untuk industri, bisa menampung pabrik-pabrik baru,” tambah Plt Kepala DPUTR Kabupaten Pati.

Ketersediaan lahan industri yang luas ini menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Pati dan meningkatkan daya saingnya di mata investor. Dengan adanya kepastian lahan yang terjamin melalui regulasi, diharapkan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Pati.

Kehadiran industri di Pati diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang masih cukup tinggi.

[ADV]

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Seorang Janda Diancam Dibacok oleh Tetangga karena Menagih Utang

    Seorang Janda Diancam Dibacok oleh Tetangga karena Menagih Utang

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PATI – Seorang janda warga Desa Sidokerto, Pati, mengalami ancaman pembacokan dari tetangganya karena menagih utang yang belum dibayar. Kejadian terjadi saat arisan dawis pada Senin (8/7/2024). Rumilah, janda tersebut, merasa takut dan khawatir setelah diancam oleh pelaku dengan golok saat mencoba mengklarifikasi utang kepada istri pelaku. “Saya coba konfirmasi terkait dengan uang Rp10 juta […]

  • DPRD Pati Soroti Obat Kedaluwarsa di Puskesmas

    DPRD Pati Soroti Obat Kedaluwarsa di Puskesmas

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Dra. Hj. Suhartini, mengungkapkan keprihatinannya terkait temuan obat-obatan kedaluwarsa di sejumlah puskesmas. Hal ini terungkap setelah Suhartini melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu. “Yang perlu dibenahi di beberapa puskesmas selama saya sidak yaitu ED (expired date) harus diperpanjang, karena selama ini banyak yang pendek,” ujar Suhartini. Ia menekankan […]

  • Kades Pelemgede Ungkap Dugaan Penyebab Jebolnya Talud Jembatan

    Kades Pelemgede Ungkap Dugaan Penyebab Jebolnya Talud Jembatan

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 263
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah video yang memperlihatkan talud jembatan penghubung Desa Pelemgede dan Desa Sokopuluhan jebol pada Kamis sore (23/10/2025) viral di media sosial. Jembatan berukuran 12×7 meter ini baru saja selesai dikerjakan sejak Mei 2025 dengan anggaran sekitar Rp1,89 miliar dari APBD Kabupaten Pati 2025. Warga sebenarnya berencana menggelar acara selametan atau syukuran pada Jumat […]

  • Bikin Haru Pengusaha Beras Ega Jaya Berangkatkan Umroh Karyawannya

    Bikin Haru Pengusaha Beras Ega Jaya Berangkatkan Umroh Karyawannya

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pengusaha beras UD Ega Jaya memberangkatkan umroh karyawannya Karyawan UD Ega Jaya sudah dianggap sang juragan sendiri sebagai bagian dari keluarga. Karena itu mereka mendapat hadiah spesial dengan diberangkatkan umroh.  PATI – Pemandangan tak biasa terlihat di UD Ega Jaya, Desa Pekuwon Kecamatan Juwana, Senin (13/2/2023). Para karyawan pabrik beras itu tampak berpakaian rapi. Dengan […]

  • MBG Rawan, Edy Wuryanto Desak Perbaikan Hulu dan Pengawasan Terpadu

    MBG Rawan, Edy Wuryanto Desak Perbaikan Hulu dan Pengawasan Terpadu

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyambut baik keputusan pemerintah untuk memperbaiki program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul rapat koordinasi yang membahas sejumlah permasalahan, termasuk kasus keracunan. Salah satu keputusan penting adalah penutupan sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah dan kewajiban memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS). Edy Wuryanto […]

  • Keindahan Waduk Seloromo Kala Kemarau

    Keindahan Waduk Seloromo Kala Kemarau

    • calendar_month Kam, 28 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Waduk Seloromo Desa/Kecamatan Gembong Pati dikelilingi padang rumput nampak pemandangannya semakin indah. Foto @wiel_uwiel Angin berembus membelai daun-daun pohon randu yang mengelilingi waduk ini. Di belakang Nampak Pegunungan Muria terbentang dengan gagahnya. Air Waduk Seloromo sedang surut pada musim kemarau bulan Oktober. Padang rumput menghijau menambah keindahan waduk peninggalan kolonialisme Belanda ini. Orang-orang menyebutnya mirip […]

expand_less