Marching Band Bahana Swara Sajikan Penampilan yang Memukau dengan Tema “Mission Impossible”
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month Rab, 17 Jul 2024
- visibility 21
Penampilan Marching Band Bahana Swara (MBBS) MA Salafiyah Kajen pada acara kirab budaya 10 Muharram dalam rangka memperingati haul Syekh Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen tahun 2024.
PATI – Marching Band Bahana Swara (MBBS) MA Salafiyah Kajen kerapkali menampilkan berbagai macam tema yang unik. Pada acara kirab budaya 10 Muharram untuk memperingati haul Syekh Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen tahun 2024 yang diadakan pada Selasa (16/7/2024), mereka memperkenalkan tema baru yang menarik, “Mission Impossible: The Way to Find the Truth.”
Manajer MBBS, Muhammad Haris Ibnu Malik, menyatakan bahwa tema ini terinspirasi dari film “Mission Impossible,” yang menggambarkan perjalanan penuh misteri dan tantangan untuk mengungkap kebenaran.
“Seperti agen rahasia yang beroperasi di balik layar dan menghadapi berbagai intrik, tema ini memberikan pesan untuk selalu waspada dan teliti dalam setiap langkah yang diambil,” jelasnya.
Setiap aspek pertunjukan, dari aransemen musik, kostum, hingga gerakan visual, dirancang untuk mencerminkan semangat tema tersebut.
“Para anggota Marching Band berperan seperti agen rahasia yang harus bekerja sama, mengumpulkan petunjuk, dan menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu menemukan kebenaran,” tambahnya.
Proses mencari kebenaran digambarkan tidak mudah, seperti adegan aksi mendebarkan dalam film “Mission Impossible.” Tema ini menekankan pentingnya keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai rintangan, mirip dengan agen rahasia yang merancang strategi untuk menyelesaikan misi yang tampaknya mustahil.
“Melalui tema ini, MBBS MA Salafiyah Kajen ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya keberanian, ketekunan, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan kehidupan untuk mencapai kebenaran sejati,” ujarnya.
“Semangat petualangan dan keterampilan strategi yang diperlukan untuk menyelesaikan misi yang dianggap mustahil adalah nilai-nilai yang ingin kami tanamkan kepada penonton, agar mereka dapat menghadapi kehidupan dengan lebih berani dan penuh keyakinan,” tandasnya.
Editor: Fatwa
- Penulis: Fatwa Fauzian
