Breaking News
light_mode

Fakta Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Untungkan Warga

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 20 Jan 2023
  • visibility 37

 

Instagram KemendesPDTT 

Wacana penambahan jabatan kepala desa menjadi 9 tahun menuai pro kontra di masyarakat. Aksi unjuk rasa ribuan kepala desa ke Jakarta (18/1/2023) yang menuntut tambahan masa jabatan mendapat cibiran di sosial media. Kepala desa dinilai rakus jabatan.

Namun penambahan masa jabatan kepala desa itu sebenernya memiliki sisi positif untuk masyarakat desa itu sendiri. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Politikus PKB itu menilai kepala desa menjabat 9 tahun dinilai memiliki sejumlah manfaat bagi warga desa. Pihaknya menegaskan masa jabatan kepala desa (kades) yang 9 tahun akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa. 

“Yang diuntungkan dengan kondisi ini adalah warga masyarakat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah warga masyarakat tidak perlu terlalu sering menghadapi suasana ketegangan yang tidak produktif. Karena yang nggak produktif nggak cuma kepala desanya tapi juga warganya,” ujar Gus Halim sapaan akrabnya, dikutip dari sosial media resmi KemendesPDTT.

Dukungan

Gus Halim menyebut, wacana penambahan masa jabatan Kepala Desa disambut baik banyak kalangan. Pihaknya bersyukur gagasan penambahan masa jabatan Kepala Desa dalam Undang-undang Desa kian mendapat dukungan dari banyak stakeholder.

“Tepatnya sekitar bulan Mei tahun lalu (2022), saya sudah menyampaikan pemikiran itu di depan para Pakar Ilmu. Jadi usulan ini juga dikaji secara akademis sehingga sesuai antara kebutuhan dan tindakan yang diambil. Oleh karena itu periodisasi tersebut bukan menjadi arogansi kepala desa namun menjawab kebutuhan untuk menyelesaikan ketegangan pasca Pilkades,” ungkapnya. (mif)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minim Pasokan, Perusahaan Garam di Rembang Sepi Produksi

    Minim Pasokan, Perusahaan Garam di Rembang Sepi Produksi

    • calendar_month Sel, 28 Nov 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Seorang petani garam sedang mengolah di tambaknya baru-baru ini Lingkar Muria, REMBANG – Intensitas hujan yang cukup tinggi selama dua pekan, membuat petani garam mandek berproduksi. Dampaknya, para pemilik pabrik pengolahan garam beryodium sepi produksi. Pupon, pemilik industri garam beryodium UD Apel Merah di Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori menyebutkan, sepinya pasokan garam terjadi sejak sepekan […]

  • Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Apresiasi Kinerja Nakes

    Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Apresiasi Kinerja Nakes

    • calendar_month Sab, 15 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Kami berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar puasa yang telah dijalankan selama satu bulan pada Ramadan kemarin bisa menjadikan kita Menjadi pribadi yang bertaqwa. Agar kedepan bisa menjadi pribadi yang lebih baik KUDUS – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Aziz Achyar mengapresiasi kinerja seluruh tenaga kesehatannya. […]

  • Bunda Mawar Ajak Guru PAUD Lebih Kreatif

    Bunda Mawar Ajak Guru PAUD Lebih Kreatif

    • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

      Bunda PAUD Kudus Mawar Hartopo Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didorong agar semakin kreatif kembangkan pembelajaran inkuiri. PAUD memiliki peranan penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa KUDUS – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peranan penting dalam. Di era pembelajaran yang semakin dinamis, guru PAUD dituntut mampu mengembangkan proses pembelajaran yang […]

  • Jalan Akses ke Wisata Gunungrowo dan Gunungsari Rusak Bikin Ban Bocor

    Jalan Akses ke Wisata Gunungrowo dan Gunungsari Rusak Bikin Ban Bocor

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Jalan rusak Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu Pati Sebagian besar jalan di Kabupaten Pati rusak. Seperti di jalan penghubung Desa Lahar dan Sumbermulyo Kecamatan Tlogowungu, Pati. Jalan yang menjadi akses ke tempat wisata ini rusak parah dan sering mengakibatkan ban bocor. PATI – Jalan penghubung antara Desa Lahar dan Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, rusak parah.  […]

  • Berkhasiat Bikin Cantik, Tanaman Bidara Mulai Banyak Diburu Wanita

    Berkhasiat Bikin Cantik, Tanaman Bidara Mulai Banyak Diburu Wanita

    • calendar_month Sel, 16 Okt 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Abdul Hamid sedang memeriksa tanaman bidara yang masih berada di dalam pot Pekarangan rumah Abdul Hamid di Desa Bageng Kecamatan Gembong nampak hijau. Ribuan bibit tanaman menghampar.  Belakangan ini tanaman Bidara boleh dibilang sedang naik daun. Sebab banyak diburu untuk dibudidayakan atau diambil manfaatnya, terutama yang getol mencari adalah para wanita. Hal itu lantaran khasiatnya […]

  • DPRD Pati Dorong Penataan PKL yang Berpihak pada Pemberdayaan dan Perlindungan

    DPRD Pati Dorong Penataan PKL yang Berpihak pada Pemberdayaan dan Perlindungan

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Komisi B DPRD Pati menyampaikan harapan agar penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pati tidak hanya berfokus pada zonasi, tetapi juga pada aspek perlindungan dan pemberdayaan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslikan, dalam sebuah pernyataan resmi. “Tujuannya agar penataan PKL di Kabupaten Pati ini tidak hanya sebatas pada […]

expand_less