Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Revisi Perda RTRW di Pati, Zona Hijau Harga Mati

Revisi Perda RTRW di Pati, Zona Hijau Harga Mati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 1 Mar 2018
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Lingkar Muria, PATI  – Peraturan daerah (perda) Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati akan memasuki revisi. Hal ini melihat waktunya
yang sudah lima tahun. Perda RTRW perlu direvisi sebab dalam kurun waktu itu bisa
saja terjadi perubahan atas kondisi geografis yang ada. Hal itu dikatakan Ketua
Komisi C DPRD Kabupaten Pati Awi.  
”Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang
RTRW akan dilakukan revisi. Karena melihat waktunya yang sudah lima tahun, bisa
saja terjadi perubahan-perubahan kondisi geografis. Selain itu juga
menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah
disusun,” kata Awi.
Dalam revisi perda ini, lanjut
politisi dari Partai Gerindra itu, pihaknya akan tetap mempertahankan zona
hijau tetap sebagaimana mestinya. Seperti diketahui, perda RTRW ini erat
kaitannya dengan penanaman investasi industri yang ada di Bumi Mina Tani ini.
”Termasuk industri-industri yang
akan masuk, kami akan mempertahankan zona hijau yang menjadi penopang
kelangsungan produksi pangan. Jangan sampai zona hijau malah
diindustrialisasi,” lanjut Awi.
Kelangsungan penopang pangan ini
atau zona hijau, imbuh Awi memang menjadi harga mati. ”Oleh karena itu, saat public hearing nanti, stakeholder
seperti para tokoh masyarakat maupun LSM akan dilibatkan penuh. Didengar saran
dan juga pendapatnya, supaya RTRW ini benar-benar sesuai dan tidak tumpang
tindih dengan sektor lain,” kata Awi.  
Seperti diketahui pula, Perda RTRW
ini bisa dikatakan sebagai patokan dari perda lainnya. Masing-masing sektor
saling terkait. ”Revisi ini mesti cermat,” kata Awi.
Saat ini revisi Perda Nomor 5 Tahun
2011  tentang RTRW ini masih berada di
eksekutif. Masih di tahap penyelarasan sebelum dibahas ke dewan. (has)
            REVISI PERDA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG
RTRW
ALASAN REVISI
Sudah lima tahun
Menghadapi kemungkinan perubahan kondisi geografis
Menyesuaikan RPJMD
TAHAP
Sedang pada tahap penyelarasan di Dinas PUPR
KOMITMEN
Zona hijau harga mati
Tetap dipertahankan sebagai penopang produksi pangan

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Desak Promosi Masif Potensi Bumi Mina Tani untuk Tarik Investor

    DPRD Pati Desak Promosi Masif Potensi Bumi Mina Tani untuk Tarik Investor

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mendorong promosi yang lebih masif terkait potensi Kabupaten Pati, yang dikenal sebagai Bumi Mina Tani, guna menarik lebih banyak investor. Harapannya, iklim investasi di Pati meningkat, sehingga bisa turut membantu menggerakkan roda perekonomian. “Pemerintah Kabupaten Pati wajib meningkatkan promosi sebagai kabupaten ramah investasi,” ungkap Anggota DPRD Pati, […]

  • Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyoroti dampak positif dari kelestarian mangrove terhadap ekosistem perairan di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa. Menurutnya, keberadaan mangrove telah mempermudah nelayan dalam mencari udang sayur, spesies yang sebelumnya sulit ditemukan. “Keberadaan Mangrove ini membuat para nelayan mudah menemukan udang sayur. Padahal, sebelumnya spesies udang sayur susah ditemukan,” ungkap Mukit. […]

  • Slametan Labuhan Ala Warga Bungu Jepara

    Slametan Labuhan Ala Warga Bungu Jepara

    • calendar_month Jum, 11 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Bambang Prawoto dengan khusyuk memimpin pembacaan tahlil di depan sebuah punden pada Jumat Legi (11/12/2020). Kiai kampung itu memimpin sebuah ritual slametan yang menjadi kearifan lokal di desanya yang berada di lereng Pegunungan Muria. Peralihan musim kemarau ke musim penghujan ditandai khusus dengan slametan. Warga Dukuh Pagir-Tumut, Desa Bungu Kecamatan Mayong menyebutnya Slametan Labuhan. […]

  • DPRD Pati Mukit Dukung Pengembangan Potensi Desa Wisata

    DPRD Pati Mukit Dukung Pengembangan Potensi Desa Wisata

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Mukit, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi Desa Wisata di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya pengembangan dan peningkatan potensi Desa Wisata sebagai penggerak perekonomian desa. “Pengembangan desa wisata merupakan salah satu pengembangan destinasi wisata berbasis lokal (desa) yang memanfaatkan keunikan masing-masing desa,” ujarnya. “Pengembangan ini […]

  • Jalan Akses ke Wisata Gunungrowo dan Gunungsari Rusak Bikin Ban Bocor

    Jalan Akses ke Wisata Gunungrowo dan Gunungsari Rusak Bikin Ban Bocor

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jalan rusak Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu Pati Sebagian besar jalan di Kabupaten Pati rusak. Seperti di jalan penghubung Desa Lahar dan Sumbermulyo Kecamatan Tlogowungu, Pati. Jalan yang menjadi akses ke tempat wisata ini rusak parah dan sering mengakibatkan ban bocor. PATI – Jalan penghubung antara Desa Lahar dan Sumbermulyo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, rusak parah.  […]

  • Dana Konsumtif Fakir Miskin Senilai Rp 50 Juta Dibagikan di Tayu

    Dana Konsumtif Fakir Miskin Senilai Rp 50 Juta Dibagikan di Tayu

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Bupati Haryanti menyerahkan Bantuan Dana Konsumtif senilai Rp 52.500.000, – bagi 210 orang fakir miskin di wilayah Kecamatan Tayu. Penyerahan bantuan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati itu dilaksanakan di Masjid Besar Riyadlus Sholihin, Kecamatan Tayu. Bupati Haryanto menjelaskan, penyerahan bantuan tersebut bukan kali pertama, melainkan sudah bertahun-tahun bergulir. ”Bantuan konsumtif maupun […]

expand_less