Timbulkan Bau Menyengat, Tempat Sampah Dikeluhkan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sen, 26 Mar 2018
- visibility 4
yang berada di sebelah GOR Pati dan deretan kios buah dikeluhkan. Munculnya
keluhan itu lantaran baunya yang menyengat. Terutama saat ada angin berhembus,
bau tak sedap langsung terendus.
yang mengeluhkan bau tempat sampah itu mengemukakan, dirinya sudah kerap
mencium bau tak sedap ketika lewat di jalan Kolonel Sunandar itu. ”Terutama
saat angin berhembus. Bau tak sedap langsung menusuk hidung,” kata pegawai
swasta tersebut.
mengganggu. Terutama saat makan, langsung eneg.
Seperti diketahui berjejeran dengan lokasi tempat pembuangan sampah itu juga
ada Pujasera.
organik dari sisa-sisa buah-buahan dan makanan tersebut masih banyak yang
menumpuk.
plastik kresek berwarna-warni. Selain itu ada juga sampah-sampah yang dibungkus
sak besar. Meski sudah dibungkus baunya tetap saja tercium.
yang bekerja di sebuah kantor pemerintah itu selalu melalui Jalan Kolonel
Sunandar. Ali mengaku sedikit menyayangkan bau yang ditimbulkan dari tempat
pembuangan sampah.
mengurangi keindahan dan kenyamanan kota, sebab menimbulkan polusi udara. Bisa
tidak dapat adipura kalau begini,” papar Ali dengan sedikit berkelakar.
Lingkungan Hidup Kabupaten Pati Purwadi melalui Kasi Peningkatan Ihsan
menuturkan, kalau di lihat masalah itu sebenarnya ada di ranah Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, terkait pengangkutan sampah.
dengan DPUPR. Tapi hanya sebatas mensosialisasi bagaimana pengelolaan sampah
yang benar. Sebab untuk masalah pengangkutan itu di ranah sebelah,” jelas Ihsan
saat dihubungi melalui WhatsApp.
telah membentuk beberapa komunitas atau kelompok masyarakat yang peduli sampah.
Tetapi terkait pengangkutan sampahnya haruss kerjasama dengan DPUPR.
”Kendalanya disitu,” pungkasnya.
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Faisal melalui Kasi
Persampahan Sukiman mengaku volume sampah di tempat pembuangan sementara itu
relatif besar. Setiap hari setidaknya ada tujuh bak sampah yang disebut
kontainer itu diangkut ke Tempat Pembuangan (TPA) Sukoharjo.
banyak. Ditambah sampah yang basah, seperti sampah sisa makanan dari warung dan
juga rumah makan yang dibuang di tempat pembuangan sementara tersebut. Praktis
menimbulkan bau,” kata Sukiman.
melakukan penyemprotan rutin di tempat tersebut. ”Paling tidak sepekan sekali
kami bersihkan supaya mengurangi aroma tak sedap yang ditimbulkan itu,”
pungkasnya. (has)
MENYENGAT SAMPAH DI TENGAH KOTA
KOLONEL SUNANDAR PUJASERA PURI
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
PLASTIK MASIH MENUMPUK
- Penulis: Redaksi