Breaking News
light_mode

KSH Sukses GelarTeknik Operasi Katarak Fakoemulsifikasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 2 Apr 2018
  • visibility 3

Lingkar Muria, PATI – Rumah
Sakit Keluarga Sehat (KSH) terus melakukan inovasi pelayanan kepada pasiennya.
Seperti dalam penanganan pasien katarak. Kini RS KSH telah menerapkan teknik
operasi katarak yang paing mutakhir, yaitu Teknik Fakoemulsifikasi.
Baru-baru ini sebanyak delapan pasein berhasil dilakukan operasi katarak
menggunakan Metode Fakoemulsifikasi.
Direktur RS KSH, Kelvin Kurniawan menuturkan, teknik canggih tersebut
sering dikenal dengan operasi katarak laser. Hasil operasinya lebih baik
dibanding metode operasi lainnya.
”Tiga hari pasca operasi, tajam penglihatan pasien menjadi jauh lebih baik
dibanding sebelum operasi. Hal itu karena lensa yang digunakan untuk operasi
katarak sudah diukur dengan pasti sesuai kebutuhan pasien,” papar Kelvin.
Lanjut Kelvin, Klinik KSH juga sudah memiliki USG mata, yang juga telah
dilengkapi dengan biometri untuk mengukur panjang sumbu bola mata. Dengan
seperti itu, sebelum menjalani operasi katarak, pasien diukur terlebih dahulu
kelengkungan korneanya. Sehingga ukuran lensa yag akan digunakan sesuai
kebutuhan pasien.
”Teknologi dari Metode Fakoemulsifikasi menggunaan energi ultrasound, yang
berguna untuk memecah lensa yang telah keruh menjadi bagian-bagian yang kecil
dan luna. Lensa yang telah lunak tersebut kemudian diaspirasi (Red, disedot)
dengan menggunaka alat pacho. Penderita
katarak tak perlu khawatir. Karena dengan teknik yang canggih  ini operasi katarak bisa lebih mudah. Hanya
menimbulkan sayatan yang sangat kecil pada mata, sehingga proses penyembuhannya
menjadi lebih cepat, resiko infeksi sangat minimal, serta tak membutuhkan
jahitan untuk menutup luka,” imbuh Kelvin.
Sementara itu, RS KSH selau berkomitmen dalam memberikan layanan pada
pasiennya. Semua pasien BPJS dapat menjalani operasi katarak dengan teknologi
canggih ini. Selain itu, pasien operasi katarak dengan metode Fakoemulsifikasi
dapat menjalani One Day Care Surgery, atau pelayanan bedah sehari.
Pasien hanya memerlukan pengawasan sesaat setelah operasi, dan diperbolehkan pulang setelah kondisi pasien stabil dan tanpa komplikasi. “Pasien operasi dalam kondisi sadar, hanya diberikan bius local pada mata yang akan dioperasi, proses
operasi
kurang lebih 30 menit dan pasien dapat diperbolehkan pulang sesaat setelah operasi selesai,” ungkap dokter spesialis mata RS Keluarga Sehat, Hapsari. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persipa Pati Siap Hentikan Laju Bhayangkara FC di Kandang Sendiri

    Persipa Pati Siap Hentikan Laju Bhayangkara FC di Kandang Sendiri

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Persipa Pati bersiap menghadapi laga kandang melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (8/11/2024) pukul 15.00 WIB di Stadion Joyokusumo, Pati, ini menjadi momentum penting bagi Laskar Saridin untuk meraih poin penuh dan memperbaiki posisi di klasemen. Persipa Pati saat ini berada di […]

  • Polda Jateng Usut Kasus Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

    Polda Jateng Usut Kasus Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

      Kabid Humas Polda Jateng Kombes M. Iqbal Al-Qudusy Dugaan intimidasi warga terhadap Satpol PP diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dugaan intimidasi ini terjadi saat penerapan PPKM darurat. SURAKARTA – Polda Jawa Tengah menyatakan tengah mengusut kasus dugaan intimidasi warga terhadap Satpol PP saat melakukan peneriban PPKM Darurat di Pasar Klitikan, Notoharjo, Solo, pada […]

  • Ketua DPRD Pati: Sengketa Lahan Pundenrejo Harus Segera Diselesaikan

    Ketua DPRD Pati: Sengketa Lahan Pundenrejo Harus Segera Diselesaikan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak penyelesaian sengketa lahan antara Gerakan Masyarakat Pundenrejo (Germapun) dan PT LPI PG Pakis Baru di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menyatakan keprihatinan dan harapannya agar permasalahan ini segera menemukan titik terang. “Kami di DPRD Pati sangat memperhatikan sengketa lahan ini. Ketidakpastian […]

  • Gayengnya Kopdar Peternak Kambing Domba di Pati

    Gayengnya Kopdar Peternak Kambing Domba di Pati

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kopdar dan halalbihalal peternak kambing dan domba di Kabupaten Pati PATI – Acara kopi darat (kopdar) sekaligus halalbihalal Paguyuban Peternak Domba dan Kambing Pati (PPDKP) digelar di Berkah Ngarit Farm Desa Tawangrejo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Kamis (26/5/2022). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati Niken Trimeiningrum dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Acara […]

  • Macan Tutul Keluar Hutan Lindung dan Tewas Dekat Kandang Sapi

    Macan Tutul Keluar Hutan Lindung dan Tewas Dekat Kandang Sapi

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Seekor macan tutul yang mengenaskan Macan Muria. Hewan ini begitu lekat di telinga masyarakat di Jepara, Pati dan Kudus. Sempat disebut punah. Keberadaannya terpantau secara jelas dalam rekaman kamera trap yang terpasang di area hutan lindung. Temuan bangkainya di Plukaran, Pati menjadi alarm lagi tentang kekayaan Pegunungan Muria yang masih tersisa. Macan tutul kembali bikin […]

  • DPRD Pati Dorong Kaum Muda Meraih Peluang Bisnis Online, Tingkatkan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran

    DPRD Pati Dorong Kaum Muda Meraih Peluang Bisnis Online, Tingkatkan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso, mendorong kaum muda untuk memanfaatkan peluang bisnis online yang semakin menjamur. Ia melihat potensi besar di dunia maya untuk membuka usaha dan meningkatkan ekonomi, sekaligus mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pati. “Era digital saat ini membuka peluang besar bagi kaum muda untuk membangun bisnis online. Tidak sulit lagi, […]

expand_less