Breaking News
light_mode

Bantu Alsintan, Dukung Peningkatan Produksi Pangan di Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 13 Sep 2018
  • visibility 6
SUMBER : Jepara.go.id

JEPARA
– Petani di Kabupaten Jepara ketiban rejeki. Melalui Kementrian Pertanian, 106
unit alat mesin pertanian (Alsintan) diberikan kepada sejumlah gabungan
kelompok tani (Gapoktan) di Kota Ukir. Hal itu demi terwujudnya peningkatan
produksi pangan dalam negeri.
Alsintan
yang diberikan itu meliputi 20 unit traktor roda dua, 20 unit pompa air, 15
unit cultivator, dan 40 unit handsprayer electric. Selain itu juga, alsintan
pasca panen, diantaranya, 4 unit corn sheller, 4 unit power thresher dan 3 unit
power thresher multiguna.
Bantuan
diserahkan oleh anggota DPR RI Komisi XI DPR Fathan, didampingi Anggota IV BPK
Republik Indonesia Rizal jalil, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kepala Balai
Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan,
Kementrian Pertanian Tri Susetyo, Kepala Dinas Pertania dan Perkebunan Jawa
Tengah Yuni Astuti dan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Penyerahan
bantuan alsintan dilakukan bersamaan dengan peresmian rumah pompa di Desa
Ketilengsingolelo Kecamatan Welahan. Rabu (12/9/2018) kemarin.
“Bantuan
alsintan ini diberikan kepada kelompok tani yang berhak, dan membutuhkan. Agar
bisa untuk peningkatan produksi pertanian kita,” kata Anggota Komisi XI DPR
Fathan, di sela-sela penyerahan bantuan.
Diharapkan
bantuan ini memang bisa meningkatkan produksi pangan. Pompa air dibagikan di
waktu yang tepat. Karena di Kabupaten Jepara, telah memasuki musim kemarau.
Para petani, diharapkan bisa memanfaatkan untuk menambah pasokan air di musim
kemarau.
Kuatkan Sektor Pertanian
Kepala
Balai Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan
Tri Susetyo menyampaikan, kedepan pertumbuhan manusia akan sangat cepat. Di
sisi lain, para petani harus mampu memenuhi atau memproduksi bahan kebutuhan
pangan. Pembangunan pertanian tidak hanya menjadi kewajiban dari Kementrian
Pertanian, namun juga Kementrian lain seperti PUPR. “Kita harus saling
bersinergi, untuk menguatkan sektor pertanian ini,” tuturnya.
Kepala
Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan, tahun 2017
Jawa Tengah mengalami surplus padi sekitar 6,5 Juta ton, termasuk yang
disumbang dari Kabupaten Jepara. Jika dihitung kebutuhan pangan penduduk
Jateng, produksi setahun ini, bisa dikonsumsi masyarakat untuk dua tahun. Saat
ini yang mengancam sektor pertanian adalah alih fungsi lahan.
Untuk
itulah, lahan sawah harus dipertahankan dan diatur melalui peraturan
perencanaan tata ruang wilayah. “Saat wilayah kabupaten/kota di Jateng, tengah
menyiapkan rencana tata ruang dan wilayah, khususnya pertanian harus mendapat
perlindungan,” kata dia.
Sementara
itu Bupati Jepara Ahmad Marzuki mengucapkan terimakasih atas sejumlah bantuan
yang telah diberikan, untuk kelompok tani di Kabupaten Jepara. Dia berharap,
bantuan ini selalu dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan,
bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, saya ucapkan
terimakasih. Dan semoga produksi pangan di Jepara bisa semakin meningkat lagi,”
tutur bupati. (pur)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persipa Pati Kembali Terpuruk, Takluk 2-0 dari Persekat Tegal

    Persipa Pati Kembali Terpuruk, Takluk 2-0 dari Persekat Tegal

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    OLAHRAGA- Persipa Pati kembali menelan kekalahan di lanjutan Liga 2 2024/2025. Kali ini, Laskar Saridin harus mengakui keunggulan tuan rumah Persekat Tegal dengan skor 2-0 di Stadion Trisanja, Tegal, Rabu (20/9/2024) sore. Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Persipa Pati di awal musim yang belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Dua gol Persekat Tegal tercipta di […]

  • Tradisi Warisan Leluhur: Lomban Kupatan Sebagai Bentuk Syukur Nelayan di Pati

    Tradisi Warisan Leluhur: Lomban Kupatan Sebagai Bentuk Syukur Nelayan di Pati

    • calendar_month Sab, 20 Apr 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah tradisi warisan leluhur yang melibatkan penyerahan sesaji berupa kepala, kaki, dan ekor kerbau telah dilakukan di Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Sesaji tersebut diarak mengelilingi desa sebelum akhirnya dilarung ke muara Sungai Tayu, Jumat (19/4/2024). Sesaji ditata di atas miniatur perahu dan diarak dalam sebuah parade yang diiringi […]

  • Piala Soeratin Persipa Junior Bantai Safin FC 3 – 0

    Piala Soeratin Persipa Junior Bantai Safin FC 3 – 0

    • calendar_month Sab, 3 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 8
    • 0Komentar

      Para pemain Persipa Pati berfoto bersama sebelum laga Piala Soeratin Jawa Tengah Tim Persipa U-17 berhasil menang dengan skor meyakinkan atas Safin FC 3 – 0, dalam ajang Piala Soeratin Jawa Tengah. Kemenangan di laga perdanan ini bakal memuluskan langkah Persipa untuk melaju lebih jauh. PATI – Persipa Pati U-17 mengawali laga pembuka Piala […]

  • Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Bupati Pati Sudewo Larang Takbir Keliling ?

    Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Bupati Pati Sudewo Larang Takbir Keliling ?

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, mengajak masyarakat untuk memeriahkan malam takbir di masjid dan musala masing-masing, tanpa perlu melakukan takbir keliling. “Kami mengimbau agar malam takbir dilaksanakan di masjid di lingkungan masing-masing. Tidak perlu berkeliling di jalanan karena dapat berpotensi menimbulkan situasi yang kurang kondusif,” ujar Sudewo dalam acara tarawih keliling dan silaturahmi di Pendopo […]

  • Mahasiswa PGMI IAIN Kudus Kenalkan Cerita Kayu Naga Muria

    Mahasiswa PGMI IAIN Kudus Kenalkan Cerita Kayu Naga Muria

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Pentas Kayu Naga Muria yang akan dilakukan mahasiswa PGMI IAIN Kudus. Mahasiswa PGMI IAIN Kudus mengajak masyarakat mengenal folkor di Kudus. Salah satu yang dikenalkan adalah cerita tentang Kayu Naga Muria. Yang dipercaya mampu mengusir tikus yang meresahkan petani. KUDUS – Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) A angkatan 19 IAIN Kudus  menampilkan pentas pertunjukan […]

  • Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Patroli Polsek Bangsri untuk menciptakan rasa aman masyarakat. Patroli malam menjadi upaya Polsek Bangsri Polres Jepara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan demikian lingkungan menjadi kondusif. JEPARA – Personel Polsek Bangsri Polres Jepara Polda Jateng melakukan giat patroli malam diarea pemukiman warga dan memberi Himbauan Kamtibmas sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi […]

expand_less