Windi Anak Desa dari Pati, Juara Kontes Modeling Nasional
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 5 Okt 2019
- visibility 2
![]() |
Windi |
terkesan malu-malu. Khas anak remaja SMA. Namun Windi Fibriana adalah anak
bertalenta. Siswi kelas XII IPS SMA PGRI 2 Kayen ini baru saja menyabet runner up Wajah Bintang Indonesia 2019.
Windi menyabet juara pertama kategori busana pesta dan juara kedua kategori
busana batik. Serta menyabet penghargaan sebagai runner up Wajah Bintang
Indonesia 2019.
SMA PGRI 2 Kayen. Bakatnya berlenggak-lenggok di catwalk mulai tumbuh di
sekolah yang berada di Jalan Kayen – Tambakromo itu.
kemudian saya tertarik di dunia hiburan. Sinematografi dan modeling saling
terkait. Dan bakat saya mulai terasah ketika selalu ikut lomba fashion show
tiap classmetting atau lomba antar
kelas sai semesteran. Dari sana saya sering mendapat juara,” terang gadis
kelahiran Pati, 16 Januari 2002 ini seperti dikutip dari koran Jawa
Pos Radar Kudus.
![]() |
Panen prestasi |
mengantongi prestasi di dunia modeling. Sebeleumnya, Windi pernah meraih juara
pertama catwalk idola, dan juara pertama peragawan peragwati di Semarang tahun
2019. Selain itu, Windi juga pernah meraih juara modeling di Kudus dan juga di
Pati sendiri.
Dia selain gigih berlatih sendiri, selama sebulan lebih juga mendapat latihan
intensif di salah satu sekolah modeling di Kota Pati. “Selain itu ya
memang latihan pribadi. Bahkan kadang sampai pulang sekolah selepas magrib
juga,” terang putri kedua pasangan Lasiman dan Sunarti ini.
juga tidak mudah. Untuk mengikuti kompetisi itu, Windi menjalani karantina
selama sepekan. Sejak 4-10 September lalu. ”Banyak pelajaran juga di sana.
Apalagi mengikuti kompetisi level nasional. Diikuti sekitar seratus peserta
dari berbagai sekolah. Satu kebanggaan juga pengalaman yang penting bagi saya,”
terangnya.
tidak percaya diri. Apalagi melihat dirinya yang hanya orang desa, anak petani
dari Desa Pakis Kecamatan Tambakromo. ”Alhamdulillah saya bisa mengatasi grogi
saya. Ya intinya berdoa dan berusaha,” jelasnya.
![]() |
Karantina |
itu, salah satu rumah produksi hiburan tertarik meminangnya menjadi salah satu
talent untuk bermain sinetron. Windi bahkan dikontrak dengan durasi dua tahun.
Namun karena sekarang sudah duduk di kelas XII, Windi ingin focus menuntaskan
pendidikannya terlebih dahulu. Sebelum nantinya menekuni dunia hiburan.
mengungkapkan, dari pihak sekolahnya, memang mendukung penuh bakat dan hobi
para siswanya. Hingga membuatkan kompetisi antar kelas, dimana hal itu mampu
membuat bakat anak menjadi berkembang.
Dia mulai terlihat saat menjuarai fashion show tingkat sekolah. Kemudian
belajar lagi, diasah lagi dan bisa bersinar meraih prestasi tinggi,” terang
Surata. Melalui kegiatan itu, pihaknya memang ingin mewadahi anak didiknya agar
lebih berkembang bakat-bakat yang ada. ”Pihak sekolah sangat mendukung,”
paparnya.(fmh)
- Penulis: Redaksi