Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Desa » Warga Pelemgede Pati Diviralkan Medsos Tak Dapat Bansos, Inilah Faktnya

Warga Pelemgede Pati Diviralkan Medsos Tak Dapat Bansos, Inilah Faktnya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 6 Des 2022
  • visibility 1
  • comment 0 komentar
Kepala Desa Pelemgede memberikan keterangan terkait video viral yang tidak benar

Pemdes Pelemgede Kecamatan Pucakwangi Pati geram dan merasa dirugikan, karena sebuah akun medsos @patinews memviralkan video wawancara dengan seorang pria paruh baya, yang dinarasikan tidak pernah tersentuh bantuan. Tetapi setelah diklarifikasi ternyata video tersebut tidak benar. 

PATI – Sebuah video tentang seorang pria asal Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi yang disebutkan tak pernah mendapatkan bantuan viral di media sosial pada akhir November lalu. 

Video itu diunggah di akun sosial media facebook dan instagram pada 30 November lalu. Dalam unggahan juga disebutkan narasi jika Mbah Jasmani (70) warga Desa Pelemgede, nekat berjalan sampai Pati lantaran tidak pernah mendapatkan bantuan beras ataupun uang. Hanya saja unggahan itu saat ini sudah tidak terlihat lagi.

Jasmani memang warga Desa Pelemgede. Namun kenyataannya dia pernah mendapatkan bantuan. Baik bantuan personal yang diberi kan kepala desa maupun bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) namun diterima oleh istrinya.

“Kalau istri bicara ke saya memang benar. Pernah dapat bantuan. Jadi saya keliru ngomong (di Video,Red) karena tidak tahu apa yang dimaksudkan (Penanya,Red),”terang Jasmani kepada awak media saat diklarifikasi kemarin.

“Saya pribadi sering diberi. Pernah diberi beras 25 kilogram, mi, uang tunai terus. Kemarin mau ke Pati diberi Rp 200 ribu, pulang dari Pati kehabisan uang diberi lagi Rp 200 ribu di balai desa dan beras 10 kilogram serta mi, dan istri juga diberi lagi Rp 200 ribu. Saya sering dibantu Pak Inggi,” imbuhnya.

Kepala Desa Pelemgede, Hadi Mustamar sangat menyesalkan lantaran tidak ada klarifikasi saat video itu diunggah di sosial media. Padahal dia mengklarifikasi jika Jasmani pernah mendapatkan BLT DD lewat istrinya Parsini. Terlebih Jasmani sering merantau ke luar pulau. 

“Jadi video kalau Mbah Jasmani tidak pernah mendapatkan bantuan tidak benar. Karena pernah mendapatkan BLT DD di tahun 2020 sebesar Rp 2,7 juta. Begitu pula mertuanya yakni Sarinah,” paparnya.

Apalagi baik Jasmani maupun mertuanya kini tengah diupayakan agar bisa masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Usulan itu bahkan telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

“Namun desa hanya memiliki kewenangan mengusulkan saja. Soal disetujui atau tidak kami tidak ada kewenangan tersebut,”terangnya.

Selalu Dibantu

“Setiap pulang merantau pasti datang ke balai desa untuk meminta bantuan,” ujarnya.

Diapun menilai jika klarifikasi itu perlu disampaikan ke media dan pegiat sosial media. Lantaran telah sudah memberi citra buruk ke pemerintah desa (Pemdes).

“Akibat video itu berdampak besar. Terutama saling tuduh ke pemerintah desa.,”tambahnya.

Pasca kejadian itu diapun mendesak agar pihak media sosial yang mengunggah untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf. Dari informasi yang dihimpun pertemuan antara keduanya pun akhirnya terjadi pada Senin (5/12/2022) siang kemarin. Dimana pihak media sosial tersebut meminta maaf dan mengakui kesalahannya, karena mengaku kasihan. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Dorong Batik Tulis Asal Desa Soneyan Lebih Dikembangkan

    DPRD Pati Dorong Batik Tulis Asal Desa Soneyan Lebih Dikembangkan

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Maulana Andhika Prasetya, mendorong promosi batik tulis asal Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, melalui media sosial. Batik tulis Soneyan yang memiliki ciri khas motif topeng dan filosofi budaya, menurutnya, perlu dikenal lebih luas di masyarakat. “Kerajinan batik tulis Soneyan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan merupakan warisan leluhur,” ujarnya. Maulana […]

  • Hari Jadi ke 269 Blora, Inilah Daftar Kemeriahannya

    Hari Jadi ke 269 Blora, Inilah Daftar Kemeriahannya

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    BLORA – Kabupaten Blora memasuki usianya ke 269 pada tahun 2018 ini. Untuk menyambut peringatan hari jadi tersebut, Pemkab Blora menyiapkan beragam suguhan hiburan kepada warganya. Kemeriahan pesta hari jadi ini berlangsung sejak 4 Desember hingga 23 Desember mendatang. Kemeriahan hari jadi dimulai dengan kegiatan olahraga. Seperti kejuaraan bola voly Bupati Cup yang digelar di […]

  • Masuki Era Digital, DPRD Pati Sudi Rustanto Dorong Anak Muda Kembangkan Ketrampilan IT

    Masuki Era Digital, DPRD Pati Sudi Rustanto Dorong Anak Muda Kembangkan Ketrampilan IT

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa dampak signifikan bagi generasi milenial. Mayoritas pemuda saat ini memiliki keterampilan teknologi tinggi dan aktif terlibat dalam platform media sosial. “Saya melihat kondisi ini sangat baik untuk perkembangan para generasi muda kita. Mereka sudah mengenal IT dan juga sudah menguasainya,” ujar Sudi Rustanto Anggota DPRD Kabupaten […]

  • Pemkab Pati Canangkan Kedai Kopi Tiap Kecamatan

    Pemkab Pati Canangkan Kedai Kopi Tiap Kecamatan

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Trend dunia perkopian Indonesia mulai membaik sejak beberapa tahun terakhir. Banyak pihak, termasuk pemerintah mulai memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan kopi mulai dari hulu hingga hilir. Trend positif tersebut bisa dilihat dari budaya “ngopi” yang kian digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Implikasi paling nyata dari hal itu adalah perputaran roda perekonomian para petani […]

  • Sejarah Pemain Asing Asal Brazil Selalu Bersinar di Persijap Jepara

    Sejarah Pemain Asing Asal Brazil Selalu Bersinar di Persijap Jepara

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    JEPARA – Persijap Jepara di Liga 2 musim 2024/2025 bakal memiliki duo pemain asing asal Brazil. Keduanya berposisi sebagai penyerang. Keduanya adalah Rosalvo Junior yang berposisi sebagai penyerang tengah dan Elias Fernandes de Oliveira yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Persijap Jepara selalu punya cerita manis dengan pemain-pemain asal Amerika Latin, khususnya Brazil. Sejak bermain […]

  • Dewan Pati Dorong Keterlibatan Masyarakat dalam Penanggulangan HIV/AIDS

    Dewan Pati Dorong Keterlibatan Masyarakat dalam Penanggulangan HIV/AIDS

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Endah Sriwahyuningati, menyerukan kepada masyarakat untuk terbuka jika merasakan gejala yang mungkin mengarah ke HIV/AIDS. Ia menekankan pentingnya keterbukaan untuk mencegah kasus HIV/AIDS menjadi fenomena gunung es. “Masyarakat tidak perlu ragu, pemerintah memiliki Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan berbagai organisasi yang siap memberikan pendampingan kepada penyintas HIV/AIDS,” […]

expand_less